Dunia Pendidikan di Jerman

Hier wird Zukunft gemacht (The Future is made here)

Malam ini setelah menonton pertandingan Manchester United versus Benfica saya jadi kesal sendiri. Kenapa tidak Manchester saja yang ke Jerman. Lawan Dortmund atau Leverkuesen kek..Kemaren dua tim Inggris Chelsea dan Arsenal melawat ke kota tetangga yaitu melawan Borussia Dortmund dan Bayer Leverkuesen 04. Masing2 kota jaraknya cuma 35 menit naik Regional Express dari Duisburg. Leverkuesen kota kecil tapi punya klub besar macam Bayer Leverkuesen. Tahu produk dari perusahaan  Bayer kan?..Itu perusahaan besar dunia, didirikan di Wuppertal (kota tetangga juga, cuma 1 jam dari Duisburg) tahun 1863 oleh Friedrich Bayer dan konconya  Johann Friedrich Weskott. Tetapi headquaternya di Leverkuesen sekarang.  Pada masa perang dunia I. Produk dari Bayer yang paling terkenal adalah Aspirin (obat penahan rasa sakit karena banyak dibutuhkan untuk korban perang). Oiya, Pendapatan Bayer seluruh dunia tahun 2010 cuma 31,09 Milliar Euro dengan jumlah karyawan 111.400 orang seluruh dunia.

Kenal sama om Albert Einsten ga?..kalau paman Max Planck?..atau eyang Humbolt, Fraunhofer atau  Roentgen ..Mereka semuanya ilmuwan Jerman. Mulai dari jaman kerajaan Viking Swedia (1600-1815) , kerajaan Prusia (1815-1945) sampai Jerman dimasa Perang dunia ke dua. Mereka semuanya exist pada masa mereka masing-masing. Mereka yang disebutkan diatas meletakan dasar dan fondasi yang kokoh bahwa Jerman adalah sebagai negara study dan negara para Insyinyur. Sejak abad ke 14 berdatanganlah pemuda dari segara penjuru Eropa untuk belajar dan menuntut ilmu ke Jerman. Dimulai dari Univ Heidelberg (1386) sebagai Univ tertua di Jerman, dan diikutii oleh Univ zu Koeln (1388) dan Univ Greifswald (1456). Kemudian Wilhelm von Humboldt (1767–1835) melakukan reformasi Universitas bahwa sebuah Universitas adalah sebagai tempat mencari ilmu pengetahun yang mandiri dimana penelitian dan pengajaran menjadi satu. Dimasa Humbolt menjadi mentri pendidikan kerajaan Prusia. Humbolt mengeluarkan buku berjudul ” Theory of Human Education” yang ditulis tahun 1793. Kemudian perguruan tinggi Jerman menjadi teladan di dunia akademis yang menjunjung prestasi. Institute penelitian bergengsi di dunia yaitu Max Planck dan Fraunhofer Institute adalah penghormatan terhadap jasa beliau. begitu juga dengan Humbolt Univ Berlin yang leading di bidang ilmu alam dan medizin.

Jerman adalah Land der Idee (negera penuh ide). Pendidikan, ilmu dan penelitian menjadi urat nadi disini. Tak heran pemerintah di beberapa negara bagian kembali membebaskan mahasiswa dari uang kuliah. Jerman yang berbatasan dengan 8 negara, seolah tidak ada batasnya sama sekali dalam dunia global. Begitu juga Eropa, bukan seperti banyak negara melainkan satu kesatuan. Dengan bebas bisa pergi kenegara lain. Pendidikan Jerman juga mengalami proses pembaharuan setelah Perjanjian Bologna tahun 2002 yang menyetarakan semua jenjang pendidikan Eropa. Tahun 2010 jenjang pendidikan Jerman telah sepenuhnya berubah menjadi bachelor, master dan doktor. Dari dulunya Jerman termasuk negara tujuan studi yang paling disukai setelah Amrik, Dan Inggris.

Pembaharuan yang dilakukan oleh Univ Jerman setelah Perjanjian Bologna merupakan sebuah tantangan globalisasi bagi dunia ilmu pendidikan  dan penelitian. Kemudian penanggung jawab dunia politik, akademisi berupaya menciptakan sistem baru agar pendidikan Jerman menyesuaikan diri dengan dunia Internasional. Kemudian beberapa peraturan penting juga terbentuk apakah menganut sistem bachelor, master, uang kuliah, Univ swasta dan dipereratnya hubungan antara Universitas dan lembaga di luar universitas (perusahaan dan institusi penelitian). Kemudian diberikan ruang gerak yang lebih besar bagi Universitas dan yang penting diperhatikan itu gaji professor atau pengajarnya dalam undang-undang mereka ;-). Kemudian untuk memacu universitas menjadi yang terbaik diberikan pula perlombaan menjadi univ yang terbaik dalam profil, ketenaran, publikasi penelitian dan akhirnya mendapat dana penelitian yang besar. Inisitaif untuk memajukan pendidikan dan penelitian di Jerman sangat besar. Dikampus-kampus banyak terdapat lowongan pengumuman tentang riset di Institute ini dan itu. Tinggal kita aja yang  harus gesit untuk mendapatkannya. Mudah-mudahan dapatlah semester ini ;-).

tahun 2006 ilmuwan Jerman membentuk Deutsche Forschungsgemeinschaft (Him­punan Penelitian Jerman – DFG), Himpunan Penelitian Jerman, merupakan organisasi swadaya pusat dari lembaga-lembaga ilmiah. DFG mendukung proyek penelitian; dananya terutama disediakan bagi perguruan tinggi. Di samping itu DFG mendukung kerja sama antara peneliti dan memberi konsultasi kepada parlemen-parlemen dan instansi pemerintah. Sampai tahun 2017 DFG itu dikasih dana 1,7 Miliar Euro (204 triliun Rupiah) untuk membagi-bagikan kepada Univ yang dipilih oleh lembaga Independen. Banyak kan?..disini menemukannya...Dana ini telah berdampak luas terhadap pembangunan Infrastruktur , hubungan dengan dunia usaha dan penelitian. Dana yang didapat oleh Universitas ini nantinya akan dibagi-bagikan siapa saja yang punya ilmu yang menonjol dalam bidang tertentu. Di Jerman juga dikenal dengan Univ yang elit kayak LMU dan TU München, TH Karlsruhe, RWTH Aachen, serta universitas-universitas Konstanz, Göttingen, Heidelberg dan Freiburg, dan FU Berlin. Tapi jangan keburu nafsu juga daftar di Univ ini. Lengkapi dulu persayaratannya yang lumayan banyak 😉

Setelah Perang Dunia II, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Masing-masing negera mulai membangun kembali tembok kehancuran mereka. Jerman yang dulu terpisah, tahun 1990 kembali bersatu. Hasilnya luar biasa, jumlah perguruan tinggi Jerman berjumlah hampir 370 buah yang tersebar hampir di seluruh Jerman, mulai dari desa sampai kota besar. Di Jerman umumnya bukan kota yang membangun Universitas melainkan Universitas yang membangun kota menurut sejarah. Semua Universitas mempunyai keunikan tersendiri apakah bangunan klasik kuno jaman kerajaan atau serba modern dengan teknologi, apakah berada di tengah kota atau pun diatas bukit yang hijau semua bebas anda pilih untuk menuntut ilmu. Perlu dicatat bahwa 90% adalah Univ NEGERI..Semua mutu di jamin oleh negara.

Di negara bagian saya saja Nord Rhein Westfalen ada 18 Univ besar dengan kewenangan promosi ke doktoral. 33 Univ terapan tanpa kewenangan promosi dan sembilam perguruan tinggi seni dan musik. Rata-rata dibangun kembali tahun 1950-1970 setelah negara bagian ini hancur karena perang dunia kedua.  Cuma dalam jangkan waktu dua daswarsa, jumlah pemuda-pemudi yang menuntut ilmu di Jerman bertambah lima kali lipat. Saat ini sekitar dua juta orang menuntut ilmu di Jerman dan jumlah perempuan adalah 48 % dari total tersebut. Di Jerman kuliah memang susah bagi yang ga rajin. Tahun 2009 di Jerman kuota untuk tamatan sekolah (gymnasium)  mencapai 43,2%. Artinya 43% tamatan Gymnasium bisa masuk Univ Negeri di Jerman. Saya bukan mau nakut-nakutin tapi fakta 23% student di Drop Out dari Universitas dan 2,3  persen dari student tersebut akhirnya lanjut ke tingkat doktoral.

Nah, bagi yang bingung mau masuk Fachochschule atau Universitas perhatikan tulisan berikut. Universitas dalam arti kata klasik adalah mengabdi pada ilmu murni dan menawarkan hampir seluruh spektrum disiplin ilmu, mulai dari ilmu jaman purbakala sampai kepada ekonomi modern, sedangkan universitas-universitas teknik (Technische Universität – TU) memusat­kan perkuliahannya pada bidang ilmu teknik dan ilmu alam. TU mempunyai reputasi baik sebagai tempat nyantrinya calon insynyur Jerman dan yang menjadi daya tarik kenapa harus studi di Jerman sejak tahun 1960an. Di tahun 1960an juga diperkenalkan jenis pendidikan baru yaitu Fachochschule atau Politeknik kayak di Indonesianya. Kalau studi di FH ini ilmunya bersifat terapan dan memiliki hubungan erat dengan perusahaan. Tujuan kuliah di FH adalah membuka jalur cepat ke dunia pekerjaan sedangkan di Universitas lebih menekankan kepada teori dan lebih membimbing menjadi peneliti nantinya. Kuliah di FH umumnya memiliki rata2 studi yang lebih pendek dari Universitas dan lebih menekankan kepada praktek, tetapi juga mementingkan hal-hal yang berbau ilmiah yang nantinya hasil penelitian itu dikaitkan dengan dunia industri.

Saat ini sekitar 240.ooo mahasiswa asing sedang berjuang menuntut ilmu dan pengalaman di Jerman. Lebih banyak 75% jika dibandingkan dengan tahun 1995. Artinya sekitar 12 persen dari jumlah mahasiswa di Jerman adalah mahasiswa asing. Kebanyakan mereka datang dari Cina, Rusia dan India. Bila diurut berdasarkan rasio penduduk seharusnya setiap 5 orang mahasiswa Cina, 4 India, 1 Rusia juga harus ada 1 Indonesia. Untuk memenuhi kuota tersebut, maka yang membaca tulisan inilah mereka nanti yang berada disana. Di Jerman terdapat sekitar 25.000 ilmuwan asing yang bekerja di Universitas Jerman, disamping itu adalagi sekitar 23.000 ilmuwan yang bekerja dan didukung oleh organisasi Jerman. Sukses ini berkat upaya bersama Universitas, Institut penelitian, perusahaan dan isntansi politik. Pertukaran pelajar yang terjaring dalam Erasmus mundus buat mahasiswa Eropa, Asia dan di bantu oleh beberapa Stiftung yang memberikan beasiswa kepada ilmuwan yang berprestasi turut mendongkrak citra Jerman sebagai Land der Idee.  DAAD, Deutscher Akademischer Austauschdienst (Dinas Pertukaran Akademis Jerman). DAAD juga ikut serta dalam pengembangan beberapa ratus kurikulum berbahasa asing (biasanya berbahasa Inggris) di perguruan tinggi Jerman. Kemudian Lembaga Humbolt Stiftung juga turut membantu kerja sama ilmiah luar negeri Jerman dengan negara di dunia.

Perjanjian Bologna juga mengubah cara pandang Eropa dalam menyikapi globalisasi. Menyamakan jenjang pendidikan supaya terjalinnya  kerja sama pertukarang pelajar antar negara Eropa dan meningkatkan daya tarik Eropa akan ilmu pengetahuan. Disini juga akhirnya terdapat beberapa peraturan dan pembatasan tentang mahasiswa yang ingin kuliah dibidang kedokteran, farmasi, psikologi, kedokteran hewan dan kedokteran gigi di Jerman. Pembagian tempat studi di antara perguruan tinggi dilakukan oleh sebuah instansi pusat yang dikenal dengan singkatan ZVS. Peraturan tersebut mencakup tentang jumlah mahasiswa, adanya wawancara untuk menyeleksi mahasiswa. Biasanya jika itu sebuah jurusan yang favorit atau program khusus selain bidang kesehatan tadi memang dibatasi jumlah mahasiswa yang masuk .

Ich bin auch dabei Neng ( ane ikut juga ahhh)

Dalam hal paten, Jerman berada diperingkat nomor tiga di dunia setelah USA dan Jepang. Paten ini banyak berasal dari Industri besar seperti Siemens, Bosch atau BASE. Mereka memiliki R n D tersendiri selain juga bekerja sama dengan Universitas atau lembaga riset lainnya. Tahun 2004 Jerman memiliki hampir 24.000 paten di Eropa. 5000 paten diantaranya dihasilkan oleh Siemens, BASF, Infenion dan Bosch. Untuk bidang Nanotechnology, Renewable energy, Bioteknology dan teknologi baru Jerman selalu menjadi yang paling aktif bersama USA dan Jepang. Ketika anda nantinya telah sampai di Jerman maka yang anda rasakan adalah segarnya udara yang dihirup tiap hari. Untuk masalah kendaraan dan emisi carbon Jerman memang selalu yang teratas di dunia. Saya pernah mengujungi kota di Jerman tengah dan mendapati bahwa sungai yang mengalir di sebelah Power Plant sangat bersih. Di setiap bagian rumah di Jerman terdapat taman bermain untuk anak-anak yang dilengkapi dengan wahananya. Begitu juga dengan taman untuk trek jogging yang hampir selalu ada yang ditumbuhi pohon-pohon rindang di kiri kanannya.

Riset tingkat tinggi banyak dilakukan dilembaga ilmiah seperti Max Planck Gesellschaft, Leibniz Gemeinschaft, Fraunhofer atau Helmholtz Gemeinschaft.  Lembaga yang besar dan sering juga sangat mahal itu terkenal di seluruh dunia, seperti Lembaga Penelitian Ion Berat (GSI), Pusat Penelitian Kanker Jerman (DKFZ), Sinkrotron Elektron Jerman – DESY di Hamburg atau Lembaga Alfred Wegener untuk Riset Kutub dan Kelautan. Ribuan peneliti asing diundang untuk saling sharing ilmu pengetahuan disana. dari tahun 2010 -2013 Jerman menaikan dana riset dan pendidikan sebesar 12 miliar Euro (144 triliun Rupiah). Targetnya, paling lambat pada tahun 2015 investasi di bidang tersebut mencapai sepuluh persen dari produk domestik bruto. So, tunggu apa lagi. Tanggung jawab yang membaca blog ini adalah memenuhi kuota mahasiswa Indonesia untuk berada setidaknya satu orang dari 5 student Cina, 4 India, 1 Rusia dan tanggung jawab saya dan yang membaca blog ini untuk memanfaatkan 12 miliar Euro itu untuk kebaikan manusia dan bumi di masa depan. Selamat datang anak-anak Pejuang ;-)..

Sumber : http://www.land-der-ideen.de/de

02.04 Muelheim ad Ruhr..15.09.2011

from a 14m2 room and peacefull of Ruhr Valley..

Bayu van Adam..