Saya pernah ditanyai oleh beberapa rekan-rekan di Indonesia yang mau melanjutkan studi mereka di Jerman mengenai biaya kehidupan sehari-hari di Jerman. Menurut saya relatif untuk menentukan berapa banyak dan pasti kepingan euro yang mesti di belanjakan setiap bulan. Mungkin banyak sekali blog-blog yang membahas topik seperti ini yang dapat kita temui dengan mengetik kata kuci di Om Google, maka kita akan menemukan hasilnya. Trus apa kualifikasi saya sehingga berani membuat tulisan ini?..saya tidak mendapat pendidikan khusus untuk mendapatkan informasi ini. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi sendiri, diskusi dengan teman-teman dan beberapa info yang saya baca di internet ataupun dari sumber-sumber lain yang bersangkutan dengan topik ini.

1. Perumahan

Tempat tinggal dan alamat yang jelas merupakan hal mutlak bagi setiap individu di Jerman, hal ini berguna untuk mendaftar di Auslandebehoerde (Kantor imigrasi) bagi mahasiswa asing, tanpa alamat dan tempat tinggal yang jelas kemungkinan akan mendapat masalah dalam pengurusan Visa atau segala macam yang berhubungan dengan keimigrasian. hal ini berguna juga ketika membuka rekening di Bank Jerman, maka surat menyurat akan dikirmkan ke alamat yang bersangkutan.

Apartemen single room untuk seorang mahasiswa disini biasa disebut Wohnung/Studentenwohnheim/Studentenwerk. Dalam kalimat berikutnya akan kita sebut STW (singakatan StudenTenWerk) begitu saya menyebutnya. Harga sewa STW tergantung kepada luas kamar, lokasi, fasilitas, WC, kamar mandi sharing atau sendiri dan tergantung Universitas yang menyediakan. Studentenwerk umumnya kepunyaan Universitas, seperti tempat saya tinggal sekarang di Sudentenwerk Sommerburg kepunyaan Univ Duisburg Essen. Harga sewa perbulan berkisar dari 185 -240 euro perbulan. Mungkin di Univ Bochum atau TU Dortmund bisa berbeda lagi harga sewanya. Tidak seperti apartemen  Universitas di Inggris yang sewanya dihitung perminggu seperti buku yang pernah saya dapatkan dari University of Manchester tahun lalu. Yang jelas dengan harga 200 euro sudah bisa mendapatkan sebuah kamar dengan luas 14m2 atau lebih. Hal ini tidak berlaku sepenuhnya di kota-kota besar seperti Hamburg, Munchen, Stuttgart, Frankfurt atau Berlin. Bisa jadi harganya sedikit berbeda dan lebih mahal karena mereka kota-kota besar di Jerman.

Dalam memilih studentenwerk terdapat beberapa pilihan juga, apakah sharing dengan beberapa mahasiswa lainnnya atau cuma dengan seorang atau 2 orang mahasiswa. Biasanya harga sharing dengan 1 atau 2 orang mahasiswa lebihsedikit mahal, seperti yang pernah saya alami ketika beru tiba di Jerman. Saya sharing dengan dua orang mahasiswa lain dengan memiliki satu dapur, 2 WC dan 1 Kamar mandi. Harga sewa perbulannya sebesar 220 euro ditambah uang listrik sebesar 18 euro. Jadi totalnya sebesar 238 euro perbulan.

Tipe single room yang sharing dengan 4 atau lima mahasiswa dengan 1 WC, 1 dapur, 1 kamar mandi. Harga untuk single room ini berkisar 185-210 euro perbulan dan tidak perlu lagi membayar uang tambahan listrik.

Tipe single room yang memiliki kamar mandi, WC dan dapur sendiri.  Harga sewa kamar ini berkisar diatas 220-250 euro perbulan. Kamar ini cocok buat seseorang yang tidak mau diganggu atau ingin kesendirian yang lebih. Secara umum sewa apartemen di tempat saya tinggal sekarang di Essen Propinsi Nord Rhein Westfalen berkisar 185 euro-250 euro.

Kamar di Studentenwerk Uni Duisburg Essen -Essen

2. Asuransi

Asuransi merupakan hal yang wajib bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Jerman. Asuransi juga syarat yang digunakan untuk mencari pekerjaan sampingan sebagai student nantinya. Menurut sepengetahuan saya, asuransi di Universitas Duisburg Essen ada dua asuransi yaitu Teka dan AOK. Mahasiswa dapat memilih asuransi mana yang mereka pakai, saya tidak tahu pasti keunggulan dan kelemahan masing-masing asuransi. Yang pasti premi perbulan yang harus di bayar adalah sebesar 64,66 euro jika telah terdaftar sebagi student. Biasanya langsung ditarik dari tabungan mahasiswa setiap awal bulan. Saya tidak tahu jenis asuransi2 yang lain yang digunakan oleh student Universitas lain. Sebelum terdaftar sebagai student atau masih harus mengikuti Studienkolleg atau kursus wajib bahasa, biasanya digunakan asuransi perbulan seperti Care Concept dengan biaya perbulan tergantung jenis tanggungan yang dipilih, harga premi minimal untuk Care Concept adalah  29 euro perbulan.

3. Makanan

Menemukan makanan halal bagi yang Muslim tidak terlalu susah di dapatkan di Jerman, karena banyak toko-toko Turki yang menjual makanan, daging, ayam yang halal. Disini juga tersedia toko-toko Asia, India, Arab dll. Harga beberapa lauk pauk juga tidak terlalu banyak perbedaan dengan di Indonesia.

Contoh :

Ayam                        : 3-5 euro/kg

Daging                       : 3-7 euro /kg

Beras                         : 0,8 – 1 euro/kg

Kentang                   : 1 euro/2kg

Susu                           : 0,5 euro/ liter

Pisang                       : 0,9 euro/kg

Harga-harga makanan lain seperti roti, kue, jus,muniman kaleng, coca cola, coklat, saus sambal, saus tomat, sayur-sayuran dapat ditemukan di Supermarket serba ada seperti LIDL, REWE, EDEKA, Netto dll. Harganya juga tidak berbeda jauh di Indonesia malahan pada musim-musim diskon harga makanan disini bisa lebih murah dari pada di Indonesia.

Kalau merasa rindu dengan kondisi kos sewaktu di Indonesia, saya biasa membeli mie Indofood di toko Asia dengan harga 0,45 euro perbungkus. Atau jika ada teman ke Belanda saya menitip untuk dibelikan mie Indofood, bumbu2 Indonesia tempe ataupun tahu yang harganya sedikit lebih murah dari pada di kota Essen.

Biaya untuk makan sebulan berkisar sebesar 70-150 euro perbulan. Tergantung apakah sering atau tidak makan diluar. Sebagai perbandingan, makan di Mensa (cafetaria kampus) minimal 2 -4 euro sekali makan. Jika makan dirumah taau membawa nasi dan lauk dari rumah mungkin paling banyak sekitar 0,8-1 euro sekali makan. Kalau memang keuangan lagi mampet biasanya disiasati dengan membikin nasi goreng dengan modal 2 telur dan sambal ulek yang mudah didapatkan di toko Asia. Harga telur per 10 biji sekitar 1,3 euro-1,8 euro tergantung jenis telurnya. Sekali makan di restoran misal di Mc Donald atau KFC sekitar 6-8 euro dan bagi yang ingin mencoba Doner Turki bisa mendapatkannya dengan harga 3-5 euro per porsi.

4. Transportasi

Transportasi di jerman saya pikir masih yang terbaik di Eropa. Akses transportasi bisa sampai kedaerah-daerah terpencil karena hampir semua jalan di Jerman telah di aspal. Transportasi juga tepat waktu dan dilengkapi dengan jadwal yang telah tersedia di Fahrplan (jadwal perjalanan). Untuk di daerah Ruhr Gebiet bisa menemukan contoh Fahrplan online disini. Sebagai student di propinsi Nord Rhein Westfalen tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi setiap hari, karena umumnya student di Universitas-Universitas besar mendapatkan Semester tiket. Semester tiket bisa digunakan bepergian dengan bebas di seluruh daerah propinsi NRW kecuali naik kereta cepat seperti ICE, IC dan kereta khusus. Jadi jika menjadi student di propinsi NRW tidak perlu lagi membeli tiket bis atau kereta atau trem. Dengan membayar 200 euro persemester bisa bebas mengelilingi kota-kota di propinsi NRW bahkan tiket ini berlaku sampai ke kota-kota  di Belanda seperti Venlo, Enschede. Walaupun ke Venlo harus menambah Zusatz Tiket sebesar 2,6 euro. Di propinsi lain juga berlaku hal demikian seperti yang saya ketahui di propinsi Hessen dan beberapa propinsi lainnya sesuai dengan kebijakan pemerintah propinsi masing-masing. Jadi untuk gaya hidup normal sebagai mahasiswa Indonesia biaya yang dibutuhkan perbulan adalah sekitar 400-550 euro.

Strassen Bahn (Trem) di Koeln

Penulis menetap di kota Essen dan sedang study tentang Energy Environment di Univ Duisburg Essen

Essen 19.08.2010

01.08 dini hari …13 Celcius

41 thoughts on “Biaya hidup di Jerman 2010

    1. tergantung Bundesland (Propinsi) pak, di beberapa propinsi ada yang gratis, misalkan Berlin, Brandenburg, Schleswig Holstein, Bremen, Hessen. walaupun masih ada propinsi yang bayar uang kuliah seperti di proinsi saya Nord Rhein Westfalen, yang memungut uang kuliah sebesar 700 euro persemester, dengan rincian 500 euro tuition fee dan 200 euro untuk Semester ticket. Dengan memiliki semester tiket mahasiswa bisa menggunakan fasilitas kereta apa saja kecuali ICE, IC ( kereta cepat jerman) tanpa harus membayar lagi.
      kalau untuk Doktoral sepertinya tidak perlu membayar uang kuliah lagi pak.
      nah itu dia pak, saya pemegang Visa Schengen ( berlaku ke semua negara Uni Eropa)

  1. Mantap bang…
    jadi makin termotifasi untuk lanjutin skola disanaa…

    kasii..kasii kabar terus yaa bang soal kuliah disanaa…

    hihihi….

  2. ok sdh danke…nny gy ne untk org muslim khssny yg pke jlbab gk ada kendala kan dalam bergaulny di sana….

    1. Beberapa kelas Internasional tidak harus mensyaratkan kemampuan bahasa Jerman untuk apply bagi applicant..hidup di Jerman tanpa kemampuan bahasa Jerman bahasa Jerman sama sekali tidak asik..informasi dan surat menyurat dalam bahasa Jerman. Untuk lebih lanjut, cek website Univ masing2.

    1. sama saja..di Jerman hanya ada apartemen aatau wohnung..bisa di liat lengkap di tulisan terbaru saya yang lebih lengkap “Biaya hidup di jerman 2011”

  3. makasih bnyk mas bayu artikelnya sangat2 membantu saya,yg membutuhkan gambaran untuk melanjutkan studi spesialis ke jerman.sukses buat mas bayu 🙂

  4. tulisan yang lumayan mencerahkan bagi calon mahasiswa dr negeri tercinta

    o ya untuk yang lulusan slta mau meneruskan kedokteran di univ ente bgmn caranya
    tks

  5. halo salam kenal ya,bulan januari nanti saya akan berangkat ke jerman untuk Aufnahmeprüfung dan kemudian studkoll, sebagai orang awam saya ingin tau beberapa informasi, tentang apa yang harus dilakukan setibanya di jerman,,di mana saya bisa tinggal untuk sementara karena Aufnahme test saya berada di beberapa kota dan jangka waktu testnya cukup dekat?selain itu bagaimana cara agar bisa cepat beradaptasi karena perbedaan budaya dan iklim yang sangat berbeda dengan di Indonesia,dankee

  6. maaf mau tanya, kalo kita mau daftar ke univ disana, itu kita langsung buka website univesitasnya aja ya?

  7. maaf mau tanya, kalo kita mau daftar ke universitas disana kita bisa langsung daftar aja yaa dengan membuka website universitasnya?

  8. mas mau tanya sya kn mau liburan di kakak sya di jerman kira2 2 bulan lgi.. kalau kita hanya kuasai bhsa inggris ngk jd msalah kn… sama kira2 kalau ngurus visa turis tu ribet nga ya…
    mksi mas

    1. Hallo mas faizal..Kalau cuma mau liburan ya nggak apa2 menguasai bahasa Inggris aja. Tergantung keadaan juga mengurus visa turis. Asal melengkapi semua syarat ausransi, bukti tabungan di bank dan surat undangan dari jerman (dari kakak mas Faizal).

  9. mas mau tanya,kalo kita jadi mahasiswa disana kan bisa kerja part time,apakah kalo masih studentkollege juga bisa part time?apakah biaya trasportasinya juga bisa seperti mahasiswa?

Leave a comment