Hamburg, June 2011

Hari itu adalah hari terakhir di bulan Ramadhan dan saya pun telah hampir lima bulan terakhir ini aktif kembali menulis di blog kecil ini sekedar membagi pengalaman dan sharing pengetahuan. Satu hal yang membuat saya bersyukur adalah ternyata blog ini telah di baca 6000 kali dari berbagai belahan dunia. Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi penulis awam yang hanya memiliki 30 judul tulisan selama 5 bulan. Artinya, blog ini telah di kunjungi rata-rata 40 kali perhari;-)

Saya sebenarnya tidak ada bakat menulis, apalagi membaca buku-buku setebal 300 halaman. Tetapi setelah melihat dan mensurvey bahwa orang-orang yang memperoleh beasiswa ketika mereka kuliah keluar negeri umumnya aktif menulis semasa kuliah, apakah di blog, penelitian, kontribusi ke berita dan beberapa media lain. Walaupun terkesan meniru, bukankan meniru untuk lebih baik tidak dilarang? ;-). Oke, akhirnya saya ingin menjadi salah satu dari mereka, mudah-mudahan dengan terlatihnya menulis di blog ini akhirnya terbiasa menulis apa saja. Sebelum menulis tentunya harus banyak kosa kata yang dikuasai?. Nah..Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa tak ada jalan lain kecuali membaca buku apa saja. Mulai dari sastra Kahlil Gibran yang mendayu tentang cinta;-) kepemimpinan gaya Michael D Ruslim, kisah A-Z hidup Habibie dan Ainun, the Magic of thinking big, Re_code your DNA sampai ke buku perkuliahan Post Oil Energy Technology :-).

Pertanyaan yang pernah di ajukan kepada saya. Bagaimana bisa berubah menjadi suka membaca?. Jawabannya cuma satu mulai dari keterpaksaan, kemudian perlahan-lahan mencintai. Disini yang rajin saja masih keteteran kuliahnya, apalagi yang malas-malasan plus jarang membaca ;-). Tau sendiri dong akibatnya;-)

Saya memang hobi sekali tentang kuliah statistik walaupun pernah mendapat D kuliah Probabilitas dan Statistik sewaktu kuliah dulu ;-(. Berdasarkan statistik 4 bulan terakhir, dari 6000 hits diatas ternyata yang mengetik nama “Bayu van Adam” di Google dan mengacu ke blog saya ada 29 kali 😉 menempati urutan kedua. Dan Top Hits nya adalah “Biaya hidup di Jerman”.  Karena posisi paling atas adalah Biaya hidup di Jerman, berarti untuk pembahasan nama saya dapat diabaikan alias tidak penting untuk di bahas. Sebelumnya saya telah mempublish dua tulisan tentang Biaya hidup di Jerman yaitu berdasarkan tahun 2010 dan 2011. Sebelum anda mengetahui tentang biaya hidup di Jerman ada baiknya mengetahui tentang hal-hal yang menarik dan istimewa tentang pendidikan di Jerman.

Banyak orang mengira bahwa kuliah di Jerman semudah yang mereka perkirakan. Bisa tiap minggu jalan-jalan keliling Jerman ataupun kota-kota lain di Eropa. Sebelum menghakimi dengan pertnyataan itu. Ada baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian jika sekolah di Jerman. Mencari inf0-info sebanyak mungkin adalah hal wajib, anda tentu tidak mau menanyakan hal-hal yang sangat mendasar sekali kepada seseorang tentang kuliah ke Jerman. Jika telah membaca informasi dan mengahadapi kesulitan dan buntu, maka baru disinilah kesempatan bertanya.  Informasi yang di dapat dari brosur, salah satu website, plakat tidak lah cukup. Anda harus proaktif mencari segala jenis sumber informasi jika ingin kuliah ke Jerman, karena realita kehidupan di Jerman seperti itu. Jadi setidaknya anda telah terbiasa mendapatkan semua sumber informasi dari mana saja dan harus membesarkan telinga atau mata seperti kata pepatah.

Ada beberapa hal tentang Jerman yang harus anda tahu.

1. Biaya pendidikan Jerman murah.

University of Duisburg Essen, Essen

Pertanyaan ini adalah pertanyaan super klasik. Kuliah di Jerman tidak sepenuhnya gratis seperti yang orang-orang bilang. Dimanapun di dunia tidak ada sesuatu hal tanpa pengorbanan. Yang benar adalah kuliahnya relatif murah, bahkan mungkin lebih murah dari pada di Indonesia. Yang gratis itu adalah biaya pendidikan dari Taman kanak-kanak (Kindergarten) sampai Sekolah Menengah Atas (setara Gymnasium). Di Jerman memang tidak ada biaya-biaya lain semisal, biaya gedung , biaya laboratorium dan biaya praktikum di bebenkan kepada mahasiswa . Tetapi mulai beberapa tahun yang lalu sebagian propinsi di Jerman memberlakukan uang kuliah sebesar 500 euro persemester dan di tambah biaya transportasi sebesar 200 euro persemester.  Jadi jika suatu propinsi memungut uang kuliah  maka total 700 euro harus di bayar setiap semester. Jika tidak maka hanya sekitar 200 euro yang harus di bayar oleh mahasiswa persemester. Uang 200 euro tersebut di pergunakan nantinya sebagai biaya transportasi kita selama satu semester yang valid di beberapa kota. Tergantung Universitas ataupun Fachhochschule juga.  Daftar Tuition Fee seluruh propinsi di Jerman dan daftar semua Universitas atau FH dapat dilihat disini

Seperti contoh ; Saya kuliah di Univ Duisburg Essen di kota Duisburg di Propinsi Nord Rhein Westfalen. Mulai semester ini saya di bebaskan dari uang kuliah yang 500 euro, dan hanya harus membayar 200 euro sebagai “Tiket Semester” di dalam propinsi NRW. Tiket saya berlaku untuk semua kota di propinsi NRW, oleh karena itu kuliah disini mendukung hobi saya seperti anggota Perwakilan Rakyat yaitu plesiran ke kota-kota seperti Koeln atau Dusseldorf tanpa harus membayar transportasi lagi. Tetapi bedanya,  saya tidak menggunakan uang rakyat toh ;-).

Walaupun masih harus membayar sekitar 200 euro persemester, saya rasa harganya cukup pantas dan menguntungkan saya mengingat saya bisa menggunakan transportasi di semua kota dalam propinsi NRW. Ingat, tiket semester cuma ada di negara Jerman lho. Sebuah keuntungan menjadi Student di Jerman 😉

2. Asuransi

Asuransi adalah sebuah keharusan di Jerman. Selama kita belajar dan hidup di Jerman di wajibkan memiliki Asuransi, mengingat biaya kesehatan disini sangat mahal. Asuransi sangat berguna jika nantinya anda ingin mencoba dirawat dirumah sakit atau secara tidak sengaja menginap di rumah sakit. Kita tidak perlu memikirkan lagi berapa besar biaya yang harus di tanggung dan dibayar.

Bagi student yang berumur dibawah 30 tahun biasa menggunakan asuransi TeKa atau AOK (kedua asuransi ini saya sarankan karena umum dipakai student di Jerman). Asuransi diatas ini mengcover hampir semua biaya kesehatan kita. Sebagai contoh saya menggunakan AOK plus. Saya diatnggung asuransi walaupun berada di luar wilayah Jerman.

Biaya asuransi ini adalah sekitar 70-80 euro perbulan. Jika berumur lebih dari 30 tahun maka bisa menggunakan jenis asuransi lain semisal Care Concept dll. Premi asuransi ini tergantung dari pilihan kita ketika mengisi formulir keanggotaan pada jenis asuransi terakhir. Jika anda masih Sprachkurs (kursus bahasa) lebih baik menggunakan Care Concept ini yang biayanya 30 euro perbulan. Saya sewaktu kursus bahasa dulu juga menggunakan Care Concept ini selama tiga bulan.

3. Hilfe Wissenchaftlicher dan Mitarbeiter Wissenschaftlicher (help assistance dan scientific research)

Wind Energy in Germany

HiWi merupakan pekerjaan yang menarik di sebuah Universitas, membantu riset seorang Professor atau Doktoran atau sebuah Institute penelitian. Kesempatan ini umumnya banyak di tawarkan di bidang ilmu pengetahuan alam, teknik. Jam kerja HiWI ini tergantung kepada lama riset yang dilakukan. Jika mendapat kesempatan dan pengalaman menjadi HiWi, maka peluang untuk menjadi MiWI juga terbuka lebar untuk melakukan riset Dissertasi doktorannya dengan Professor tersebut.

Penghasilan dari HiWi dan Miwi ini perbulan cukup untuk hidup sederhana selama sebulan di Jerman bagi yang tidak mendapat beasiswa;-). Keuntungan menjadi HiWi atau MiWI adalah selain kita di gaji kita juga mendapatkan ilmu ;-). Untuk mengetahui riset di Land der Idee ini silahkan mengunjungi website sakti saya di Research in Germany dan Young Germany.

Cara lain untuk mendapatkan tambahan uang saku adalah dengan melamar pekerjaan di beberapa perusahaan sebagai Werkstudent. Gaji dari perusahaan ini lebih dari cukup untuk bisa hidup sebulan. Tetapi harus memiliki kualifikasi tinggi tentunya dan jam kerjanya juga dibatasi  maksimal 20 jam perminggu.

4. Troedelmarkt/Flohmark (Pasar bekas)

Flohmarkt di kota-kota Jerman

Flohmark atau Pasar bekas dahulunya tidak menarik bagi orang Jerman, karena barang yang di jual dulunya berkualitas rendah. Flohmarkt biasaya diadakan di lapangan luas seperti lapanagan parkir sebuah Universitas, ataupun lapangan yang yang kosong. Namun saat ini Flohmarkt telah berkembang menjadi pasar Tradisional Jerman, disana tidak lagi hanya menjual barang-barang bekas tetapi juga barang-barang baru seperti buah-buahan yang lebih segar ataupun roti yang lebih baru dan harganya lebih murah dari pada supermarket biasa.

Jangan heran jika di Folhmarkt nantinya juga menjual peralatan rumah tangga, sabun, pakaian, kebutuhan sehari- hari bahkan beberapa hal kecil seperti peniti juga bisa ditemui di Flohmarkt. Flohmarkt juga digunakan sebagai tempat mencari barang-barang antik, misal buku-buku antik, peralatan antik, radio ataupun sepeda dsb. Tetapi hati-hati juga memilih jika ingin membeli barang elektronik bekas. Umumnya harga barang-barang dan makanan di Flohmark lebih murah dari pada di Supermarkt. Sewaktu saya tinggal di Essen setiap akhir pekan saya sempatkan datang ke Flohmark hanya untuk membeli buah, roti yang harganya sebenarnya tidak terlalu murah tetapi cukup menarik untuk di kunjungi. Flohmarkt biasanya dimulai pada jam 8.00 sampai jam 13.00 tergantung musim juga dan beberapa kota besar umumnya memiliki Flohmarkt yang besar pula.

5. Summer SALE dan Winter SALE.

Hati2 kalap belanja di Mango yaa..

Summer sale dan winter sale adalah obral di akhir musim panas dan dingin. Dua minggu yang lalu baru saja terjadi Summer Sale di  hampir seluruh kota di Jerman, bahkan di website dan toko Online semisal H und M, Zara ataupun Mango memberikan harga diskon yang bervariasi mulai dari 10-75% semua tergantung jenis barang. Barang yang mendapat diskon besar biasanya adalah pakaian seperti Jaket, baju, sepatu, jeans, Parfum dll.Untuk barang elektronik biasanya tidak mendapat diskon terlalu besar.  Biasanya Sale-sale begini berlangsung sekitar 3 mingguan. Bahkan saya tidak habis pikir ada beberapa barang disini yang harganya lebih murah di banding dengan Indonesia. Sale ini adalah bertujuan untuk menghabiskan barang-barang pada periode musim tertentu. Jika barang disimpan di dalam gudang maka akan dikenakan pajak yang besar. Demi  menghindari pajak yang besar, makanya harga barang-barang tersebut di jual semurah mungkin dan bisa lebih murah dari pada di Indonesia. Di Jerman setiap musim berbeda pula pakaiannya, pakaian musim panas tidak akan bisa di kenakan pada musim dingin, oleh karena itu tingkat jual beli di Jerman termasuk tinggi. Bahkan teman saya pernah membeli sepeda second hand di Ebay dengan harga 10 euro yang di beli pada musim dingin. Harga asli sepeda itu jika musim panas mungin lebih diatas 100 euro. Jadi untuk membeli barang-barang tertentu harus ada trik-trik yang di pergunakan. Perhatian bagi yang belanja dengan pacar ataupun istri ketika Winter sale ataupun Summer sale, hati-hati pacar atau istri anda kalap dengan barang-barang bintang lima harga kaki lima 😉 😉 ;-).

6. Transportasi Umum

Transportasi bus di Hamburg

Biacara transportasi umum Jerman memang tidak ada duanya di dunia. Semua transportasi hampir mencapai desa-desa dan terkoneksi dengan Hauptbahnhof (Statiun Sentral). Baik itu menggunakan Bus, Strassenbahn (Trem), U-Bahn (kereta bawah tanah), S-Bahn, Regional Express, Intercity dan yang paling cepat adalah ICE (Inter City Express) yang melayani lintas negara. Bagi yang mempunyai hobi jalan-jalan setiap akhir pekan, Jerman layak di jadikan nomor satu tujuan kuliah sambil menikmati birunya langit Jerman saat musim panas. Hubungan antar kota selalu tersedia sampai jam 01.00 ketika hari kerja dan 24 jam ketika hari libur, mulai Jumat sore, Sabtu, Minggu (Wochenende). Berpergian di Jerman jika berkelompok relatif murah karena ada tiket Wochenende ( berlaku Sabtu dan Minggu) yang bisa di gunakan menuju kota apa saja di Jerman baik lintas propinsi. Dengan harga 39 euro tiket bisa di gunakan untuk 5 orang dan seulurh kota di Jerman dalam satu hari mulai dari jam 04.00 sampai jam 02.00 hari berikutnya. Jika kita hanya ingin dalam satu propinsi saja juga dapat menggunakan Laender Tiket. Laender tiket hanya berlaku untuk satu propinsi saja dan harganya juga berbeda-beda masing-masing proinsi. Sebagai contoh di propinsi saya tinggal Nord Rhein Westfalen harga Laender Tiketya adalah 36 euro untuk 5 orang juga. Jika ingin hanya di satu kota saja maka kita juga bisa membeli tiket seharga 5 euro perorang atau 18 euro berlima untuk menggunakan semua transportasi di dalam kota tersebut.

Sebagai contoh harga tiket bus untuk 2 halte yang jaraknya sekitar 700 meter seharga 1,4 uero, untuk satu tujuan Bus atau Trem 2,4 euro. Perlu di ingat bahwa tiket Wochenende, Lander tiket tidak berlaku untuk kereta eksekutif seperti IC dan ICE hanya sebatas kereta kelas ekonomi seperti regional Express atauRegional bahn ke bawah (S-Bahn, Bus, Strassenbahn, U-Bahn). Meskipun namanya ekonomi kereta ini sangat bersih dan terawat. Jika ada teman dan cuaca lagi bagus biasanya saya mengunjungi kota-kota lain untuk sekedar refreshing dan kabur dari dunia perkuliahan sejenak dan Semester tiket saya benar-benar mendukung hobi untuk jalan-jalan serta menggunakan tranpsortasi disini.

7. Semester Tiket

Semester tiket Uni Potsdam…Kermit.M,Sc.

Ketika saya masih di Indonesia, hal yang paling menarik saya datang ke propinsi NRW adalah soal Semester Tiket dan kota besarnya. Jika anda kuliah di dalam propinsi NRW , baik di Fachochschule ataupun Universitas anda kan mendapat semester tiket. Tetapi tidak semua semseter tiket dari Univ atau FH yang dapat digunakan di seluruh kota dalam propinsi. Biasanya FH kecil hanya akan mencakup transportasi di kabupatennya (kota-kota dekat FH  saja, dan Universitas besar bisa mencakup transportasi seluruh kota di propinsi.

Dengan memiliki Semester Tiket anda bisa menghemat biaya transportasi di Jerman. Seperti yang telah saya jelaskan diatas Semester Tiket hanya di dapat jika anda terdaftar sebagai student di sebuah Univ atau FH dengan membayar sekitar 200 euro perbulan. Semester tiket ini berlaku selama satu semester atau sekitar 6 bulan.

Berdasarkan hasil riset jalan-jalan saya tiket semester ini tidak akan dijumpai di negara seperti Belanda, Belgia dan Prancis. Hati-hati jika anda tidak mempunyai tiket dan menggunakan transportasi di Jerman. Jika sedang ada pengecekan oleh pihak Transportasi dan anda tidak memiliki tiket maka anda akan dikenai denda 40 euro,  I did one time ;-(.

8. Foto-foto

Hamburg, June 2011

Untuk beberapa orang yang hobi mengabadikan moment, fotografi ataupun senang menjadi objek foto. Jerman salah satu tempat yang cocok kalau untuk  masalah ini. Peninggalan arstitektur jaman dulu dan dipadu dengan modernnya bangunan dengan teknologi seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan. Saya cukup beruntung akhirnya menginjakan kaki di Berlin dan Hamburg. Dua kota yang sangat memiliki keindahan tersendiri tentang arsitektur dan teknologinya.

Lingkungan di kota-kota Jerman tertata rapi dan bersih dan boleh saya ambil kesimpulan bahwa dimana saja di Jerman cukup layak di jadikan background foto anda ;-).

Saya sudah menjelaskan asik-asiknya saja tentang tentang Jerman, karena sebagin besar orang lebih tertarik kepada keasyikan dari pada kesusahan ;-). Kalau tentang kesusahan dan kendalanya nanti-nanti saya share setelah saya berhasil menaklukannya 😉 😉 ;-).

“Perjalanan kehidupan manusia tak ubahnya seperti kegiatan eksplorasi. Sebagian manusia hanya senang menjelajahi  jalan yang telah dirintis oleh orang lain dan menyukai rutinitas. Sebagian mereka mengeksplorasi dan menemukan jalan baru walaupun dalam perjalanan sempat tersesat sesaat”. Ternyata memang benar menjadi yang pertama itu adalah Sejarah dan selanjutnya hanya memperbaiki atau merusak sejarah itu sendiri.

23.09….05.09.2011 Muelheim ad Ruhr-45478 Germany

Dari keheningan dan kedamaian Lembah sungai Ruhr

Bayu van Adam

13 thoughts on “8 Things about Germany U should know…

  1. Saya Kehabisan2 kata untuk memuji setiap tulisan BvA yg menurut sangat super, bahasanya sederhana dan mudah dimengerti, tidak mengurui. Sehingga tak heran blognya ini dikunjungi ribuan orang. Saya kok merasa yakin ya dia lah Walikota Pariaman 15-20 tahun yang akan datang.

  2. waah seru jg ya jerman…eh boleh nanya g?
    bisa mnta info kerja dsna g?saya dri dlu pengen bgt kerj dsna ya klo da rejki pngen skalian kuliah..
    skr saya sdang krja dijpang sbgai prawat…mohon reply nya ya…danke ^_^

    1. Hallo inkga..
      Kalau mau kerja di Jerman, kalau bukan lulusan Jerman atau pernah kuliah di Jerman tentu harus punya high qualifikasi dulu.
      Pertama harus bisa bahasa Jerman, karena kalau di bidang kesehatan disini apalagi berhubungan dengan pasien harus benar2 hati. nah masalaha bahasa mungkin sedikit masalahnya.
      Tidak adanya kerja sama Indonesia dan Jerman dalam hal tenaga kerja di bidang kesehatan seperti halnya Indonesia _ jepang saat ini.
      Kalau memang benar2 mau kerja di Jerman, berarti harus kuliah dulu di Jerman.

  3. iya klo untuk bhsa udah psti..saya jg kn krja d RS djpang jd otomatis hrus bisa bhsa jpang dlu…makanya saya trtarik ingin krja dijerman supaya bisa bljar bhsanya jg…klo untuk kerjasama Indonesia- Jerman saya prnah baca di salah satu artikel..katanya pemerintak jerman menyatakan tertarik trhadap prwat Indonesia, prnyataan itu klo g salah disampaikn kpd Dubes RI di Hamburg (maaf klo da yg salah ^_^), dan surat pemintaannya pun katanya sudah disampaikan kepada pihak BNP2TKI..itu klo g salah pada tahun 2010..tpi tidak taw sampai skr blm da I\info lbih lanjut..makanya saya bertanya ma mas V adam ^_^..bdw thanx bgt bwt infonya ya..ditunggu bgt klo da info yg lainnya..salam sukses…

    1. barusan nemu artikel ini. udah 19 bulan yang lalu dipublikasikan.
      http://kampungtki.com/baca/15821
      Di Jerman yang baru memiliki kontrak perawat dengan negara lain baru Krosia.
      Karena Jerman lebih mengutamakan orang2 negara EU (Uni Eropa) untuk bekerja di Jerman.
      Dulu memang udah ada info seperti ini dan Jerman juga meminta sertifikasi Internasional untuk perawat.
      Kendala terbesar di Jerman memang kendala bahasa yang susah dipelajari dan sifat2 orang Jerman sendiri.
      Nanti kalau saya ketemu info yang lebih valid, saya kirim lagi deh..

  4. Informasinya informatif sekali 🙂

    Hi, mau tanya tentang info internship di Berlin dong Uda..
    Adik saya kuliah di SGU (Swiss German Univ) lagi ambil double degree di FH Sudwestfalen Soest, kebetulan sekarang tinggal di Berlin karena dapat wohnung disana bareng2 sama teman, Nah sekarang ini kesulitan cari link untuk internshipnya (-.-“) ada saran apa uda? Kira2 lewat Ikatan Pelajar Indonesia di Berlin bisa gak ya? Gak harus di Berlin sih, karena bulan Agustus sudah harus balik ke Indonesia. He’s willing to move. Thanks in advance for your answer 🙂 Salam!

    1. Hallo Ria..
      Thanks for visiting my simple blog..
      Iya, saya kenal beberapa anak SGU yang tinggal di propinsi saya. Kalau masalah Internship sepertinya banyak liat info di website masing2 Univ atau liat di website yang menyediakan lowongan kerja. Kalau kenal anak2 PPI Berlin mungkin mereka bisa membantu kasih info untuk company yang di Berlin. Saya juga lagi hunting tempat untuk praktikum, kadang gampang2 susah sih dapatnya disini. Asal giat dan rajin aja browsing dan kirim applikasi.

      saya biasanya cari di sini.

      http://www.stepstone.de/
      http://www.jobmensa.de/
      http://www.meinestadt.de/

      salam
      BvA

Leave a reply to inkga Cancel reply