http://www.cenlanews.com

Tulisan ini sudah lama saya simpan dan harus mengumpulkan data-data yang valid dulu ketika harus mempublikasikannya di blog. Beberapa pernyataan di tulisan ini didapat dari banyak sumber di internet, diskusi dengan teman dan hasil membaca karena penasaran. Jerman memang sebuah negara sangat unik dan kadang lebih berpihak kepada student. Bukan saja dalam soal Tuition Fee atau uang semester yang dipukul rata bagi semua orang. Tak peduli apakah orang Jerman, masyarakat EU atau Non-EU pemegang paspor garuda seperti saya. Oleh karena itulah saya berada disini. Kuliah di Jerman memang masih tergolong sangat murah untuk ukuran negara eropa barat.

Sebelum mulai membaca tulisan saya lebih lanjut saya sarankan membaca ini dulu  http://www.study-in.de/en/community/chat/–15755#2 . Jika anda tidak mengerti secara keseluruhan dan memahami FAQ singkat ini, jelas anda harus belajar ekstra super keras untuk masuk dan kuliah kedokteran di Jerman.

Dalam hal finansial, kuliah di Jerman sedikit lebih masuk akal bagi orang Indonesia. Atas alasan inilah banyak student dari Indonesia tak terkecuali saya yang ingin kuliah mulai dari tahap bachelor, master sampai PhD di Jerman. Memang biaya hidup secara kseluruhan di Jerman sedikit lebih murah dibanding negara Eropa barat lainnya.

Saya pernah menerima email dari beberapa anak SMA yang ingin melanjutkan studi mereka di Jerman. Rata-rata mereka masih awam soal informasi tentang kuliah di Jerman. Bahkan cenderung mendapat informasi yang hanya dari mulut ke mulut dan tidak jelas. Salah satu informasi yang sangat sulit didapatkan bagi mereka adalah soal kuliah Kedokteran di Jerman. Oleh karena itu tulisan ini lebih ditujukan kepada anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan studi mereka di bidang kedokteran di Jerman.

Kedokteran di Jerman memang tidak mengenal sistem Bachelor atau Master. Jerman memiliki sistem Staatexamens yang diselesaikan dalam jangka waktu minimal 6 tahun (12 semester) dan ini setera dengan madter degree secara Internasional. Khusus untuk Human Medicine, dalam realitanya bisa mencapai 7-8 tahun untuk menyelesaikannya, kalau tidak putus asa ditengah jalan. Memulai kuliah di Jerman itu gampang, menyelesaikannya yang terkadang butuh semangat ekstra. Disamping jumlah kursi yang disedikan terbatas di Univ dan juga kita harus bersaing dengan student Jerman, student EU dan terakhir non-EU atau negara bukan anggota Uni Eropa. Masing-masing kampus mempunyai jatah tersendiri untuk wilayah tiap-tiap negara. Cara terbaik adalah mendaftar dikampus mana yang belum ada orang Indonesianya atau asia tenggara yang juga mau mengambil Human Medicine ;-). Perkuliahan yang sangat padat tidak memungkinkan kita mencari kerja sebagai student ketika kuliah di medicine di Jerman. Dan sayangnya modal semangat yang membara saja tidak cukup. Harus realistis antara keuangan, kemampuan bahasa dan motivasi serta semangat belajar. Saya ulangi bahwa kerja sampingan ketika kuliah di medicine di Jerman sangat-sangat sulit. Anda harus mendapat support penuh dalam masalah finansial, apakah dari keluarga atau beasiswa.  Jerman tidak menawarkan beasiswa untuk tingkat Bachelor atau Staatexament. Jalan satu-satunya yaitu biaya sendiri atau beasiswa dari Indonesia.

Beberapa teman main bola saya anak-anak Palestina umumnya kuliah di Human Medicine di Univ Duisburg Essen. Dan mereka bilang kuliah medicine di Jerman susah sekali. Faktor bahasa bagi mereka tidak ada masalah, karena merek besar dan lahir disini. Oleh karena itu saya ingin mengatakan bahwa untuk masuk kedokteran di Jerman harus lulus DSH atau TesDAF dengan hasil yang sangat baik, alias kalau bicara dalam bahasa Jerman, tidak perlu roaming lagi beberapa detik. Masalah Numerus Clausus juga sangat penting, Kalau tidak salah untuk masuk Human medicine di Jerman nilai akhir Studienkollegnya harus 1,xxxx (satu koma sekian sekian). Dan nilai Ujian akhir SMA  di Indonesia juga harus rata-rata diatas 8.00.

Untuk masuk kedokteran di Jerman. Setiap anak Indonesia harus mengikuti Studienkolleg dulu, karena untuk sampai ke perguruan tinggi di Jerman butuh 13 tahun sedangkan di Indonesia hanya sampai 12 tahun. Untuk lulus studienkolleg butuh 1 tahun dan harus mengambil Studienkolleg Kurs-M. Studienkolleg ada dua versi, bisa Studienkolleg di Indonesia atau Studienkolleg di Jerman. Keduannya juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Daftar Studienkolleg yang menyediakan M-Kurs adalah (STK FU Berlin, STK Uni Frankfurt, STK Uni Greifswald, STK Uni Halle, STK Uni Hamburg, STK Uni Hannover, STK Uni Heidelberg, STK Uni Kassel, STK Uni Leipzig, STK Uni Mainz, STK Mittelhessen, STK Uni München, STK Nordhausen, STK Uni Saarbrücken). M-Kurs merupakan jenjang untuk mengambil jurusan Medizine, Farmasi dan Biologi di Univ atau FH di Jerman.

Disamping M-Kurs, Kurs seperti T, W, G dan S yang juga ditawarkan bisa dilihat di website Studienkolleg dan listing Kurs. Beberapa pertanyaan juga pernah mampir tentang syarat detail untuk kuliah kedokteran di Jerman. Untuk masuk kedokteran di Jerman tidak ada tes khusus yang harus diikuti seperti masuk perguruan tinggi di Indonesia. Hanya butuh ijazah SMA dan mengikuti Studienkolleg dan memiliki nilai sangat bagus ketika lulus Studienkolleg (point 1,xxxx).  Setelah satu tahun di Studienkolleg dan langsung lulus baru bisa apply human medicine di Universitas. Kadang juga harus menunggu beberapa bulan sebelum terdaftar di Universitas, hal ini terjadi karena tidak tepatnya waktu lulus studienkolleg dan deadline applikasi pendaftaran di Univ. Akibatnya ada masa tunggu lebih kurang satu semester untuk bisa masuk di semester berikutnya. Jika tidak lulus mendaftar di Human Medizine pertama kali, itu wajar. Orang Jerman sendiri memahami itu. Beberapa orang yang benar-benar mau kuliah di Human Medizine mensiasati untuk kuliah di jurusan yang lain seperti Biologi, Biotechnologi atau Farmasi sebelum mereka apply lagi untuk masuk di Human Medicine. Seperti yang sudah saya bilang tadi bahwa memiliki nilai yang sangat bagus semakin memperbesar peluang  untuk diterima. Jangan menanyakan Univ apa yang bagus untuk kedokteran di Jerman. Semua Univ yang memiliki jurusan Human Medicine memiliki standar tinggi. Yang penting masuk dan lulus studienkolleg dulu dengan nilai sangat bagus.

Beberapa Univ di Jerman mengharuskan calon student mendaftar lewat Uni Assist. Semacam service dan bantuan untuk Internasional Student dan pihak Univ menyerahkan sepenuhnya urusan proses applikasi. Univ yang menawarkan jurusan medicine dapat dilihat di Hochschulstart.de ini. Dan juga dapat didownload dalam bentuk file Pdf tentang Human medicine in Germany beserta info-info yang lebih lengkap.

Applikasi yang masuk ke Univ akan direview oleh Professors. Dan tentunya mereka akan memilih calon student yang memiliki kemauan kuat untuk belajar, memiliki sikap seperti educated person, benar-benar tertarik di bidang medicine dan sangat memahami budaya orang-orang disini. Hal ini menjadi sangat penting karena tidak mudah untuk open minded dan memahami kultur yang berbeda. Ingat, nanti kita akan berurusan dengan nyawa manusia. Main-main dengan nyawa manusia adalah dosa tanggunggannya. Language is really the key to conquered a person. Begitulah kata-kata orang bijak. Bahasa menjadi sesuatu yang sangat penting dalam suksesnya perkuliahan dan kehidupan di Jerman. Walaupun Jerman adalah bangsa multikultur tetapi kehidupan sehari-hari mereka tetap berdasarkan nilai rohani Kristen dan disini tidak menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan.

xxxxx

Mendaftar di jurusan Medicine…

Setelah lulus studienkolleg, student harus apply sendiri dengan mengirimkan applikasi langsung ke Univ atau melalui Uni Assist,yang bertugas membantu Univ dalam proses applikasi. Jauh-jauh hari sebelumnya harus sudah menentukan mau kuliah di kota mana dan Univ apa. Untuk biaya hidup di Jerman mungkin semua sudah tahu karena sudah 1 tahun tinggal di Jerman. Tinggal menyesuaikan apakah masih harus membayar uang kuliah di Univ tersebut. Jangan segan-segan mengirim email ke International Office Univ untuk menanyakan tentang syarat-syarat dan  proses yang benar sebuah applikasi. Hal ini menjadi krusial karena sebagian orang Indonesia lebih suka bertanya dari pada membaca papan penunjuk arah yang sudah jelas arah dan jaraknya. Bertanya ke International Office akan mendapatkan jawaban yang tepat dari pada bertanya kepada orang yang belum memahami hal-hal tersebut dan prosesnya. Perhatikan apakah mereka meminta DSH atau Test DAF sebagai syarat bahasa Jermannya.

Anak-anak Indonesia yang masih berada di luar Jerman umumnya bermimpi ingin masuk Univ yang paling bonafid, paling wah, atau kalau bisa seperti TUM (TU Muenchen) sekalian. Univ di Jerman tidak sama dengan Univ di Amerika yang beda kualitasnya bisa selangit. Jangan terpengaruh oleh nama besar Univ. Nanti ketika di Jerman akan tahu sendiri kemampuan kita dimana posisinya. Univ di Jerman memiliki kualitas yang setara satu sama lain. Tidak ada yang terlalu superior atau Univ kelas toko yang kualitasnya bisa saja lebih redah dari Univ di Indonesia. Ingat di Jerman ada 32 kampus yang menawarkan jurusan Human Medicine. Semuanya high standar dan memiliki Uni Klinikum atau Rumah Sakit sendiri. Sebagai contoh Medizine di Univ Duisburg Essen, di kota Essen. Daftar Univ yang menwarkan jurusan Human Medizine daoat dilihat diwebsite Medizinischer Fakultaetentag dan di Uni Klinika. Jika ingin mengambil menjadi psikiater di Jerman, kita harus menyelesaikan dulu kuliah human medizine selama 12 semester termasuk  2 semester praktek dan training di sebuah rumah sakit atau klinik. Psikiatri kemudian dapat diambil lagi melalui jenjang post graduate dengan menambah masa studi empat tahun lagi termasuk satu tahun di bidang neurologi. Kelihatannya begitu menarik menjadi psikiater walaupun butuh 10 tahun untuk menyelesaikan semua proses diatas kertas. Pada kenyataanya lebih dari itu ;-).

Ketika telah kuliah di kedokteran Jerman, maka tahun pertama dan kedua akan mendapat mata kuliah dasar medicine seperti biologi, anatomi, histopatologi, kimia, fisika dan lain-lain. Memasuki tahun ketiga dan seterusnya akan mendalami tentang medical dan training seperti internal medicine, bedah dan ENT.

Jadwal kuliah Medicine Uni Duisburg Essen semester 1

Sayangnya jika lulusan kedokteran umum di Jerman, berarti harus siap berkarir di Jerman, bukan di Indonesia. Karena topik dasar pembelajaran pada tahap dokter umum sangat berbeda antara Indonesia dan Jerman. Di Indonesia mempelajari penyakit yang ada di daerah Indonesia dan begitu juga di Jerman. Saran saya adalah, selesaikan dulu kuliah kedoteran dan Koas di Indonesia, setelah selesai kuliah dokter di Indonesia terserah apakah mau ambil Master atau PhD di Jerman. Di Indonesia lebih menghemat waktu (di UI bisa menjadi dokter dalam 5 tahun) . Itu merupakan salah satu pilihan paling tepat dan tak perlu membuang-buang umur di Jerman. Saya ingatkan ini karena anak-anak baru tamat SMA belum sempurna cara berpikir mereka. Jangan sampai suatu saat nanti menyesal. Harus dipikirkan untuk jangka 10 atau 15 tahun mendatang.

Tulisan ini tidaklah dikatakan lengkap. Kalau ada informasi yang lebih valid dari seorang atau beberapa student Indonesia yang lagi mengenyam pendidikan kedokteran Jerman tentu saya akan sangat senang sekali mendengar masukan dan informasi yang saya belum ketahui. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan link yang lebih luas. Saya SANGAT menyarankan untuk membaca tulisan ini di PC atau Laptop. Semoga sukses dengan cita-citanya.

Link Penting : 1. Daftar Univ klinikum di Jerman        2. Medicine in Germany.pdf   3. Studi di Jerman dlam bahasa Indonesia (DAAD)

4. Jobs vacancies for Doctors in Germany   5. www.mft-online.de        6. Perhimpunan Kedokteran Jerman Indonesia (PKJI)

 

17.02.2012 Muelheim ad Ruhr – Jerman

Saya bukan orang kedokteran dengan jas labor bersih hanya ingin menjadi tukang bengkel yang bikin jas labor kotor.

Bayu van Adam..

http://about.me/bayuvanadam

204 thoughts on “Kuliah Kedokteran di Jerman

  1. hi Adam,
    bagus postingnya. Bisa share lebih ga tentang Energy Environment. Apa aja yang diajarin, prospek kerjanya apa. Saya ga rencana kuliah lagi, tapi tertarik dengan topik energy.

    1. hallo Tirta..
      Thanks postingan kamu di PPI juga keren banget. Saya biasanya membaca semua informasi disini http://www.research-in-germany.de/52/home.html
      Kebetulan saya sekarang pindah ke jurusan Computational Mechanic. Bukan fokus ke Energi lagi, tetapi ke arah Matematik, programierung dan simulasi. Nanti saya baca2 dan kumpulin data dulu untuk bisa bikin artikel lagi.
      Itu website the best i’ve ever read so far…

    2. Mas adam…
      Namaq madun…q skrng sedang menjalani kursus d goethe sby.q mau masuk kedokteran.tapi da satu hal yang membuatq mnyesal n takut nantix di sana. Masalah persyaratn n peluang masuk ke unv d sna.hemb….masalah nilai.nilai rapor sma q cukup bagus di atas 8 koma…tapi ktk uan q kena musibah…q sakit keras…dan mmksa kan dri tuk ttp ikut….dan akhirna aq pun kna imbas na….nilai uanq tak maksimal…pa lag nilai mtk n fisakq…apakah pnilaian tuk bsa masuk kesana berpacu dengn uan saja,tidak melihat garis besar prestasi nilai selama sma….

      1. Hallo Madun,

        nanti setelah kamu di Jerman dan ikut studienkolleg bisa mengukur kemampuan sendiri apakah jadi, mampu atau tidaknya kuliah di kedokteran nanti. Yang penting nilai akhir di Studkol berapa. Jadi sekarang persiapkan diri untuk masuk studkol dan belajar yang giat di studkol biar bisa masuk kedokteran di jerman. good luckk

    1. oh ya..?…kan udah aku kasih di link tulisan sebelumnya…kuliah kedokteran di jerman. disana juga ada semua kampus yang ada jurusan kedokterannya.
      pasti belum dicek ya?..semuanya ada kok..di Nurnberg atau Jena juga ada..

  2. Salam kenal kak, Saya baca baca tulisan diatas kalo kedokteran tidak mengenal Bachelor maupun Master , Nah Kalo misal nya lulusan s1 kedokteran di Indonesia lalu ingin melanjutkan Master di Jerman, itu bagaimana yaa kak?? apakah ada program penyetaraan dulu atau bagaimana? Ohh ya Mohon infonya kak kalo punya temen2 Indonesia di Hamburg yang studi s2 kedokteran di Hamburg…Thank you so much

    1. Salam kenal juga David.
      Kalau misalnya tamat sarjana kedokterana di Indonesia. Kuliah master di Jerman bisa mengambil jurusan master seperti Public Health, Molecular Medicine dll. Program ini seperti biasa di negara lainnya seperti di UK, Australia atau US. Saya juga belum sempat baca banyak. Untuk lebih jelasnya coba ini http://ic.daad.de/caracas/daad-medizin_gb_i.pdf
      diprint, lalu dibaca secara teliti. Semua udah lengkap di dalamnya.
      Kalau penyetaraan ga ada. Cuma harus memiliki kemampuan bahasa Jerman yang bagus.
      Saya ga punya teman yang kuliah kedokteran di Hamburg…good luck..:-)

  3. Syukur kepada Tuhan ada ulasan dari Mas Van Adam shg banyak anak bangsa terbantu dan termotivasi utk kuliah di Jerman, saya harap Mas Van Adam bisa nulis artikel bagi calon mahasiswa apa saja yg perlu dibawa utk pertama kali berangkat ke Jerman, soalnya banyak info yg membingungkan misalnya bawa ricecooker,buku ini dan itu, apabila ada artikel Mas Van Adam bisa meringankan bawaan, Jadi point-nya apa yg harus dibawa dari tanah air dan apa yg dibeli di Jerman, trims banyak semoga anak bangsa INDONESIA banyak berkesempatan belajar, toh mereka banyak yg pintar hanya kurang info, salam dari kami, good luck

    1. terima kasih mas Pieter atas usulnya..Oke, dalam waktu dekat akan saya bikin artikel mengenai hal2 yang dibawa ke Jerman untuk yang pertama kali ke Jerman.

  4. kak aq m nanya, sekarang aq klas 3 sma, jdi rencananya aq mu kuliah di kedokteran jerman. lo kata org2 mending ambil s1 nya d jerman tp klo buat diploma d indonesia aja , jadi sekarang aq bnggung kak, bgusnya lansung ambil d jerman, ato kuliah dulu di sini ?

    trus aq sama sekali ngk pernah belajar b.jerman, apakah aq dah terlambat buat blajar bahasa jerman klo aq pengen msk th ini kak ?

    mksh kak
    d tunggu blsanx ya kak

    1. Hallo Cici..
      Kuliah S1 di Jerman tanpa kemampuan bahasa Jerman adalah HOROR. Sepintar apapun, kalau tanpa didukung kemampuan bahasa yang bagus, akan susah sekali mengungkapkan apa kemauan kita. Saran saya, jika benar2 ingin sekolah ke Jerman dan tanpa masalah dengan pembiayaan sekolah, mulai kursus bahasa Jerman dan Inggris dari sekarang. Lebih cepat lebih baik. Karena yang paling membuang buang waktu adalah di masalah kursus bahasanya.
      Kuliah kedokteran di jerman memerlukan kemampuan bahasa Jerman yang sangat bagus dan lancar dalam tulisan dan lisan.
      Diplom itu sekarang sudah ditinggalkan jerman, sekarang Jerman memakai sistem Bachelor dan Master. Kalau kedokteran masih pakai sistem Jerman (stattexament). Butuh kuliah selama minimal 7 tahun untuk lulus dari kedokteran Jerman.

  5. Hallo Adam,bagus banget tulisannya mengenai kuliah Kedokteran di Jerman.Aku ingin tanya bagaimana pendapat Adam utk Studienkolleg nya ,apakah lebih baik saya ambil di jerman atau bisa di Indo? Ada yang bilang kalau ambil di Indo takut kemampuan bahasa Jermannya ga semantap kalau kita ambil studkoll di Jerman …..

    1. Hallo santi..terima kasih..
      Masing2 Studienkolleg ada keuntungan dan kerugiannya. Kalau di Jerman uang kuliah STKnya murah banget, tapi biaya hidupnya mahal.
      Kalau di Indonesia uang STKnya mahal banget plus biaya hidupnya juga mahal sepertinya, ga jauh beda dengan Jerman. Kalau saya memilih untuk STK di jerman saja.Silahkan baca2 dulu website studienkolleg, nanti semua akan jelas setelah membaca banyak info di website. Saya ga punya pengalaman di STK karena S1 saya di Indonesia.

  6. Selamat malam kak Adam. Nama saya Nita, saya seorang pelajar kelas 3 SMA yang saat ini sedang menjalani masa-masa UAN. Setelah lulus saya berminat untuk mengambil kuliah kedokteran di Jerman. Dan saya tertarik untuk masuk di Heidelberg University. Nah, kira-kira berapa ya kak biaya kedokteran (khususnya studienkolleg) di Heidelberg? Apakah sama dengan univ-univ lainnya yang ada di Jerman? Lalu apabila saya telah menyelesaikan s1 kedokteran dalam waktu 7 tahun, berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil s2 atau spesialis disana?
    Terima kasih atas perhatiannya, kak. 🙂

    1. Hallo NIta, maaf baru saya balas. Untuk biaya Studienkolleg di Jerman tidak bayar, paling cuma uang sosial saja sebesar 100 euro per semester. Dan juga butuh biaya hidup setahun penuh. Coba baca website ini http://www.studienkollegs.de/de/ .Di Jerman tidak ada S2, karen kedokteran jerman masih pakai sistem lama yaitu Stattexamen (butuh minimal 12 semester). Setelah itu kamu bisa lanjut spesialis atau S2 di ilmu lain semisal Manajemen Rumah Sakit dll. Good Luck. Saran saya, jika ingin masuk kedokteran di Jerman, bahasa Jermannya harus lancar banget ya.

  7. Kak, aku mau nanya dong. Berarti kalo mau ambil spesialis itu langsung ya, ga usah lulus dulu dari human medicine nya? Itu kalo kembali ke indonesia dianggap masih S1 ato sudah S2 kak?

  8. kak, tanya donk . kira2 berapa ya biaya awal yang harus di siapkan kalau mau ambil kuliah di jerman ? trus untuk biaya hidup per bulan berapa ? biar ada gambaran sedikit lah kak hehe .
    aku dari dulu blajar bhs Jerman, utk speaking susah sekali -_- . 2 tahun belajar, saya msih tdk bisa ngomong -,-“

  9. thx mas ivan buat postingnya..
    saya mau nanya, kalo saya udah tamat dokter n mau lanjut spesialis d jerman gimana ya mas? msh ikut human medicine d jerman atau langsung daftar? makasih yah mas..

    1. Hallo Nova..
      Terima kasih juga sudah berkunjung. Sudahkan mendownload dan membaca pdf ini http://ic.daad.de/caracas/daad-medizin_gb_i.pdf ?
      Saya jujur, belum membaca penuh pdf di atas karena waktu yang terbatas. Tapi semua link yang saya kasih diatas adalah valid dari pemerintah Jerman.
      Saya baru menemukan sumber info baru bahwa di Jerman ada dua kemungkinan buat Dokter dari Indonesia.
      1. Ambil master degree
      2. Praktek di klinik di Jerman (bisa jadi ini tahap untuk menjadi spesialis, saya ga terlalu yakin karena saya belum baca)
      tapi setidaknya link2 dibawah ini bisa berguna.
      http://health.dir.groups.yahoo.com/group/Dokter_Indonesia/message/10027

  10. terima kasih banyak mas atas infonya, saya senang sekali bs membaca blog ini..
    semoga saja saya bisa nyusul lanjut kuliah disana.. amiinnn

  11. terimakasih kak untuk infonya, saya masil belum paham jadi kira kira kuliahnya 7tahun ditambah studienkolleg ya? itu belum menjadi spesialis ya? saya sekarang tinggal di Heidelberg dan baru sekitar 3minggu berada di Jerman.

    1. 7 tahun itu belum termasuk studienkolleg..studienkolleg bisa makan waktu 1,5 tahun sebelum register di Uni/FH. 7 tahun itu belum spesialis, baru kedokteran biasa aja.

  12. makasih mas atas info buat kuliah di Jerman 😀
    aku sendiri masih kelas 3 smp dan berencana buat belajar bahasa jerman di goethe pas masuk sma. 3 tahun belajar bahasa jerman semoga lancar O:)
    nah mas, aku mau tanya, kalau kursus jerman di goethe kan ada intensif, ekstensif dll.. dipilihnya yg mana ya? aku bingung soal itu –‘

  13. hai kak..ketemu lagi..ini aku maya..hehhe 😀
    aku sekarang lagi rutin baca postingan kakak di blog dan lagi mampir di sini ya jadi sekalian koment aja..
    gini kak aku mau tanya..di artikel ini kakak nulis bahwa untuk masuk kedokteran di jerman itu sangat sulit dan jika pertama kali daftar tapi gak tembus itu wajar sambil tetap terus berjuang untuk masuk kuliah medizine di jerman kita dapat mensiasatinya dengan kuliah biologi gitu dulu..
    nah yang aku mau tnyakan adalah kira2 bisa molor berapa tahun ya kak dari yang semula kuliah medizine min 7 tahun gitu??
    dan kira2 kita kuliah biologinya sampai brp smster ya smpe tnggu di buka lgi pnerimaan utk kuliah medizine?
    mhon infonya kak..:)

  14. Jadi, un/ lulusan sma bwt lnjt study k Jerman cukp m’mprsiapkn Ijazah sma & studienkolleg….? apkh tdk ad yg lain? mis.y hasil tes TOFL?

  15. Hey kak! 🙂
    Salam kenal ya, aku claretta. Aku skrng baru mau msk kelas 3 SMA. Aku sih rencananya mau ikut studienkolleg di indonesien dulu soalnya diliat2 vorteilenya bnyakan di indo 🙂
    Thanks udah ksh banyak info dari blog yg kakak bikin.. membantu banyak banget.. hehe..
    Aku mau nanya2 sdkt dong tentang kuliah kedokteran di jerman. Emang sbnrnya seberapa susah sih sklh disana? Kuliah kedokteran disana tuh lbh banyak biologi or kimia? Sbnrnya spesialisasi brpa tahun baru bisa bnr2 jd dokter?
    tolong infonya ya kak!! ^^

    1. Hallo Clareta..
      Iya, tentang keuntungan masing2 STK hanya kita yang bisa memahami mana yang lebih baik dan didiskusikan dengan keluarga.
      Iya, sama2..Kuliah kedokteran ga susah kok kalau kita rajin, tetapi tahap kesulitannya memang diatas jurusan biasa. Aku udah kasih mata kuliahnya kan di tulisan. Kalau ga kamu download aja file no 3 dalam bentuk PDF di bagian akhir tulisan ini. Disana semua info lengkap banget. Tapi harus diprint ya biar bacanya enak dan dapat info yang lebih lengkap supaya kamu bisa mengerti dengan detailnya.
      Kuliah aja butuh 7 tahun, spesialis aku ga yakin berapa tahun. Aku belum baca secara full pdf tersebut. Jadi dokter sekitar 10 tahun ada kali ya di Jerman..

      1. Ia kak 🙂
        Kak, ich habe schon das PDF gelesen tapi disitu ga dibilang faecher apa aja cuman bilang secara singkat bio, chem, physics.. hehehe… kalo ga akunya aja yang ga teliti bacanya.. lol 😀

  16. Hai..
    Waah, bagus sekali postingnya. :’))
    Saya mau bertanya apakah untuk mengambil Master of Degree kedokteran juga perlu mengambil Studienkolleg? Lalu, bagaimana dengan mekanisme pembelajaran disana apakah full menggunakan bahasa Jerman atau menggunakan bahasa Inggris?
    Danke schön..

    1. Hallo Aisyah..trims udah berkunjung..

      Untuk Master Degree di Jerman tergantung jurusan juga mau fokus dimana. Yang jelas kalau mau kuliah master tidak perlu ikut studienkolleg. Studienkolleg cuma buat anak mau masuk bachelor di jerman.

      coba ketik di google “master in medicine in germany” disitu akan banyak menemukan jurusan master yang cocok dengan nasic kedokteran kamu di Indonesia.
      Kalau soal bahasa juga tergantung jurusan juga, apakah program full english atau full deutsch.
      silahkan cek link ini
      http://www.medknowledge.de/germany/study/jobs_germany.htm

      dan ini http://www.daad.de/deutschland/studienangebote/international-programmes/07535.en.html?iplevel=2&ipterm=&ipfield=05&ipsubject=&iptypehei=&iptownhei=&iphei=&iplangdistribution=&iptuitionfees=&studienbeginn=&ipduration=&ipenter.x=89&ipenter.y=12

      bitte schoen..

  17. halo kak Adam. saya Dani
    saya ingin bertanya tentang TOEFL, seberapa perlunya TOEFL itu kak buat orang yg belajar Medizin di Jerman? kalau sebegitu vitalnya TOEFL saya ingin memperdalam Bhs Inggris saya juga selain belajar Bhs Jerman kak.
    dan saat kita mendaftar di Univ, kita boleh mendaftar dibanyak univ atau kita hanya boleh daftar di satu univ
    Danke 🙂

    1. Hallo Dani..
      lihat kembali persayaratan masing2 Universitas yang dituju. kalau disyaratnya perlu TOEFL berarti harus mengirimkan sertifikat toefl juga.
      di Jerman apalagi medicine wajib bisa dua bahasa, Inggris dan Jerman jika ingin mendapat ilmunya.
      Boleh saja mendaftar di banyak Universitas. Ga ada larangan atau batasan

  18. kak, di artikel ini kakak nulis bahwa untuk masuk kedokteran di jerman itu sangat sulit yg berbanding terbalik dgn info yg aku terima dari agency dan jika pertama kali daftar tapi gak tembus itu wajar sambil tetap terus berjuang untuk masuk kuliah medizine di jerman kita dapat mensiasatinya dengan kuliah biologi, biotek, etc
    nah, kira2 bisa molor berapa tahun ya kak dari yang semula kuliah medizine min 7 tahun gitu?
    dan kira2 kita kuliah biologinya sampai brp smster smpe tnggu di buka lgi pnerimaan utk kuliah medizine?
    danke 😀

    1. masuk kedokteran di jerman memang seleksi sangat ketat baik dari nilai ketika STK ataupun kemampuan bahasa kita.
      Kalau kata agency bilang itu gampang, ga ada kuliah yang gampang di jerman.
      kalau memang benar2 mau masuk medicine, daftar tiap semester saja..diterima atau tidaknya ga tau apakah butuh beberapa semester. selagi mau apply kuliah di medicine apply aja ke univ.

  19. percayalah “jika lulus kedokteran jerman dan menjadi dokter dari jerman lalu ingin bekerja di Indonesia, ijazah kedokteran anda tidak akan diakui oleh Ikatan Dokter indonesia. karena penyakitnya di jerman dan indonesia beda bro. saya ambil contoh misalnya cacar air, campak, dan polio, dokter2 lulusan indonesia sudah sangat ahli akan penyakit tersebut, sedangkan lulusan jerman? boro2 ngobatin cacar, virus cacar aja udah ga ada disana? jd penerapan pembelajaran praktek sesuai dengan wilayah yang akan menjadi sasaran. thats why Indonesia will ignoring doctor from other contries. bisa sih bisa kembali dan kerja di Indonesia, tapi harus memlalui masa penyetaraan dulu dan lama penyetaraan itu hampir sama lamanya dengan sekolah kedokteran di luar, misalnya ambil bedah saraf di universitas muenchen selama 5 tahun, maka penyetaraan disini akan 6 tahun(kebetulan studi bedah saraf di indonesia adalah 6 tahun). rugi kan bro? tua duluan. saran saya, pikir dulu baik2, jika ingin jadi dokter tapi ingin dapat titel luar dan pengalaman luar negeri sebaiknya ambil kedokteran s1(dokter umum) di indonesia, spesialis di indonesia, dan AMBIL program fellow atau master programe biomedic yang tidak ada kaitannya dengan ilmu kepraktekan general dan spesialis misalnya ambil saja master medical biochemistry atau master medical microbiology, kalo perlu ambil PhD nya. lalu pulang ke indonesia. karena ilmu biomedic sifatnya internasional sedangkan kepaniteraan klinik yang bersifat umum(dokter umum) dan spesialis(dokter spesialis) akan berbeda di setiap negara, perbedaan itu tergantung iklim, lingkungan dan interaksi di wilayah tersebut sehingga penyakit2 dan komplikasi akan berbeda di setiap wilayah. saran saya dokter umum dan spesialisnya di indonesia, ilmu biomedicnya di luarnegeri. atau sdh ambil spesialis di indon esia trus mengembangkan penelitian dan pelatihan di luar negeri. nah itu mantap dah! saya berbicara seperti ini karena saya mahasiswa fakultas kedokteran. sorry kepanjangan. hehe

    1. saya percaya dan sudah tahu hal ini dari dulunya..walaupun saya bukan orang di bidang kedokteran. Terima kasih atas tambahannya, nanti saya masukan point2 ini kedalam tulsan juga…dan saya butuh satu lagi sudut pandang kenapa banyak anak2 Indonesia ambil S1 kedokteran di Jerman. pasti ada alasan lain, walaupun nantinya bukan berkarir di Indonesia..

  20. salam kenal kak..
    yaah, walaupun ntar harus ada penyetaraan dulu, apakah ntar kedepannya bakal gitu teruus, liat aja tahun 2015 aja AFTA sdh buka persaingan dokter se asean di jakarta so pasti dokter2 lulusan luar juga bakal ada kesempatan untuk buka praktek n bersaing di ina.. tapi kalo ntar kita praktekx di RS internasional apakah bisa ga penyetaraan dulu kak?

    1. wah..kalau soal AFTA 2015 itu masih ancang-ancang, saya juga belum tahu pasti. Yang jelas kalau untuk urusan dokter sepertinya tidak bisa dokter luar kemudian dinas di dalam negri, karena pokok pembelajaran masing2 negara sangat berbeda. Yang ditangani kan pasien dalam negri, bukan pasien luar. Kalau untuk bidang engineer bisa seperti itu. Kuliah kedokteran dulu saja di Indonesia, setelah itu bebas kemana saja.

  21. Hallo…
    Salam kenal,adik saya kuliah kedokteran di amrik,msh semester satu,tp dia mau pindah ke jerman,tetap melanjutkan kedokteran,tlg bantu info dimana kuliah kedokteran yg bgs dan apa2 sj yg hrs kami lakukan,kami buta sm sekali ttg perkuliahan di Jerman.thanks 🙂

    1. salam kenal juga..

      berhubung saya bukan orang kedokteran, jadi saya kurang begitu tahu secara pasti tentang kasus ini. Di jerman jelas menggunakan bahasa jerman kuliahnya, kalau di US tentu pakai bahasa Inggris.
      kalau masih semester satu kemungkinan besar tidak akan diakui di jerman. Berarti harus mulai dari studienkolleg lagi di jerman.
      untuk info lebih lanjut sebaiknya diskusi atau menanyakan di forum ini.

      http://www.amsa.org/AMSA/Homepage.aspx

      dan
      http://www.study-in.de/en/community/chat/–15755

  22. salam kenal, thanks buat infonya
    ohya, nilai UN SMA yang dimaksuditu nilai UNmurni atau nilai akhirnya? kalo ga di atas ratarata8 ga bisa keterima ya?
    thanks

    1. salam kenal juga …saya ga tau nilai UN murni atau nilai SMA itu kayak apa sekarang (beda jaman 9 tahun yang lalu). Bisa saja di terima, yang pentingkan nilai studienkolleg yang harus super bagus..1,xxx…

  23. salam kenal mas adam sy sebagai ortu yang saat ini anak saya cewek sedang mempersiapkan diri kursus utk studi di jerman ada beberapa pertanyaan mohon dibalas sbb:
    1. apakah sangat sulit utk kerja partime bagi mahasiswa yg mengambil jurusan kedokteran
    2. selain jurusan kedokteran jurusan apa yang banyak peluang setelah lulus dapat kerja baik
    dijerman maupun di indonesia
    3. jerman negara modern bagaimanakah budaya pergaulan anak-anak muda di sana sbg ortu
    tentunya saya juga was was tentang pergaulan di negara maju spt jerman
    4. apa rencana anda setelah lulus studi di jerman

    sekian makasih GBU

  24. kak… aku moga.
    sekarang aku kelas X. aku tmat dri sma nti mau ambl kuliah kedokteran yg ad beasiswanya.
    tapi aku gak tau gmana caranya?
    apakah kakak bisa membantu saya agar bisa kuliah kedokteran dpt beasiswa?

  25. kak, nanti kan di jerman ada persiapan bahasa 1 tahun dan STK 1 tahun juga. biayanya ditanggung oleh pemerintah jerman atau individu ?

  26. kak, mau nanya nanti kan ada persiapan bahasa 1 tahun dan STK 1 tahun. keduanya di tanggung oleh individu masing masing atau oleh pemerintah jerman ?

  27. halo kak Adam… kalau boleh kasih info sedikit
    kuliah kedokteran di Jerman sangat ketat masuknya pun begitu ketat jam kuliahnya… jadi setau saya yang kuliah kedokteran di Jerman bakal tidak punya waktu luang untuk bisa kerja part time. tapi kalau mau bisa part time disaat libur semester yang hanya 2-3bulan saja
    kalau tentang beasiswa, saya mendengar ada beasiswa kedokteran yang diperoleh anak indonesia dg nilai kuranglbh 1,3 saat studkol… tetapi saya juga kurang tau itu asalnya dr mana dan apa syaratnya, karna saya hanya diberi tahu guru bahasa Jerman saya.
    kalau memang minat ke Medizin harus persiapan matang mulai dari uang waktu juga mental 🙂

    1. trims Danni atas masukannya.
      Memang di Jerman yang namanya kuliah di Medizine memang sangat ketat dan padat. Kalau mau kuliah di Medizine ga perlu mikirin uang untuk biaya hidup lagi.
      kerja part time bisa saja, asal pintar bagi waktu aja.
      kalau beasiswa bisa juga diapply di jerman setelah masuk Univ atau FH.

  28. halo kak Adam… kalau boleh
    kasih info sedikit
    kuliah kedokteran di Jerman
    sangat ketat masuknya pun
    begitu ketat jam kuliahnya…
    jadi setau saya yang kuliah
    kedokteran di Jerman bakal
    tidak punya waktu luang
    untuk bisa kerja part time.
    tapi kalau mau bisa part time
    disaat libur semester yang
    hanya 2-3bulan saja
    kalau tentang beasiswa,
    saya mendengar ada
    beasiswa kedokteran yang
    diperoleh anak indonesia dg
    nilai kuranglbh 1,3 saat
    studkol… tetapi saya juga
    kurang tau itu asalnya dr
    mana dan apa syaratnya,
    karna saya hanya diberi tahu
    guru bahasa Jerman saya.
    kalau memang minat ke
    Medizin harus persiapan
    matang mulai dari uang
    waktu juga mental

  29. maaf kak bayu, mau tanya….
    Apakah memang untk kuliah kedokteran di jerman akan susah bahkn tidak mungkin mendapatkan peluang kerja part time….?

    1. Ga perlu minta maaf kalau ga salah 🙂
      Mendapatkan peluang kerja part time bisa saja, tapi kuliah di kedokteran itu padat antara praktek dan teorinya. Makanya saya bilang susah untuk mengatur waktunya antara kerja dan kuliah. Kita sama2 hanya mempunya waktu 24 jam. Kecuali, uang bukanlah masalah buat Dimas. Tinggal belajar saja di Jerman.
      Lihat kembali kurikulum Medizine masing2 Univ dan di sana nanti bisa membayangkan bagaimana kuliah sambil kerja.

  30. Salam kenal uda adam
    Saya goenawan, baru saja diambil sumpah dokter di universitas andalas, (satu almamater ya da) dan ada semacam intern untuk 1 tahun ke depan baru kemudian saya bisa menentukan jenis karir yang akan di geluti lebih lanjut. Melalui blog yang sangat informatif ini semangat saya ingin mencoba sekolah dibidang kedokteran di german kembali berkobar, setelah selesai internship nanti saya sangat ingin mengambil spesialis di german. Mohon info langkah dan proses yg harus dipersiapkan untuk spesialis di german baik jika mendapat beasiswa ataupun dengan biaya sendiri di samping tentunya sy harus getol belajar bahasa german.
    Sy juga sebelumnya pernah mengikuti student exchange di vienna namun sekarang, lebih suka german..
    Thanks ya da sebelumnya.

    1. Salam kenal juga Goenawan.
      Oke, semua info sudah saya tautkan di link2 yang siap untuk dibaca. Itu sudah semua ilmu saya saya kerahkan untuk bidang kedokteran.
      Kalau masalah proses applikasi dan prosedurnya, masing2 bisa berbeda. Di website tsb dijelaskan secara rinci dari pada saya.
      Bahasa Jerman memang sangat penting jika ambil spesialis di Jerman, karena di rumah sakit tentunya dengan pasien menggunakan bahasa Jerman.

  31. Hi adam, aq mau tanya untuk sekolah spesialis disana ada batas maximum untuk umur g? Trus apa kalo sudah lancar bahasa jerman, dijamin akan keterima sekolah dsana? Karena saya pernah cari info ke goethe kalo ambil spesialis disana agak susah. Dan pihak goethe tidak bisa membantu. Mereka hanya sebatas mengajarkan bahasa jerman saja. Jadi saya sama sekali blank tentang sekolah spesialis di jerman. Mohon bantuannya. Langkah apa yg perlu saya lakukan, untuk bisa ambil spesialis disana?

    1. Hallo Elsa. Di Jerman tidak ada batasa umur untuk sekolah. Siapa saja boleh sekolah asalkan lulus kualifikasi.
      Lancar bahasa Jerman tentu memperbesar peluang untuk diterima, tetapi belum pasti.
      Goethe hanya lembaga bahasa, mereka tak bisa membantu. Yang membantu adalah diri sendiri dengan rajin baca dan browsing di Internet. Semua link2 yang penting tentang kedoketaran sudah saya berikan di artikel ini. Silahkan dibaca dengan seksama dan teliti. kalau perlu gunakan google translate suapay bisa lebh memahamai.

  32. mau nanya dong kak, bedanya staatexamens sama human medicine apa? terus yang katanya kalo udah nyelesain staatexamens dapet gelar master degree maksudnya udah jadi spesialis gitu ya?

    1. aku mau tanya emang kalau orang luar jerman itu untuk praktek dokter di sana itu prosesnya sulit ya? katanya mesti ada penyetaraan, emang itu benar?

      1. kalau bachelor di Indonesia dan kemudian ingin masuk dan praktek di jerman harus melalui beberapa tahap dan ujian bahasa jerman. hasilnya harus bagus dan sangat bagus untuk ujian bahasa. Linknya udah saya kasih di artikel ini dalam bentuk pdf dan www. Coba dibaca lagi mas Roni.

      2. thx buat jawabannya, tapi maksud saya begini kak, waktu itu saya sempet dikasih tau sama agen pendidikan katanya kalau kita ambil kuliah kedokteran di luar negeri kita cuma bisa dapetin ilmunya tapi ga bisa praktek di sana kalau mau praktek mesti urus ijin yang ribet katanya. Emang itu bener kak?

    2. Staatexamen itu jenjang yang harus dilalui untuk kuliah di Jerman. Kalau di Indonesia kan hanya bachelor.
      Ga ada setelah staatexamen dapat gelar master. Itu tingkatan sistem pendidikan jerman khusus di kedokteran

  33. hallo ka, aku pengen nanya nih, kemaren aku kontak salah satu agency edukasi, katanya untuk sekolah kedokteran di german 1 tahun kursus bahasa german, 1 tahun ambil studienkolleg, 3 thn s1, jadi totalnya 5 tahun sudah bisa lulus, ini beneran ga ya ka ? soalnya seperti yang kakak kutip untuk kedokteran butuh 7 tahun .. terus orang tua saya saranin untuk mengambil pendidikan kedokteran 1 tahun di sini dulu, setelah itu cuti dan start kursus dan studienkollegnya, jadi klo gagal di studiekolleg masih jadi mahasiswa di sini, tp ni ga efesiensi waktu ka .. menurut kakak gmn ? terima kasih 🙂

    1. Hallo juga Juwita. Itu kan hitung2an di atas kertas mereka. memang benar 1 tahun kursus bahasa, 1 tahun studkol dan kuliah kedokterannya sendiri minimal 6 tahun. Normalnya 7,5 tahun anak2 di sini pada tamat kedokteran.
      Sebaiknya begitu, ambil di Indonesia saja dulu kedokterannya, nanti master atau spesialisnya di luar. terserah apakah di jerman, australia atau negara lain. Sebaiknya bachelornya di Indonesia, di sini susahhh kedokterannya. percaya deh..

  34. askum kak….mo nanya, kalo ikut2 PT yang nyalurin n ngedaftarin cama ke luar neg itu apa kelemahn n kelebihan ny kak?
    trus apa ak hrus percaya penuh ama mereka?
    danke…i’ll wait ur replay

    1. kelebihnnya ya kita diurusin ..tapi ga semuanya bagus dan bertanggung jawab. Jangan percaya penuh aja kepada mereka. kadang kenyataan ga sesuai dengan perkataan. nanti akibatnya pusing di jerman.

  35. Assalamu’alaikum mas Adam..
    Saya sekarang lg proses belajar di FK salah satu perguruan tinggi swasta di DIY smester 1.
    rencana saya ingin melanjutkan s2 ke luar negri. khususnya jerman..
    pertanyaan saya: apakah penerimaan beasiswa di jerman itu tdk membedakan asal universitasnya dalam hal ini unsur agamanya.
    mas adam punya website ttg beasiswa gtu gk?
    mohon infonya mas..

  36. kak, aku masih kelas 10. usebenernya belum tau dan masih mikir2 untuk kuliah jurusan apa. tapi aku pengen banget jadi dokter di jerman. apa aja ya tips2 untuk bisa kuliah di luar negri dengan jurusan kedokteran ? trimakasih 🙂

  37. tulisan yang bagus kak 😀
    saya mau nanya, kalo di jerman program studi yang masih ada kaitannya dengan kesehatan atau research apa aja ya (selain kedokteran)?? terus kalo menurut kak adam, kalo kuliah di jerman itu mendingan ambil sains, sosial, ekonomi, apa teknik??
    saya udah kelas 3 sma dan berkeinginan setelah lulus untuk kuliah di jerman kak >.< kalo kuliah di indonesia saya maunya ambil kedokteran, tapi kalo di jerman saya masih bingung mau ambil apa.. mohon bantuannya ya kak, makasih 😀

    1. Hallo Nur Ainun.
      Terima kasih..kalau di jerman hampir semua mata kuliah ada risetnya. Karena lembaga riset di Jerman sangat banyak. Menurut saya bidang engineering di Jerman sangat bagus. Kalau mau ambil kedokteran bachelornya di Indonesia saja, spesialisnya di Jerman. Kalau mau selain kedokteran ambil engineering atau ilmu alam. Di jerman sangat bagus untuk bidang science dan matematik applikasi.

  38. hmm, boleh mnt e-mail kak? saya mau banyak konsultasi sepertinya 😀 . sebelumnya trimakash banyak ya kakk 🙂

    1. Salam jumpa mas Mohon iformasi mas anak saya perempuan entar lagi mau studi di jerman dan sekarang masih jalani kursus rencana ambil jurusan kedokteran. Kata anak saya ambil jurusan kedokteran ttp output nya nanti gak jadi dokter yg nangani pasien ttp di jurusan yg nangani ttg alat kesehatan ato penelitian-penelitian. Tolong mas jelasin ttg masalah ini jurusan medicine itu sebenarnya apa saja dan dari beberapa jurusan itu mana yg prospeknya yg bagus Sekian makasih sy tunggu jawabannya

      Pada 8 November 2012 22:32, van Adam’s Life menulis:

      > ** > Fega Andriana commented: “hmm, boleh mnt e-mail kak? saya mau banyak > konsultasi sepertinya 😀 . sebelumnya trimakash banyak ya kakk :)” >

  39. halo mas adam, thanks banget buat infonya.
    saya mau nanya nieh, saya dah klar S1 matematika statistik. saya pengen kerja di jerman, itu sulit gak yah?
    rencananya kalau boleh kerja dulu baru mikir-mikir untuk lanjut kuliah. kerjaan apa ya cocoknya? trus sistem kerjanya disana kayak gmana?

    maaf ya, nanyanya rada2 aneh ^_^
    makasih sebelumnya…

    1. Hallo mbak Tabita.
      Nah, ini pertanyaan abstrak ya. Kalau masalah pekerjaan di Jerman tergantung kemampuan pribadi dan keberuntungan.
      Saya ga ada jawaban yang pasti. Kalau soal masalah pekerjaan saya ga bisa menjelaskan secara terperinci. Karena sangat komplek di Jerman. Mungkin mbak Tabita bisa mencari referensi lain yang lebih bisa mengasih komentar dan jawaban atas pertanyaanya. Kalau mbak Tabitha kuliah di sini, nanti akan tahu sendiri sistem kerjanya bagaimana dan seluk beluknya.

  40. Kak saya pngen ke jerman, katanya kan harus bisa bahasa inggris juga.. Sdangkan saya gk bisa bahasa inggris, gmana kak ?

  41. Sore kak,mau nanya. Sy mahasiswa kedokteran d bdg, bbrp bulan lg akan mulai koasisten. Rencana stlh dpt gelar dr. mau ambil master. Mau tanya, kl kemungkinan ambil MSc di jerman dan dapat beasiswa sulit ga ya? Apa ada teman atau kenalan yg sedang ambil master di jerman dan dapat beasiswa?Karena biaya hidup kl ga dari beasiswa ga mau merepotkan orang tua. Terima kasih sblmnya.

    1. SElamat malam Dwi.
      Pertanyaan tentang sulit atau ga nya dapat beasiswa tergantung diri pribadi dan kemampuan pribadi juga. sSaya ga ada jawaban yang pasti apakah mudah atau sulit. Yang jelas tergantung usaha kita juga.
      Teman saya ada juga yang dapat besiswa, tapi kebanyakan PhD.
      Iya, kalau dapat beasiswa memang sudah aman untuk biaya hidup n biaya lainnya.

  42. kalau mau ambil pendidikan dokter spesialis gimana? aku sudah selesai sarjana kedokteran di indonesia tapi berminat melanjutkan spesialis di luar negeri, gimana ya?

    1. Wah, sepertinya sudah saya kasih link terbaik untuk info spesialis kedokteran di Jerman deh di artikel ini. Coba buka2 link yang saya kasih mbka. Teruatama pdf yang saya upload di sana. Karena infonya di sana semua. Saya ga punya banyak waktu untuk baca semua info di dalam web tsb. Maaf ya sekali lagi.

  43. kak, saya sebenarnya ingin jurusan kedokteran ke jerman. tpi lihat waktunya dan kesiapan sya masih perlu banyak waktu sepertinya, kak mau tanya. kalau jurusan kesehtan yang ga makan waktu banyak dijerman apa ya kak? dan perinciannya ya kak. terima kasih

    1. Iya, kuliah di jerman memang butuh waktu karena harus belajar bahasa dulu dll. Kalau jurusan kesehatan di jerman sangat penting kemampuan bahsa Jerman. Kalau untuk tamat cepat kayaknya susah, kalau untuk tepat waktu memang harus lancar bahasa Jerman dan rajin.
      Kalau perinciannya saya susah juga mengambarkan karena secara umum sudah saya jelaskan. Ga bisa saya jelaskan satu persatu lagi.

  44. Maksih nih bang adam infonya
    Mau nanya nih
    Kalo misalnya ngambil s1 di indonesia terus mau ngambil s2 nya di jerman bisa gak tuh bang?

    Waktunya kira kira berapa lamaa bang untuk bisa tamat?

    Ditunggu nih balasannya hehe makasih bang adaam~

    1. Hallo Adit.

      Bisa dong. Kalau untuk tamat dan rajin ya tergantung program S2 nya. kalau cuma 4 semester berarti tamat 4 semester (dalam asumsi semuanya lancar2 aja)

  45. kak, saya mau tanya, kakak sendiri awalnya bljr bahasa jerman dr basic sampe lancar bgt itu kira2 brp lama ya? trs kalo saya ambil S1 kedokteran di indonesia, trs spesialis di Jerman, apa saya bs kerja di Jerman/Eropa? thanks bgt kak 🙂

    1. Hallo Karina.

      Wah saya lancar bahasa Jerman kalau ga gugup aja, apalagi teman bicara menarik.
      bahasa ga bisa diperhitungkan secara matematis, tergantung pergaulan.
      Kalau kedokteran di Indonesia dan kemudian spesialis di Jerman . Bisa kerja setelah dan selama spesialisasi di Jerman/Eropa. Tergantung hukum nantinya, karena masalah kesehatan di Jerman sangat penting dan krusial.

  46. Halo, Bang.
    Tulisannya bagus sekali nih untuk dibaca para siswa SMA yg minat kedokteran di Jerman. Saya izin share boleh? Karena menurut saya tulisan abang ini dapat membuka pengetahuan awal mereka ttg studi kedokteran di Jerman 🙂

    sukses slalu, bang!

  47. Permisi… 🙂
    Bukannya kuliah di Jerman gratis Kak? Palingan msh ada di bbrp negara bagian di Jerman yg msh bayar. Itu jg gk blh lbh dr 500 euro kan?
    Kalo gitu bs aja kan ikut lwt agen yg nyalurin kita buat ngurusin studienkolleg sm kuliah di sana? hehe.

    1. Kuliah masih ada yang bayar 500 euro. Ga ada yang full gratis di Jerman. 500 uero untuk uang kuliah dan 250 euro untuk tiket transportasi selama satu seemester. Bisa saja lewat agen. Ga masalah kok.

  48. bang saya sekarang lagi menempuh s1 pend. dokter, saya sangat tertarik sekali sekolah s2 di jerman. kalau boleh kasih rekomendasi univ apa aja bang yang jarang applicants dari regio asia?
    itung2 memperbesar peluang keterimanya..:p…terima kasih sebelumnya

  49. hai kak adam, aku mau minta link untuk Aufnahmeprufueng di univ yg mnyediakan M Kurs dong kak, soalnya kau mau ambil M kurs. tolong dibales ya 🙂

  50. assalamuallaikum, tulisannya membantu banget, terimakasih sebelumnya kak:)
    kalau misalkan, saya keukeuh mau ambil s1 kedokteran di jerman, kakak bilang kan akan susah lagi nanti penyetaraan di indonesia nya? bagaimana kalo saya ambil s1 dan s2 sekaligus di jerman untuk kedokteran? jadi pulang ke indonesia saya sudah menjadi spesialis di bidang khusu. apa harus penyetaraan lagi?
    thanks, ka.

    1. di Jerman tidak ada program S1 dan S2 untuk kedokteran. Nama programnnya Stattexamen (program 6 tahun). Kalau kekeuh dan semuanya mensupport ya ga masalah.
      Kalau mau spesialis harus kuliah lagi setelah program 6 tahun tsb. Saya sudah jelaskan dalam artikel dan sudah memberi link yang pdf nya bisa didownload. Mohon dibaca dengan sekssama ya.

  51. halo Adam, saya mau minta penjelasan tentang gelar diplom dari Jerman. masih kurang paham. apakah gelar diplom di jerman di akui di Indonesia? setara dengan S2? terimakasih.

    1. di Jerman sekarang gelar Diplom sudah mulai dihilangkan..bagi mahasiswa asing lebih baik ambil bachelor saja. kalau di indonesia masih dianggap setara dengan bachelor..

  52. halo kak.. sebelumnya makasih infonya kak !! cita citaku jadi jadi dokter kelak (AMIIIN). kak apa motivasi kakak sehingga kakak ga pernah nyerah buat jadi dokter ??

  53. salam kenal ka Adam, saya Alfi Laila mahasiswa tahun ke-3 Meteorologi ITB.
    Passion saya sebenarnya di bidang medical, dan saya bercita2 menjadi ahli kandungan. tapi orangtua tidak setuju, mereka mengarahkan saya untuk berada dibidang teknik & sains terapan. akhirnya saya berada di ITB.
    saya masih berambisi untuk menempuh pendidikan di bidang Human medicine setelah saya lulus S1 meteorologi nanti. karna di Indonesia jika ingin melanjutkan S2 kedokteran(spesialis) harus mendapat gelar dokter dulu.
    mungkin ka Adam bisa share pengetahuannya mengenai kasus saya ini. terimakasih 🙂

    1. Hallo Alfi Laila. Kasus seperti Alfi sangat banyak terjadi di Indonesia. Salah jurusan tetapi tidak pindah karena orang tua. Kalau memang niatsekali ambil kedokteran di jerman apakah siap meluangkan waktu minmal 9 tahun untuk selesai kuliah?. Ambil studienkolleg 1 tahun, 1 tahun nanti bakalan ikut kursus bahasa dan segala macam persiapan. Dan mudah2an bisa tamat dalam waktu 7 tahun. Di jerman juga tidak bisa ambil s2 kalau ga ambil kedokteran di jerman atau di negara lain. Kedokteran di jerman ga pakai istilah bachelor atau master. Statexamen namanya, 12 semester programnya, orang asing biasanya nambah 2 semester atau lebih.
      Kalau memang ga sayang umur dan masih niat mau lanjut di kedokteran?. Ta silahkan saja…saya cuma mengingatkan kalau kedokteran di jerman itu memang susah , dari segi bahasa dan istilah medis. Dan satu lagi jarang sekali beasiswa, kecuali apply setelah sampai di jerman..
      Coba diskusi sama orang tua dan sholat istikharah.. Semoga ketemu titik silangnya..

  54. halo adam, saya mau nanya untuk masuk kuliah kedokteran perlu nilai berapa sih di studkoll?
    trus apa mencari nilai tersebut sangat susah untuk orang seperti saya yg kira2 kemampuannya menengah ( hehe ), sekalian bertanya, bagaimana prospek karir teknik mesin di jerman? ( tertarik juga kuliah teknik) dan perlu nilai berapa di studkoll? sorry ya nanya banyak2 ga jelas 🙂 , danke

    1. Kalau untuk nilai studkoll yang aman memang 1,3 dan harus dicari nilai setinggi tingginya biar peluang semakin besar. Kalau untuk teknik tak terlalu..kalau untuk peluang teknik mesin di jerman coba ketik di google ya ” mechanical engineering in germany”..nanti dijelaskan secra terpetinci oleh beberapa website

      1. Halo kak Adam. Salam kenal sy Dwi. Sy dl prnh reply dsini sblmny. Jd sy msh koas, kmrn2 ini sy semangat bgt mau lanjut kuliah lg kJerman. Tp stlh nanya k kenalan dokter senior lulusan sana, beliau malah tidak rekomen sy utk lanjut k Jerman. Dikarenakan biaya yg mahal dan waktu yg lama. Kan sy jd bingung. Haha. Lalu sy sempat beralih k UK sj utk ambil Master. Karena proses yg lbh mudah dan ad tawaran beasiswa. Nah tp baru2 ini ad teman saya dokter trnyt ambil spesialis anak dsana. Dan penyetaraan awalny hanya 1 taun saja sehingga total kuliah dsana 5 tahun sama seperti di Ind. Sy jd bingung karena ad 2 info yg berbeda ini. Nah, apakah kakak kbetulan punya info mengenai pengambilan spesialis dsana? Dan apakah biaya kuliah dsana itu mmg gratis atau ttp ad biaya tp lbh murah? Karena mengenai biaya dan lama kuliah di Jerman itu msh selalu kontroversi buat kami yg belum pernah ksana. Mudah2an ka Adam bs bantu ya. Trmksh byk sblmny! God bless

      2. Liebe Dwi,

        Saya izin coba bantu jawab ya. Jujur saya bingung dengan informasi Dwi. Pertama2 mgkn qta luruskan dlu konsep spesialisasi. Spesialisasi itu di jerman hitungannya training bukan master atau s2. Training itu qta bekerja, jadi otomatis utk dapet placement yah prosesnya seperti kamu mencari pekerjaan, mengirimkan cv, interview, dst. Selama training (disebut assistantarzt) qta akan digaji oleh RS employer qta. Untuk biaya ygnmahal, mungkin maksudnya biaya hidup? Untuk informasi lebih lanjut juga sejak 2012 di Jerman sudah mulai diberlakukan approbation sebelum mulai specialist training. Belum scara nasional, jdi kdg2 tergantung RS juga. Approbation itu licensing exam sepert UKDI cuma dia skill dan oral, bukan written kalau ngga salah. Untuk spesialisasi anak memang 5 tahun setahu saya. Intinya juga untuk menjadi clinician dimana2 susah, kalau mau cepat dan gampang bisa ambil master atau sekalian phD seperti saran kak adam di atas. Tapi jangan samakan master dengan specialist training karena itu dua hal yang benar2 berbeda.

      3. Hallo dwi..
        kalau spesialis sebenarnya sudah dijelaskan di pdf yang sudah saya lampirkan. Kalau info detaill tentu saya tidak tahu pasti, karena saya bukan dokter. Coba terjemahkan kata2 jerman tsb di google translate kalau ga ngerti. Sebenarnya harus ngerti sih, karena untuk praktek di jerman harus lancar bahasa jermannnya.

        emang mau ambil bidang apa di Jerman?. kan jenis penyakitnya beda. Kalau biaya mahal, jelas..namanya juga kuliah di Jerman, kalau waktu lama itu sih tergantung kitanya aja. Kalau kebanyakan main, memang agak sedikit molor studinya.

        di artikel sudah saya berikan juga link dokter indonesia yang bekerja di Jerman. Mungkin mereka lebih bisa membantu. Maaf ya..saya ga bisa bantu banyak, karena ga semua info saya kuasai.

    1. Waalaikumsalam..

      Hallo syahdian..cari tau tentang S3 tapi mau kuliah Master?.
      Coba cek di sini..kalau detail bisa dicari dan diketik di Google dengan menggunakan keyword jurusan yang dicari..

  55. Grusse, van Adam. Ich heisse Nico, 23 jahr alt, ich bin ein Medizinstudent im Medan und jetzt mache ich Coass. Ich lerne Deutsch seit 4 Monaten, so kann ich ein bisschen Deutsch sprechen;p…
    Saya punya pertanyaan nih: bagaimana dengan sekolah Kedokteran Spesialis di Jerman? Apakah sangat kompetitif/sulit untuk dapat diterima? Dari beberapa sumber yang saya baca, disebutkanuntuk menjadi dokter spesialis di sana harus menjadi Assistantarzt selama 5-7 thn tergantung pilihan spesialisasinya di Krankenhaus/klinik dan digaji.
    Vielen dank.

    1. Hallo Nico.
      1. Spesialis di Jerman. Kalau kompetitif ..jelas..kalau sulit diterima..? belum tau kalau belum dicoba. Kalau itu memang benar. saya sudah kasih linknya di bawah artikel ini dan saya rasa di sana juga semuanya sudah di jelaskan dengan baik karena anak kedokteran sendiri yang memberikan link tsb untuk dibaca bagi rekan2 yang mau info tentang kedokteran.

      http://www.study-in.de/de/studium/voraussetzungen-fuer-ein-studium–15755

      http://www.medknowledge.de/aerzte/medizin_studium.htm

      http://www.leading-medicine-guide.com/spitzenmedizin

      Click to access human-medicine-in-germany.pdf

  56. Hai kak, 😀
    Saya mau tanya nih, sekarang saya masih kls 2 SMA, pengennya sih lanjut ke kedokteran Jerman. Gimana ya biar gak salah pilih univ? Hehee
    Danke^^

    1. hallo Mercy…lulus dulu SMA dengan persiapan bahasa Jerman yang bagus ya…setelah punya sertifikat bahasa Jerman, baru apply studienkolleg dan baru tahap selanjutnya pilih Universitas..nanti boleh tanya lagi deh.

  57. kak, aku mau tanya. aku skrg msh kelas 2 sma. lagi pertimbangin buat lanjut ambil s1 kedokteran di jerman. tapi yang aku bingung, aku lancar bahasa inggris tapi blm pernah belajar bhs jerman, apa cukup kak kalau nanti mulai liburan kenaikan kelas aku baru ikut kursus bhs jerman ? lalu, ada ga kak kedokteran jerman yg pembelajarannya menggunakan bahasa inggris? soalnya dr semua persyaratan, aku paling bingung sama urusan bahasa nya kak karena aku emg cuma lancar english nya aja.
    mohon di reply as soon as possible ya kak please, soalnya aku butuh banget jawaban & infonya.
    terimakasih kak.

    1. Untuk masuk kedokteran di jerman, bahasa Jerman sangat penting sekali. Sebaiknya belajar bahasa Jerman sesegera mungkin, agar setelah tamat SMA kemampuan bahasa Jerman lumayan dan bisa langsung mendaftar di Studienkolleg.
      Di Jerman tak ada kuliah bahasa Inggris bagi kedokteran. Kalau lancar bahasa Inggris malah tambah bagus, apply saja beasiswa dari negara lain seperti Australia, UK atau Jepang yang hanya membutuhkan bahasa Inggris. Jangan mempersempit pemikiran dengan terpaku kedokteran di Jerman.

  58. assalamualaikum, ka adam.
    setelah beberapa kali saya membaca topik kuliah di jerman saya tertarik sekali tetapi saya bingung dengan cara pengiriman aplikasinya. saya lulus tahun 2011 dan saya baru ingin mengikuti kursus bahasa jerman sekarang. apakah saya sudah terlambat untuk ini. aplikasi apa saja sih ka yg harus saya kirim. kirimnya kemana? jadi studkol dulu ya,? oh ia ka saya kan di pekanbaru kalau untuk kursus bahasa jerman bagus gak sih sama tidak dengan yg ada di jakarta? lalu ka, aq kan muslim, di jerman itu dideskriminasi tidak sih? dan bagi tips dong ka, untuk meyakinkan ortu agar aq dapat ke jerman sendiri. biar ortu gak begitu khawatir. info nya ke email aq aja ya ka, soalnya aq jarang buka blog kk, aq banyak buka blog lain untuk info aq. terima kasih ya ka. atas bantuannya. e-mail aq chicken_snake@ymail.com kalau saya berhasil ke jerman saya hubungi kaka ya untuk berteman di sana. jurusan kaka apa? saya masih bingung pilih jurusan apa? tips dong ka, saya mau ambil psikologi atau ekonomi? saya suka dua-duanya. dan univ/fh/studkol yg menyediakan jurusan tersebut apa saja ka?

    oh ia ka aq juga mau tanya tentang part-time disana, katanya hanya 90 hari/tahun ya? sedikit sekali wah berarti saya harus punya uang banyak dong untuk ke jerman ka.?? kalau saya melanggar aturan kerja gimana ka? e.g. lebih dari 90 hari pertahun itu gimana ka aturannya? dan hukuman nya. soalnya saya orang biasa-biasa saja keuangannya.

    terima kasih. wassalamualaikum.

    1. Assalamualaikum Cesilya

      1. Iya, kalau mau kuliah harus studkol dulu. Karena sudah telat dua tahun, sebaiknya kuliah di Indonesia saja. karena butuh minimal 1,5 tahun untuk belajar di studienkolleg dan lulus di studkol.
      2. Untuk masuk studkol harus punya sertifikat dan ujian ZD dulu.
      3. Lebih baik di Jakarta di Goethe supaya lebih banyak dapat info.
      4. Ga ada diskriminasi di Jerman dalam soal agama
      5. Yang bisa menyakinkan orang tua sendiri cuma kamu.

      Oke..Yudah ambil ekonomi aja..
      saya sudah kasih semua linknya di artikel ini. silahkan dicek terlebih dahulu.

      iya, boleh 120 hari kerja dalam setahun. Kalau soal melanggaar nanti di sini juga akan diberi tahu. Itu terlalu jauh pikiran kamu. Yang jelas 120 hari itu ga akan kepake semua.

      salam

      Bayu

  59. Undangan untuk semua pihak yang tertarik pada sistim pendidikan Jerman,dapatkan informasi langsung dari ahlinya.

    ONE DAY SEMINAR.
    STUDY IN GERMANY

    Membahas persiapan kuliah hingga karir di Indonesia dan Jerman setelah selesai kuliah,dalam forum tanya jawab dan diskusi umum

    Tanggal : 16 Maret 2013
    Waktu : 08.00 hingga 17.00

    Direkomendasikan untuk Alumni Jerman,OrangTua,murid/tamatan SMA,dosen/akademisi,pemerhati pendidikan,kandidat S1/S2/S3 dll

    Tempat : Seminar Room , KAMPUS DESIGN
    GEDUNG RAUM
    Jl.Tembus Kalimalang no 1
    LINGKAR LUAR Exit Pdk Kelapa/KALI MALANG
    BEKASI BARAT 17136

    Tidak dikenakan beaya,free snacks and lunch
    _________________________________________________

    -Preparation/Persiapan Study
    .YIJ/Ardi Nugroho/Konsultan Study spesialis Jerman
    ____________________________________________________________________

    -German Course/Kursus Bahasa Jerman..
    Goethe Institute/Dir.Sek. Bahasa
    ____________________________________________________________________

    -Studienkolleg
    Studienkolleg Indonesia/YIJ/Dr.Eckerhard Zeeb
    _____________________________________________________________________

    -Study in Germany
    DAAD/Dr.Irene Jansen

    -Accreditation./akkreditasi
    DIKTI /DIKNAS/Dr.Gatot

    -Job and Career Opportunities
    WUSKI/Diplom,-Betr.Wirt.Suchyar Efendi
    ____________________________________________________________________

    -Make it in Germany
    GIZ /Ridha P. Fajar
    .____________________________________________________________________

    Maximum 100 Orang
    Kehadiran hanya dengan Pendaftaran sebelumnya
    Free Snacks and Lunch hanya untuk yg melakukan registrasi

    PENDAFTARAN : kampusdesign@gmail.com

    Farida 021- 8896 1335 hp 089 99 34 34 91

    Genta 0812 832 426 40

    Disponsori oleh :

    PAJ – Perhimpunan Alumni Jerman
    Kampus Design/R A U M
    Y I J – Yayasan Indonesia Jerma
    GIZ – Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit

    Coordinator : Anis Daud
    Co.Coordinator: Erngin Pau, Adsuri, Kiki William Sulaiman

    atau kontak saya di 0818 57 08 57 atau email di EFPAU@YAHOO.COM .. jg bisa di YM chatting.

  60. kalo dipikir-pikir, buat apa kita jadi dokter kalo ilmunya bukan buat Indonesia? maunya kan ‘nyolong’ ilmu negara Jerman dan diterapkan di Indonesia. saran yah, Jepang itu masih Asia dan kita tau sendiri bagaimana kemajuan bidang kesehatan disana, bisa diterapkan di Indonesia pula. 🙂

    1. Kalau belum masuk ke dalamnya belum tau juga ilmunya seperti apa. Sebanyak yang kita tahu, lebih banyak yang kita tidak tahu. Kalau dipikir-pikir buat apa mempelajari nano teknologi kalau Indonesia belum siap di bidang risetnya?. Buat apa mempelajari ilmu nuklir kalau Indonesia belum siap. Hindari pikiran sempit, perbanyak membaca. Tidak semua ilmu bisa diterapkan di Indonesia, itu relatif. Nanti tinggal bagaimana kita mensiasati nantinya. Idealis boleh, sampai ketemu kehidupan real di lapangan. Dalam ilmu termodinamika saja banyak beberapa persamaan yang diasumsikan, padahal dalam prakteknya ada pengaruhnya walaupun sedikit.
      Terserah mau belajar di mana saja Jepang, US, Jerman. Tergantung sukanya di mana.

  61. Salam kenal kak saya tertarik kuliah kedokteran di jerman…biaya nya katanya lebih murah kan kak dripd indo??inggris saya lumayan,cuma jerman saya,saya blm pernah sentuh bahasa jerman..sebelum ke sana,kakak ambil les dulu,atau nanti les nya di jerman,kalau di jerman,berapa tahun ya les nya??

    1. Hallo Roy..

      Oke…biaya memang lebih murah.tapi biaya hidup jauh lebih mahal..
      Kalau mau kedokteran harus cas cis cus bahasa jerman. Saya ga masuk bachelor, saya kuliah master..jadi bhaasa jerman saya pas pasan saja. karena tidak terlalu butuh karena kuliah saya dalam bahasa inggris.

  62. Kak di mana sih les germany di jakarta aku bingung udah nyari sana sini gak ketemu padahal udah mau masuk kuliah di german tolong a kak bantuannya

      1. Tergantung kamu aja deh kuliahnya. Kalau mau cepat apa lambat. Normalnya kedokteran 7 tahun, belum termasuk spesialis. bisa ditambah lagi beberapa tahun. Misal di Indonesia tambah lagi spesialis 5 tahun.

  63. Assalamu’alaikum Kak Adam. Saya Ghina. Saya mau nanya, untuk daftar ke universitas kedokteran di Jerman kira-kira apa aja ya syarat? Seperti nilai sekolah atau ujian kah yang kira-kira standarnya brp? Makasih sebelumnya

  64. Salam kenal kak adam. Mau numpang tanya human medicine itu apa ya? Dan apakah itu berbeda dengan kedokteran? Terima kasih kak

  65. ka boleh nanya ngga?
    kan aku mau ngambil S1 di indo, trus mau lanjut S2 d jerman. nah S2 dsna brpa thun ya? trus bklan diterima diterima ngga msuk univ dsna?
    rencananya aku mau netap disana soalnya.
    mohon dijawab ya

  66. Halo kak, punya artikel mengenai kuliah teknik kimia di Jerman? Apakah harus studienkolleg dulukah? Mohon infonya yang terperinci ya kak 🙂

  67. kak.. postingannya lumayan lengkap nih bisa buat nambah” info kuliah di Jerman. aku mau nanya kalau jurusan kedokteran gigi di jerman itu harus ngambil spesialis setelah dapet gelar dokter atau emang ada jurusannya sendiri? kan kalo di Indonesia fkg itu ada jurusannya sendiri beda sama kedokteran.
    makasih infonya 🙂

  68. Selamat malam mas Adam, saya Yudha dari Semarang. Saya masih kelas 1 SMA di semarang dan sangat tertarik untuk medical studi di Jerman. Yg ingin saya tanyakan adalah; Kan untuk mengambil medical study di Jerman syarat yg paling penting adalah penguasaan bahasa Jerman yang bisa dipelajari di Studienkolleg, kursus di Studienkolleg nya itu lebih baik sudah konfirmasi & ketrima di universitas yang akan dituju sebelumnya, atau tidak ? Terima kasih mas Adam

  69. assalamualaikum bang adam, saya sunaryo kusumo, dr spesialis orthopedi dan traumatologi, saya ada tawaran dari dinas untuk melanjutkan sub spesialis di jerman, terutama sport dan reconstruction injury, mohon informasinya dong di Univ mana yang ada training untuk subspesialis tersebut..thanks a lot

    1. Waalaikumsalam mas Sunaryo. Wah, kalau secara detail saya tidak tau mas. Tolong mas browsing sendiri dulu dengan kata kuncinya ini ” Sport und Wiederaufbau Verletzungen in deutschland” nanti bakalan banyak info di google.

  70. Hi kak Adam, saya mau tny, kalau Bachelor ambil di Jerman, Master di Jerman apakah bs menjadi dokter di Jerman? dan kurang lebih dr Studienkolleg+Bachelor+Master butuh brp thn ya di Jerman? Makasih kak sebelumnya 🙂

  71. halo kak, nama saya zanit. makasih ya info-infonya sangat berguna! saya mau tanya:
    -kirakira biaya hidup dijerman perbulan berapa dan uang jaminan yg 8000 euro itu abis dalam berapa lama?
    -bagaimana jika kota tujuan saya studi dijerman tidak menyediakan studkol M-kurs (yg kaka sudah sebutkan diatas)?
    -apakah kuliah kedokteran dijerman ada KOAS-nya juga?
    -jika saya kuliah kedokteran dijerman tapi ingin praktek diindonesia kan harus melalui proses penyetaraan, kirakira berapa tahunkah proses penyetaraannya?

    1. hallo zanita

      1. Biaya hidup di jerman kalau mau ambil aman buat cewek ya 600 euro sebulan. Uangnya tergantung kamu yang pakai, kan uangnya kamu..mau diabisin cepat atau lambat terserah. belajar ngatur duit di jerman.

      2. kan bisa ambil di kota lain. lihat list2 studkol mana saja yang menwarkan M Kurs.

      3. Sampai sekarang belum ada koasnya. Sistemnya beda dengan di Indonesia.

      4. Untuk sementara, kamu lulus dulu studkol dan lulus di jurusan medicine di Jerman. nanti kamu bisa pilih apakah mau di Indonesia atau di Jerman. Kalu di Indonesia jelas harus ikut persamaan dulu. Yang diajakrkan beda toh anatara di Indonesia dengan jerman.

  72. Tq infonya sangat berguna.
    btw kalo aku mau ambil jur architectur di jerman apa prosedurnya sama juga? kemudian wkt selesainya bisa lama juga spt kedokteran atau bgmn? mohon info fakultas yang waktu lulusnya cepat selesai. krn aku gak mau lama2 di jerman. duit ortu cekak soalnya.. tks

  73. salam kenal.
    Untuk fakulty architectur sejak Studienkolleg+Bachelor+Master butuh brp thn ya di Jerman? lalu univ mana yang kira2 bisa anda rekomendasikan?
    Tks.
    salam
    Ivan

  74. Halo Kak Adam. Saya Giorgio, tinggal di Jakarta. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan, soalnya mau studi di Germany (di bidang Engineering).
    saya mau tanya, saya lihat di beberapa website kalo biaya hidup di Germany itu sekitar 500 – 800 euro kan. nah, kan biaya itu sudah termasuk sewa flat dll.
    pertanyaan saya:
    1. kalo seandainya saya ber 2 / ber 3 dengan temanku, apakah itu bias menekan biaya flat?
    2. apakah bisa juga ditekan dengan cara bekerja sampingan? kalo iya, kira-kira berapa sih rata-rata gaji kita kerja sampingan? 🙂

    kalo ada link lampiran detail biaya kuliah disana boleh di share juga deh kak kalo ada dan tidak merepotkan hehehe. thank you so much kak !

    1. Hallo Giorgio,

      Iya..amanyya 650 lah sebulan.
      1. Bisa,
      2. Bisa, gaji bervariasi. 7-10 euro lah..tergantung tinggal di kota mana. kota besar biasanya lebih gede gajinya.

      wah, saya ga punya link tentang detail biaya kuliah neh. coba dikalkulasi sendiri ya.

  75. Pagi kak,
    sebelumnya terimakasih atas info nya. saya mahasiswi fk ptn di Indonesia, saya ingin bertanya, apakah univ. di Jerman menyelenggarakan program pertukaran pelajar? saya ingin sekali bisa merasakan kuliah di Jerman. Dan dari info yang saya dapat sebelumnya, jika sudah menjadi dokter dan ingin melanjutkan specialist di Jerman itu tidak bisa, bagaimana info yang kakak dapat tentang hal itu? yang saya tahu hanya program Master yang bisa,
    Terimakasih kak 🙂

    1. Pagi ayu…

      Jerman punya kok, tergantung kerja sama Univ kamu dengan Univ/FH di jerman. kalau summer school banyak.
      mmm..info ini saya juga ga tahu detailnya, mungkin bisa ditanyakan kepada forum orang Indonesia yang bekerja sebagai dokter di jerman. meraka lebih tau. saya bukan orang kedokteran masalahnya. Kalau master ada, ya paling cuma public health aja. karena programnya kedokterannya kan beda dengan indonesia.

  76. Assalamu,alaikum,,,nm saya isran,,,saya kuliah disemarang dalam bentuk beasiswa,,, dari dulu saya pengen kuliah dijerman ambil jurusan kedokterannya tpi tidak tahu bagamn caranya,,,bisa tidak saya mengajukan beasiswa kedokteran dijerman? Masalahnya saya ingin kuliah kedokteran,,,saya udh mulai belajar bhs jerman sejak mulai 2 tahun walaupun tanpa bimbingan lgsng tpi saya yakin saya pasti kuasai bahasa jerman walpun bljr sendri dengan berbagai refensi serta kamus yg saya miliki,,,mohon bantuannya?? Danken

    1. Waalaikumsalam

      beasiswa pasti ada, tapi setalah diterima kuliah di sini dulu. Kalau buat S1 jarang sekali beasiswa, karena kuliahnya dah murah cenderung gratis, tinggal cari biaya hidup saja. Semangat saja tidak cukup kalau finansial memang susah, apalagi untuk kuliah kedokteran di Jerman. Harus dipikir matang lagi kalau mau kuliah kedokteran di Jerman.

  77. Kak adam,
    Kenalkan nama saya Claire. Postingannya menarik sekali. Kebetulan saya seorang dokter umum yang sedang berpikir untuk spesialisasi di Jerman dan sedang kursus Jerman.Dimana2 kedokteran memang field yang populer dan amat dicari sehingga menjadi lahan yang sangat kompetitif. Saran saya untuk kolega2 dokter umum yang berpikir mau ke Jerman atau keluar negeri adalah punya plan B atau plan C sekalian…dan mengerti bahwa waktu yang akan ditempuh pasti lebih lama dibanding mau ppds di Indo. Kebetulan saya juga memiliki ijazah kedokteran luar dan telah menempuh adaptasi untuk menjadi registrar di Indonesia sehingga saya juga memiliki pengalaman dengan yang namanya penyetaraan… Saran kak adam untuk jadi dokter di indonesia dlu memang tepat untuk kolega yang ingin praktik di indonesia nantinya. Karena untuk penyetaraan baik dokter umum maupun spesialis merupakan proses yang tidak mudah apalagi dengan peraturan medis di negara qta ygbsering berubah. Salam sukses 🙂

    1. terima kasih mbak Claire. Saya menjerumuskan diri sendiri neh dengan bikin tulisan ini. Artikel ini retnya tinggi banget, karena liat kuliah kedokteran di Jerman..gilee…dipikir gampang apa kuliah kedokteran dalam bahasa Jerman.
      Saya kadang bingung juga menjawab pertanyaan yang saya belum paham benar jawabannya, takut salah jawaban malah bisa menjerumuskan dan menyesatkan. Saran terbaik saya memang kedokteran di Indonesia dulu, atau tetap di negara tropis lah..
      btw, mbak Claire tamatan mana? US atau Eropa?

  78. kak aku mau nanya kan skrg aku lg kuliah s1 di fk unri, nah kalo pas s2 nya mau ngmbil di jerman gmn prosedurnya ya,?
    terus utk kuliah disana lebih diutamakan pandai bhs jerman atau inggris?? krn lebih pengen difokusin les bahasanya…. thanks kak adam ^^

    1. Prosedur S2 gampang. tinggal iat di website Univ yang kamu tuju. Di sana ditunjukin semua. Masalahnya, kamu mau kuliah di jerusan apa?. Kalau dah tau mau kuliah di jurusan apa, nanti cari Univnya di mana yang menyediakan jursusan tsb. dan semuanya akan lebh gamoang setelah itu.
      apakah fokus di bahsa jerman atau inggris, setau saya English is a must..jerman is wajib…

  79. Assalakualaikum wr wbr ka

    Jujur saya langsung terbuka pandangan saya tentang kuliah di german
    tadinya saya mau s1 kedokteran disana tdi kata ortu disini aja dulu atau kalo mau beasiswa dan menurut saya INSYAALLAH S2 kedokteran itu INSYAALLAH saya sudah mapan
    jadi ga terlalu nyusahin merekan

    Nah pertanyaan saya S2 kedokteran disana apa aja sih yg bisa diambil

  80. Kak, saya mau bertanya, bagaimana kultur yang ada di sana? Apakah universitas di Jerman memperbolehkan mahasiswanya untuk mengenakan jilbab? Terima kasih 🙂

  81. Tanya dong, di sekolah saya ada presentasi dari salah satu agen/consulting, menurut kakak kalau aku daftar di agency tersebut bagus ga (semua urusan bla,,bla,bla di urusin agency nya) ..? aku bandingin biaya hidup + agency vs kuliah di indonesia koq malah mahal di jerman ya..? waktu presentasi sih kayaknya murah biaya kuliahnya, tapi untuk biaya agen consultingnya itu.. Apa ribet untuk ngurusin dari awal sampai dapat tempat tinggal,,, mending pake agen atau urus sendiri…?

    1. Kebetulan saya juga ingin di kedokteran,, tapi setelah liad pos diatas jadi ragu untuk ke Jerman,, soalna ingin kerja di Indonesia

      1. Satu lagi, kakak kuliah di jerman lewat jalur apa (ngurusin dari berangkat ampe disana) , pake agen,, kakak keluar biaya berapa ampe sekarang..?

  82. salam kenal kak adam
    saya harris dari medan,,,saya mau tanya apakah lulusan kedokteran swasta dapat diterima Univ di Jerman??

    1. Hallo mas Harris..

      maksudnya mau ambil spesialis di Jerman seteleh selesai Sarjana Kedokteran di Indonesia?..
      bisa saja…ga ngaruh kok , kecuali Univ ga terakreditasi di Indonesia

  83. Entschuldigung mas adam…
    Guten abend….
    Namaq madun …aq skrang ge mnjalani kursus d goethe sby.aq mo melanjuti kuliah kedokteran dsna.q da masalah yg membuat q takut.hemb…ea masalah persyaratn n peluang untuk bisa masuk kesana.masalah nilai….nilai semasa sma n raporq cukup bagus d atas 8 koma….tpai ktika uan q terkena musibah….q sakit keras dan ttp memaksakan diri untuk masuk…dan akhirnya pun qq kena imbas na …nilai uanq tak maksimal …pa lag mtk n fska…..hemb …apakah peluang besar untuk bsa masuk ke sana hanya berpacu dengan nilai uan saja tidak melihat garis besar nilai yang lain seprt rapor smster 5 n 6. Tau nilai ijasah….nilai studkoll….

Leave a reply to madun Cancel reply