Bremen Hbf, Juni 2011

Kalau mengulas tentang biaya hidup di suatu kota di Jerman tidak ada habis-habisnya pertanyaan ini. Merupakan salah satu pertanyaan klasik yang hampir setiap hari di tanyakan di berbagai mailing list dan group2 tentang kuliah ke Eropa dan beasiswa. Kenapa?..Supaya penanya nanti bisa memperhitungkan berapa biaya yang rata2 di keluarkan setiap bulan atau mungkin karena nilai mata uang kita yang terlalu rendah sehingga 1 Euro seharga Rp 12.100. Makanya ketika saya masih kursus bahasa tahun lalu teman dari negara lain kaget ketika saya menunjukan uang pecahan Rp 50.000 kepada mereka.

Dari beberapa negara maju di Eropa Barat dan Skandinavia,  Jerman termasuk kedalam negara yang cost living paling rendah diantara negara lain semisal Prancis, Belanda, Inggris, Belgia apalagi negara Skandinavia (Norway, Swedia, Denmark dll) yang biaya hidupnya bisa ugal-ugalan jika di konversi ke Rupiah. Dari sejak kedatangan saya tahun lalu ke Jerman nyaris tidak ada perbedaan harga bahan makanan pokok yang signifikan. Inflasi di Jerman juga tidak terlalu terasa walaupun sekarang dalam keadaan krisis di US dan Inggris serta beberapa negara anggota Uni Eropa lainnya.

Sebenarnya tema tulisan ini pernah saya bikin setahun yang lalu di blog ini yaitu  Biaya hidup di Jerman. Disini saya cuma lebih melengkapi beberapa link di Internet yang bisa di jadikan sebagai acuan nantinya. Pada dasarnya semua informasi itu telah berada di internet. Yang dibutuhkan sekarang adalah keuletan mencari dan membaca berbagai referensi. Tulisan saya ini jauh dari sempurna  dan semuanya juga bersumber dari GOOGLE dan pengalaman selama disini.

Bagi rekan-rekan yang ingin lanjut kuliah ke Jerman baik sebagai single ataupun membawa keluarga tentu mempertimbangkan hal-hal menyangkut masalah keuangan. Dalam beberapa humor “Money is not problem, but it would be a problem if u don’t have it”. Data-data yang saya berikan ini ini adalah berdasarkan pengalaman saya selama setahun terakhir. Berdasarkan data statistik blog saya. Key word yang paling sering diketik kemudian menjurus ke blog saya adalah “Biaya hidup di Jerman”. Seperti kata Iman Ali “‘Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya’ mudah-mudahan bisa lebih bermanfaat 😉

Sebenarnya berapa ya biaya hidup di Jerman?………..

Yang paling pokok dan wajib di bayar setiap bulannya jika anda di Jerman hanyalah Perumahan, Asuransi, Transportasi,  Telefon + Internet dan Energi (Listrik dan Air). Semua point-point di atas menjadi tanggungan wajib tiap bulan alias ada ga ada duit mesti bayar. Kalau soal makanan dan hiburan teragantung diri dan gaya hidup masing-masing. Sekarang saya urai satu persatu.

Hal-hal yang WAJIB…

1. Perumahan/Akomodasi

Kamar lama ane di Essen, Jan 2010

Jangan membayangkan bahwa di Jerman akan tinggal di rumah kos seperti di Indonesia atau memiliki rumah besar dan luas seperti di kampung halaman. Akomodasi di Jerman yang biasa di tempati pelajar Indonesia adalah Wohnung (rumah privat dengan luas > 40 m2) dan Studentenwerk (apartemen mahasiswa) yang luasnya berkisar belasan meter kuadrat. Dan kebanyakan mereka tinggal di Studentenwerk karena lebih murah atau menyewa satu Wohnung untuk bisa di tempati bertiga atau 4 orang alias biasanya sekamar dua orang. Beberapa kota di Jerman juga memiliki perbedaan harga akomodasi diantara satu dan lainnya. Kota-kota besar seperti Munchen, Hamburg, Berlin, Frankfurt, Cologne atau Duesseldorf jelas memiliki harga sewa yang lebih mahal dari kota kecil lainnya. Untuk lebih lengkapnya dapat di lihat beberapa harga perumahan di beberapa kota di Jerman :

Hamburg , Berlin, Muenchen, Frankfurt, Darmstadt, Cologne, Duesseldorf, Duisburg Essen, Dresden, Kaiserlautern, Aachen, untuk kota-kota lainnya tinggal ketik di GOOGLE “Studentenwerk Uni ……………..(masukan nama Universitas/nama kota yang di tuju). Besarnya biaya akomodasi di Jerman untuk satu kamar 14m2 berkisar dari 150 Euro -300 Euro.

2. Asuransi

Asuransi sangat penting sekali di Jerman, karena biaya kesehatan sangat mahal disini. Jika terjadi apa-apa dan kita telah memiliki asuransi maka pihak asuransi yang akan menanggung sesuai kontrak yang di setujui antara kita dengan kedua belah pihak. Asuransi yang umum di pakai dan biasanya di tawarkan oleh pihak Universitasa adalah Techniker Krankenkase dan AOK. Premi/biaya yang harus di keluarkan tiap bulan adalah berkisar 65-80 euro. Berdasarkan pengalaman teman-teman kedua asuransi diatas memang paling di sarankan untuk student berumur <30 tahun. Jika lebih dari 30 tahun sebaiknya menggunakan asuransi privat seperti Care Concept dan beberapa asuransi lainnya.

3.Transportasi

Salah satu Haltestelle bus di Hamburg

Transportasi cukup mahal di Jerman. Lain halnya jika kita adalah seorang student. Student memiliki tiket semester yang di bayar setiap awal semester ke Universitas sebesar 150-230 euro. Dengan memiliki tiket semester kita bebas menggunakan transportasi dalam area yang menjadi cakupan tiket semeseter kita tersebut. Jika kita belum terdaftar sebagi student, maka berlangganan tiket perbulan adalah solusi yang tepat atau menggunakan sepeda sebagai transportasi yang sehat dan ramah lingkungan. Sebagai contoh dapat melihat website transportasi di Duisburg. Saya kebetulan lagi pesantren di Univ Duisburg Essen, jadi tiket semester saya berlaku untuk seluruh propinsi North Rhein Wesfalent dengan membayar 210 euro persemester.

4. Telefon dan Internet

Telefon yang di gunakan di Indonesia bisa di bawa ke Jerman. Tidak ada permasalahan sama sekali dalam menggunakan Sim Card Jerman. Di Jerman ada beberapa operator telekomunikasi semisal O2, BASE, T Mobile, Vodafone. Masing2 operator telekomunikasi menawarkan keunggulan dan kekeurangan masing masing. Dengan membayar 25 euro perbulan  kita telah mendapatkan layanan Internet flatrate dan telefon flatrate (biasanya hanya untuk sesama operator dan ke telefon rumah). Kebanyakan anak2 Indonesia menggunakan operator O2. Jika menggunakan Blackberry, kita harus datang ke counter-counter masing2 operator untuk meminta mengaktifkan layanan Blackberry di Jerman. Masing2 operator ini juga menawarkan paket Handphone melalui kontrak dua tahun. Biayanya bisa di cicil perbulan sesuai ketentuan operator. Jika kurang memahami dengan peraturan tentang kontrak dan segala sesuatunya nanti bisa menanyakan lebih jauh kepada teman-teman yang lebih dulu disini.

Internet di Jerman memang tidak secepat di Korea atau Jepang. Tetapi cukuplah untuk browsing dan Livestream beberapa jaringan televisi HD dan Flatrate (tidak di batasi pemakaian dan sesuka hati). Beberapa provider Internet yang akrab yaitu Alice, Vodafone, Unitymedia dll. Sebagai perbandingan beberapa provider internet dapat di lihat di sini. Contoh : Alice dengan kecepatan 16 MBps cukup dengan 14,90 euro perbulannya.

5. Listrik dan Air

Untuk yang tinggal di rumah privat memang sewa akomodasi biasanya tidak termasuk air dan listrik. Biaya energi(air dan listrik) di Jerman memang cukup mahal. Semua tergantung kepada perusahaan yang mengelola. Ada beberapa perusahaan energi Jerman misal Eon, RWE, Ruhr Gas, Siemens. Misal untuk daerah Duisburg harus membayar 60 euro perbulan untuk biaya energi. Biaya yang di bayar perbulannya flatrate seharaga tersebut. Jumlah penggunaan akan di hitung akhir tahun, jika menggunakan lebih dari harga yang kita bayar maka kita akan di kenakan biaya tambahan (nachzahlung), tetapi jika penggunaan energi kurang dari harga yang kita bayar maka uang kita kan di kembalikan. Jika tinggal di rumah privat hati-hati menggunakan energi apalagi pas musim dingin dengan menyalakan Heizung (pemanas ruangan) secara terus menerus. Beberapa akomodasi di Jerman masih menggunakan Listrik sebagai media pemanas melalui Heizung, untuk yang lebih hemat agar mencari rumah yang menggunakan gas sebagai pemanas ruangan (Heizung). Jika kita tinggal di Studentenwerk (apartemen mahasiswa) biasanya harga energi tidak harus di bayar lagi. Jadi harga sewa Studentenwerk sudah termasuk harga energi. Harus ingat juga bahwa jangan menggunakan listrik secara berlebihan walaupun bisa di pakai sesuka hati. Emisi yang dihasilkan untuk memproduksi 1 kWh listrik adalah 790-1180 gram CO2. Save aour planet please, untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nantinya ;-).

Beberapa kota yang telah baik dalam pengolahan airnya seperti di kota saya Muelheim ad Ruhr. Air dari keran aman jika dikonsumsi langsung tanpa melalui proses 100 derajat  Celcius. Di Jerman kita tidak perlu tiap hari mencuci pakaian, cukup sekali 10 hari. Jika ingin mencuci pakaian tinggal pergi ketempat mesin pencucian ataupun mesin cuci yang telah di sediakan masing2 di setiap Studentenwerk di lantai dasar. Biayanya 1,5 euro -2 euro dan begitu juga mesin pengering cucian. Jadi setiap kali mencuci dan mengeringkan pakaian sekitar 3 euro.

Hal-hal SUNAT tapi WAJIB..

1. Konsumsi

Martabak telor coba2 masak

Biaya konsumsi tergantung kepada masing-masing personal. Sebagai contoh, jika makan siang di Mensa/cafetaria Univ Duisburg Essen sekitar 2,5 -3,5 euro. Jika memasak dirumah tentu akan lebih murah dari harga yang harus di bayarkan di Kafe Universitas. Saya menghabiskan sekitar 100 euro perbulannya untuk konsumsi. Jerman tidak memiliki pasar tradisional seperti di Indonesia. Jika ingin berbelanja untuk keperluan sehari-hari dapat mengunjungi beberapa Supermarket seperti Netto, LIDL, ALDI, REWE, Penny, EDEKA, REAL.

2. Hiburan dan Refreshing.

Information Centre di Hamburg

Kota kota di Jerman menyelenggarakan berbagai macam event-event setiap bulannya. Apalagi kota-kota besar semisal EssenKoeln, Hamburg, Muenchen dan Berlin. Dapat dilihat di website masing-masing kota. Jadi siap-siap saja untuk biaya tidak terduga semampunya.

Jadi total biaya hidup sebulan di Jerman adalah 500 Euro (Akomodasi 200, Asuransi 80, Transportasi 30, Internet + handphone 40, Konsumsi 100, Hiburan 50). Jika masih bingung berapa Rupiah 500 euro. Silakan kunjungi Website Bank Mandiri . Semoga bermanfaat. Disarankan membaca tulisan ini di PC atau Ipad, jika melalui perangkat mobile (handphone) saya jamin anda tidak akan mendapatkan informasi apa2. Sungguh…Jerman sebenarnya cocok untuk anak Mama tetapi bukan untuk anak Manja. Semoga di kemudian hari Eropa bukan impian besar, mewah dan mustahil lagi bagi anak-anak pelosok desa yang bercita-cita menjelajahi eksotisnya Eropa.

Salam dari kehangatan lembah Sungai Ruhr.

15.08.2011 Muelheim ad Ruhr

Bayu van Adam..

273 thoughts on “Biaya hidup di Jerman 2011

  1. Wowww…keren Da,….makasi banyak infonyo Da….
    nova nio tanyo Da, itu kan biaya nyo.nah caro mandapek an pitihnyo baa Da?
    misalnyo ndak pakai beasiswa…

    btw…murah yo Da makan di jerman tu…kalo di USA kisaran $10 skali makan…apolai utk dinner,,,labiah mahal,,,

  2. Terima kasih banyak untuk infonya, benar-benar bermanfaat. Rencananya bulan Desember 2011 nanti saya akan ke Jerman, untuk mengikuti training yang diselenggarakan oleh GIZ selama setahun. Dua bulan pertama saya akan ditempatkan di Saarbruecken, untuk orientasi dan belajar bahasa Jerman. Mengenai masalah biaya, semua memang sudah ditanggung oleh GIZ (kecuali tiket Jakarta – Frankfurt), meliputi akomodasi, asuransi dan makan. Mereka juga akan memberikan daily allowance sebesar 7.2 euro per hari. Kira-kira cukup gak ya untuk biaya hidup di sana? 😀 (7.2 euro itu dengan asumsi kalau makan pagi, siang, malam sudah disediakan. Kalau self catered, daily allowance-nya sebesar 24 euro per hari). Terima kasih.

  3. ooh..ini belum saya jawab ya?..maaf…24 euro perhari bisa makan enak di restorant mas..lebih dari cukup..kalau masak pun 7,5 euro per hari sangat mewah makanannya tuh ;-)..
    GIZ itu standarnya cukup tinggi kok mas, itu standar hidup orang jerman yang dikasih ke mas..

  4. halo, aku mau tanya kalo perbedaan living cost antara jerman barat dan timur itu bagaimana? saya mau ke stuttgart, kira2 biaya hidupny bagaimana? saya udah cari info kemana2, tapi blom dapet jawaban yg diharapkan. makasih 🙂

    1. yang beda itu cuma biaya Wohnung..biaya lainnya seperti asuransi, makanan sama semua seluruh jerman…kalau di timur akomodasi memang lebih murah, masih dibawah 200 euro. di barat mulai 180 euro -350 euro.

  5. thanks ,infonya Da…
    boleh tanya tidak ,neh…kalo kota wiehl living costnya berapa yak per blnnya..bln depan rencana aku mo kesana,trus komunitas orang indo ada ndak di kota wiehl…

    Mansyur

    1. Hallo mas Mansyur,

      sebenarnya tidak boleh ;-)..oke, karena kota kecil bisa jadi lebih murah dari pada di Koeln..
      kalau orang Indonesia di Wiehl saya ga punya data, kalau di Koeln banyak..j

  6. hii.. q nita dari jawa timur
    q sekarang masih khursus di goethe institute surabaya A1.2
    mau naya’ nih..?? klo di berlin apa lebih mahal dari Duisburg ???
    trus di univ.duisburg essen ada fak.kedokterannya gak..??
    soale q searchingnya cuman di marthin luther halle, di univ. hamboldt berlin,…
    kalo soal kuliahnya masih gratiskan…???
    kalo biaya di apartemen mahasiswa gmana??? apa sampek 500 euro= 6.050.000 juta masyaallah itu duit semua…?? ditutup ma kerja part time juga gaka mungkin….mana aku dari pelosok jawa timur yang bermimpi di kuliah di jerman ….

    minta alamt facebook mu boleh..?? biar nanti q nayak lebih banyak info..

    1. Hallo Nita..
      Antara Duisburg dan Berlin…sebenarnya yang menjadi pembeda di Jerman itu hanyalah soal Apartment…selebihnya sama semua, jerman tidak seperti Indonesia yang dimana biaya hidup bisa berbeda jauh antara kota besar Jawa dengan kota di sumatera..
      kalau soal apartment 200 euro udah dapat di berlin, begitupun di Duisburg, harganya juga sama 200 euro..
      Duisburg Essen ada fakultas kedokterannya. Kalau mau masuk fakultas kedokteran nilainya harus super bagus..coba liat di website http://www.studienkollegs.de/en/14327/index.html
      dimana STK yang menawarkan M-Kurz ( untuk kuliah medizine)..
      Tanya atau kirim email kesana.
      Soall kuliah tergantung pro[insi (bundesland). Kalau di Bundesland saya http://www.nrw.de/en/ sekarang gratis.. dikota lain bisa di cek juga di http://www.studis-online.de/StudInfo/Gebuehren/

      Jangan mengandalkan kuliah dari kerja part time..sangat susah..apalagi untuk tingkat bachelor..
      cari aja di https://www.facebook.com/bayu.v.adam

      siip…

  7. wah,,aku ndak bisa kalau ndak kerja part time, kalo ndak part time siapa yang membiayai hidupku,,ayahku hanya mempunyai uang yang terbatas untuk studiku dijerman sekarang aja setelah khursus di goethe institute aku sambil kerja untuk hidupku di surabaya,,,aku sudah siap mental untuk apapun di jerman,
    aku sih tidak masalah di univ apa yang penting ada kedokterannya itu saja
    univ kakak apa? web nya?? untuk bechelor gratiskan…?
    emang kenapa bechelor tidak bisa kerja part time?? kan dijinkan pemerintah jerman…??
    terus terang kalau aku tak kerja part time aku tak bisa kuliah,,,
    kakak bisa bantu info2 kerja part time dan kuliah gratis???
    insyaallah aku berangkat akhir tahun depan….
    pleas…!!
    aku ndak mungkin mundur dari ini semua, soalnya aku telah terlanjur tidak kuliah id indonesia dan aku lebih memilih kuliah dijerman yang mengharuskanku untuk khursus bahasa jerman di goethe institute dan semuanya aku lakukan. dan disamping itu aku telah bekerja dari SMP samapi sekarang demi mengejar mimpi-mimpiku bersekolah tinggi, jadi buruh, tukang nyuci dll aku rela semuanya aku lakukan demi amanah ibuku yang mengaharuskan aku menjadi dokter lulusan luar negeri dalam keadaan kami miskin seperti saat ini..

    1. Saya bukan mematahkan semangat kamu. Kalau kamu memang udah siap dengan segalanya, saya yakin kamu berhasil . You become what you believe..
      sedikit saya beri gambaran tentang kehidupan mahasiswa di Jerman yang pas-pasan seperti saya.
      Untuk lulus studienkolleg di Jerman sampai diterima di Univ butuh setahun, itupun kalau ga buang2 waktu dan langsung apply Universitas setelah lulus studienkolleg.
      Nah, itukan kondisi Ideal..100 % ideal…faktanya, Proses applikasi pasti butuh waktu dll..dan segala permasalahan dalam pengurusan ini itu di Jerman..
      biasanya kalau sedikit ada masalah, maka akan butuh 16 bulan untuk sampai di terima …

      nah, nanti setelah lulus bachelor kalau mau apply ke medizine di Uni Jerman. Nilainya harus luar biasa bagus dan bahasa Jermannya harus sudah sangat lancar..
      untuk masuk Medizine di Jerman tidak gampang, Anak2 anak selain Jerman dan negara EU yang diutamakan. Mereka ada kuota masing2..
      nilai SMU kamu rata2nya berapa?…
      kalau yang ada medizine, ini saya kasih link semua Univ..
      http://ranking.zeit.de/che2011/de/rankingkompakt?esb=36&ab=3&hstyp=1
      rangking Univ belum tentu lebih segalanya dan cocok sama kamu…silahkan nanti dibaca dengan teliti dan mendetail..
      saya Univ Duisburg Esse…webnya cari di Google ya…untuk Bachelor memang ada yang gratis dan bayar..Gratis arti disini tetap harus membayar 230 per semester sebagai tiket transportasi..
      masalahnya bukan ga dibolehnkan..beban kuliah Bachelor apalagi medizine di Jerman sangat tinggi…harus seimbang antara belajar, sosialisai dan kerja…
      kalau gagal menyeimbangkannya bakalan jadi masalah salah satu…
      contoh web Medizine di Uni munster..https://medicampus.uni-muenster.de/humanmedizin.html

      kalau udah disini nanti di bantu..selain itu kota juga menentukan peluang kerja part time nantinya..
      siiip…persiapkan diri sebaik-baiknya..InsyaAllah ada jalan nantinya…

  8. ya gak hafal persis
    tapi 81,23 ke atas nilai q paling jelek 77 itupun cuma dikit lebih tepatnya di pelajaran selain science kayak PKN, Olahraga,,dll,,terus terang otak q klo soal bahasa minim, q lebih suka yang pake rumus kyk science,,,sekarang aja belajar b. jeraman aku lakukan hampir otak q kolep…ngebut tak terkira, tapi ndak pa2…q mungkin studienkollegnya di jakarta biar nanti urusannya disana mudah, dan aku bisa kerja…kan studienkolleg di jerman tak boleh kerja….
    setiap hari klo ada waktu senggang q sempatkan untuk browsing univ dan studienkolleg,,
    q rasa yang bener2 gratis di univ. martin luther di halle,,,dan di berlin kuliah kayaknya gratis semua..
    tapi klo sudah studienkolleg di indonesia apa prosesnya juga akan serumit orang yg mau studienkolleg di jerman..
    q setiap hari browsing cuman buat kuliah di jerman dan kontak mahasiswa yang ada di jerman,,tapi yang balas cuman kakak saja…

  9. maur nuwun iormasiya ya mas
    anda memnyumbang informasi yang sungguh berguna

    bagaimana untuk lulusan Gontor apakah bisa kuliah sambil kerja part time di sekolah2 muslim ?
    tks

    1. terima kasih juga mas eko…
      di Jerman tidak mengenal orang soal agama, yang penting punya kemampuan dan kualifikasi, ..baru bisa kerja.
      disini tidak ada sekolah muslim dll..jadi tidak ada pekerjaan di sekolah muslim..

  10. informasi yang mas tulis membantu saya untuk dapat bayangan biaya hidup djerman,trimakasih…saya sama sekali tidak mengenal orang yang tinggal dijerman.kota tujuan saya frankfrut mas,saya kesana untuk kuliah ambil s2,,,
    karana saya tdk mengenal siapa2 dikota itu,saya ditawarkan membayar 400euro untuk mentor saya.saya rasa itu biaya yg cukup besar untuk saya keluarkan disaat2 ini,dimana banyak yg harus saya keluarkan untuk kuliah dijerman,belum lagi deposit yg sangat besar……
    yang saya ingin tanyakan apakah mas punya teman difrankfrut,atau walaupun sampe saatnya nanti saya tdk punya sama sekali teman yg menjemput saya diairport apakah saya pasti akan bisa menjalaninya semua sendiri?dari mulai cari tempat tinggal sampai kebank untuk konfermasi deposit dan sebagainya.
    .. tolong informasinya ya mas,mudah2an sangat membantu diketidak tauan saya.trimakasihhhh 🙂

    1. terima kasih mbak Shinobi….saya punya kontak PPI Frankfurt..mudah2an mereka bisa bantu.
      http://ppi-franken.blogspot.com/2009/03/logo-ppi-franken.html
      saya dulu juga begitu, tak punya siapa2 di Jerman.setelah kontak PPI Duisburg Essen,ada juga yang membantu saya.
      kalau saya boleh tau uang 400 euro itu buat apa ya? dan untuk siapa?..
      saya punya kenalan di Nueremberg, lumayan jauh dari Frankfurt, tetapi masih masuk daerah cakupan PPI Franken..
      nanti setelah perkenalan diri dsb di blog tsb, mudah2an ada yang bisa bantu..
      kalau ga email saya lagi apakah di FB atau blog ini. I help u as long as i know..
      sama2…good luck

  11. Mas, gimana kalau bawa anak2? kira2 berapa biaya sewa rumah yang layak ditempati keluarga dengan 2 balita? berapa biaya day carenya? thanks a lot..sangat membantu infonya..

    1. luas daerah minimal perkepala di Jerman adalah 12 m2..jika punya dua anak dan satu suami. berarti 4 kepala. Luas rumah minimal adalah 48 m2..
      wah..kalau biaya day carenya saya ga tau mbak..saya belom punya anak soalnya ;-)..hehehe..
      memang siapa yang kuliah di Jerman mbak?..mbak sendiri atau suami atau dua2nya?…
      makanan di Jerman tidak terlalu mahal seperti yang dipikirkan. ga beda2 jauh lah dengan biaya makanan balita di Jakarta..
      saya punya info di website ini. kalau mbak kurang mengerti pakai google translate saja..
      http://www.studieren-mit-kind.info/
      http://www.studis-online.de/Studieren/studieren-mit-kind.php
      http://www.studentenkind.de/
      salam..bayu

  12. Halo, mas. Saya mau tolong tanya, kalo misalnya saya belajar bahasa Jerman nya langsung di Jerman gimana? Ada referensi tempat kursus bahasa Jerman yang bagus tapi murah gak? Di kota kecil juga gak apa-apa. Saya rencananya habis kursus bahasa, mau ambil S1 lagi atau lanjutin S2.
    Thanks ya buat info nya.

    1. hallo sarah…sebaiknya selesaikan dulu A2 di Indonesia..karena disini bahasa pengantar kursus adalah bahasa jerman.bagaimana mau mengerti jika tak ada dasar sama sekali. Di jerman harga memang berpegaruh, kalau yang murah ya kualitasnya murah juga.. Kok mau ambil S1 lagi?..pikir2 dulu, S1 di jerman tidak gampang dan butuh waktu yang lumayan juga untuk ngulang lagi..

      1. Emmm gitu ya mas? Saya kira pengantarnya pake bahasa Inggris lho,hehehehe.
        Kalo gak ngulang S1 lagi,ntar kalo langsung lanjutin S2 di sana apa gak jadi tambah susah ya? Hahaha.
        Sebenernya si mau2 aja selesaiin A2 nya di sini tapi susah cari kursusnya mas.
        Ada saran gak? Thanks.

      2. buang2 waktu kalau mau S1 di Jerman lagi…ya, kalau S2 ga ada yang mudah kayaknya ;-)…
        Saya dulu malah dari Padang ke Bandung cuma buat kursus bahasa doang di Goethe…kalau kamu tinggal lebih jauh dari saya..
        semua tergantung keinginan kamu. Ga ada hasil tanpa pengorbanan.

  13. Mas, kalau saya belajar bahasa Jerman nya langsung di Jerman gimana? Ada referensi kursus bahasa yang murah gak? Di kota kecil juga oke. Saya rencana setelah ambil kursus bahasa Jerman mau kuliah lagi di sana.
    Thanks ya buat info nya.

  14. Nais inpoh

    Bang…klo pekerja bisa nempatin Wohnung juga gak yaaa??
    Saya ada tawaran training di Heidenheim.
    Seperti apa Kota Heidenheim itu?

    Danke schön
    Sahir

  15. maaf mas, saya mau tanya tentang tempat tinggal di berlin..kalo apartment di berlin itu bisa di isi sampai 5-6 orng g?bisa tolong di bantu bagaimana system booking apartment nya g?apa jauh” hari atau di sana langsung?tadi saya sudah check web untuk tempat tinggal di berlin yg mas kasih,,saya g tau arti dari (Anz.) itu apa?mohon bantuannya….terimakasih

    1. Hallo Aswira..maaf baru balas ya…
      menurut peraturan Jerman, Tiap kepala harus memiliki minimal 12m2 luas daerah/…jadi kalau mau tinggal bareng2 ber 5..minimal harus nyewa rumah yang luasnya 60m2..
      Kalau sistem booking apartemen yang Online..saya ga punya pengalaman..kecuali dengan pihak Univ dulunya…mau menyewa STW dengan kirim applikasi online..
      kalau Wohnung saya ga tau..biasanya nyewa wohnung lumayan ribet..
      Anz itu adalah jumlah kamar yang tersedia..
      Setahu saya kalau link yang saya kasih itu bisa lewat Online kok…coba aja email masing2 Studentenwerk..biar jawabannnya lebih jelas..

  16. Hai mas bayu, sy ikhsan, rencananya saya mau melanjutkan sekolah ke Jerman untuk S2..mungkin pilihannnay antara goettingen atau bonn. sekarang sedang mengambil kursus bahasa. kebetulan saya mendapat beasiswa, jumlahnya mungkin cuma sekitaran 750 euro perbulan. saya mau nanya, kira-kira dengan biaya segitu cukup ngak untuk hidup berdua dgn istri di jerman? ada tidak studenwohnheim yang bisa menampung 2 orang dalam satu kamar? yang terakhir, apa ada pilihan lain selain kerja sampingan untuk mendapat tambahan di jerman?
    terima kasih

    1. Hallo mas Ikhsan..Selamat saya ucapkan untuk scholarshipnya.
      Kalau saya pikir hidup di Bonn dan Goettingen dengan 750e sangat sedikit sekali.
      Untuk akomodasi saja mungkin sudah maksimal 400euro. Belum lagi uang ini itunya.
      Intinya sih diakomodasi sama asuransi. Dua hal itu yang membedakan jumlah living cost tiap2 kota di Jerman.
      Kalaupun bisa berdua, mungkin kehidupan mas Ikhsan sangat pas2an.
      Kalau Studentenwohnheim tidak memperbolehkan dua orang tinggal dalam satu kamar.
      Peraturan di Jerman, minimal tiap kepala harus memiliki 12m2 luas daerah di rumah.
      Kalau untuk kerja sambilan juga merupakan pilihan yang terakhir baik di perusahaan ataupun kerja di kampus.

  17. Pengalaman mencuci pakaian di Jerman:
    Selama jadi student: di studentenwohnheim 1 EUR cuci dan 1 EUR mesin pengering, di Wohnung biasa 2-3 EUR cuci + mesin pengering.
    Setelah tidak jadi student: cuci 3 EUR, mesin pengering 50 cent per 8 menit. Total sekali nyuci habis 4-5 EUR.

    Jadi student Jerman penuh diskon.

    1. Kan gaji yang udah kerja beneran hampir 5 kali gaji student mas :-)..atau lebih mungkin..
      wajar, kalau jaman mahasiswa masih kere, kurus dan ngos2an waktu mulai ujian..hehehe

  18. wah info yg uda berikan sangat membantu & sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa indo yang nio kuliah di jerman.
    detail sekali…
    semoga uda sllu dilimpahkan berkah selama menuntut ilmu di sana amin…

  19. Halo uda van adam, ambo dari kota padang mau tanyo
    ambo mau tanya beberapa hal mengenai hidup di jerman:

    1.Bagaimana mencari studentwerk di kota mulheim an der Ruhr dan duisburg ?
    2.berapa lama perjalanan dari kota:
    dusseldorf – mulheim an der Ruhr dan duisburg – mulheim an der Ruhr ?
    3.Berapa euro kira-kira untuk makan 1 hari di jerman?
    4.Bagaimana cara mencuci & mengeringkan baju dan dimana di daerah kota mulheim an der Ruhr dan duisburg
    bisa menemukan tempat mencuci ?
    5.Berapa euro untuk pulsa dan internet bb per bulan (pra bayar) di jerman?

    Sekian Tarimo Kasih

    1. Hallo Ronal.
      1. Untuk mendapatkan Studentenwerk (asrama milik kampus) harus terdaftar dulu di kampus sebagai mahasiswa atau telah memiliki surat penerimaan dari kampus untuk enrollment.
      2. Duesseldorf – Muelheim ad Ruhr 25 menit….Duisburg – Muelheim ad Ruhr 8 menit..tergantung transportasi mau naik apa..itu naik kereta express..
      3. Makan sehari kira2 4 euro….asumsi..makan siang diluar dan sarapan dan makan malam dirumah masak sendiri..
      4. Mencuci ditempat mesin pencucian..sekali nyuci dan pengeringan 3-4 euro..tergantung banyak baju..
      5. Hehehehe..BB nih..khas anak Indonesia yang pertama kali dtanyaain tentang telepon…totalnya 25 euro perbulan..Internet plus BBan..

      yup..samo2…emang nio kuliah apo di Duisburg?..

  20. mas saya mau tanya soal harga rokok di jerman… saya kmrn sudah search dah harga rokok sekitar 6euro.. adakah saran rokok yg murah ? terimakasih…

    1. LOL, berhenti merokok dan kebiasaan memang sulit rasanya utk berhenti tapi itu semua dpt dilakukan apabila ada niat keras sambil berdoa, dulu sy juga berpikir tdk dpt berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, (sdh alkoholik-2 bks + 20~30 btl bir per hari, setiap hari,blm lagi yg wisky/gin/vodka),berkat doa istri dan anak akhirnya sy dpt berhenti merokok demi mereka, sy selalu berpikir “ego” kita tdk dpt terlalu tinggi apalagi utk hal-hal kurang baik menurut pendapat umum, terlintas dlm benakku bgmn sikap sy apabila istri dan anak2ku yg merokok/minum minuman berakohol, dptkah sy terima? jawaban dlm benakku tdk dpt menerima shg sy berniat dan berhasil berhenti dan seperti tulisan Mas Van Adam, apa yg dpt diperbuat 500 euro? sypun sdh membawa mereka berlibur dgn uang rokok dan minuman alkohol, Syukur kepada Tuhan, sypun harap rekan/adik2 dpt berhenti setidaknya berniat dululah, krn perokok mendpt tempat kian kecil aja diseluruh dunia, semoga berhasil ……..GBU……salam dari tanah air…

      1. Benar mas Pieter..sebuah sudut pandang yang sangat menarik dengan kalimat
        “terlintas dlm benakku bgmn sikap sy apabila istri dan anak2ku yg merokok/minum minuman berakohol, dptkah sy terima?”..
        Refleksi terhadap diri sendiri demi kebahagiaan orang lain. Peradaban yang telah maju dan educated memang semakin sadar tentang bahaya merokok bagi mereka.
        Kalau istilah anak2 muda belasan tahun sekarang di Indonesia” Ayam berkokok di atas genteng, kalau ga merokok tak ganteng”..
        Salam buat keluarganya mas Pieter. Hopefully your family will always be happy..
        Salam
        Bayu

  21. oit uda van adam,

    tarimo kasih. ambo di fh sudwesfalen pertukaran pelajar. lalu magang 6 bln. kerja di mulheim tapi ingin tinggal di duisburg karena banyak pemandangan bagus

  22. assalamualaikum mas adam.

    Mas saya tertarik sekali dengan universitas TU Braunschweig, dan setelah saya cari informasi dr official web mereka kl mereka mengklaim biaya paling murah di kota2 yang ada di Jerman. Oh iya mas Adam, apakah dengan kita belajar bahasa Jerman di Goethe Indonesia hingga level B2 bisa langsung masuk daftar kuliah dsana dan bagaimana dengan komunikasi selama perkuliahan dan hidup sehari-hari. mungkin dengan level B2 kita bisa sedikit memahami informasi teks tp untuk berkomunikasi agak susah. apakah ada proses adaptasi untuk mahasiswa internasiona non-euro.

    salam sumatera

    1. Waalaikumsalam mas Prindi.

      B2 sudah cukup kok untuk persiapan di Jerman. Kalau memang mau lancar bahasa Jerman tergantung pergaulan disini.
      Tiap2 Univ punya syarat tersendiri. Mas Prindi bisa liat apa saja Requirementsnya untuk jurusan yang ditaksir.
      Komunikasi tergantung pribadi masing2 disini. Nanti setelah sampai di Jerman juga akan tahu dengan sendirinya.
      Tingkatan di level bahasa tidak bisa jadi acuan, karena bahasa adalah pakaian yang harus digunakan setiap hari.
      Proses adaptasi pasti ada karena perbedaan budaya dan kembali kepada pribadi masing2.

      Salam
      Bayu

  23. mas aku prima, mau tanya dong, kan sekarang lagi banyak2nya agen penyalur pendidikan unruk calon mahasiswa yang mau ngelanjutin studynya ke jerman. Nah biayanya itu bisa dibilang cukup mahal, yang bikin mahal itu kursus bahasa dll di Indonesia. Dan juga ada biaya tambahan 100 juta untuk uang jaminan yang harus ada di rekening kita selama kuliah disana. Apa mas dulu sebelum berangkat juga pake uang 100 juta itu? Saya sekarang sudah punya sertifikat A1 dan A2, Januari kemaren saya sudah ke Frankfurt am Main dalam rangka beasiswa kursus remaja musim dingin, dan saya tertarik untuk melanjutkan study saya di Johann Wolfgang Goethe-Universität Frankfurt am Main. Tapi… yang jadi masalah orang tua saya sangat khawatir dengan biaya yang dirasa sangat mahal.

    1. Prima, memang 100 juta itu hal wajib bagi mahasiswa yang ingin kuliah di Jerman dengan biaya sendiri. Uang jaminan tersebut yang nantinya digunakan untuk apply visa di kedutaan dan biaya hidup selama di Jerman.
      Memang kalau untuk kuliah bachelor di Jerman perlu kesiapan sangat cukup dalam soal biaya. Karena harus ikut studienkolleg dulu sebelum masuk Univ.
      Kalau memang ragu dalam soal biaya saya sarankan mencari beasiswa atau kuliah dulu di Indonesia. Nanti akan ada kesempatan di lain waktu, bukan hanya Jerman tetapi juga negara lainnya.

  24. Asslm….
    Nak Bayu, boleh etek minta tolong….?
    anak etek akan studkol di saarlang dan sekarang belom dapat tempat tinggal, bisa nak bayu kasih informasi ttg wohnung yang dekat kampus dan harganya terjangkau…. tolong ya nak….
    tarimokasiah….

  25. assalamualaikum wr. wb…

    terima kasih mas bayu atas tanggapan positif yang dipaparkan. kl boleh tahu mas adam ambil jurusan apa disana? atau mas punya temen yang ambil jurusan penerbangan khususnya di TU Braunschweig. saya ingin mencari info kurikulum dan materi yang diajarkan disana. selagi saya ambil kursus bahasa disini, saya juga ingin memantapkan materi sehingga tidak terpaut jauh.

    sekalian mas adam alumni untuk bachelor dimana?.

    terima kasih mas Adam…

    wassalamualaikum…..

    1. Wa’alaikum wr wb…
      Saya ambil jurusan Computational Mechanic di Uni Duisburg Essen.
      Saya ga punya teman di jurusan penerbangan di TU Brauschweig. Silahkan saja masuk ke web jurusan penerbangan di TUB tersebut. Biasanya ada fllyer dan kurikulum apa saja yang diajarkan di jurusan tersebut.
      Iya, bahasa Jerman juga penting banget di sini. Saya alumni Tek Mesin Univ Andalas – Padang.

      salam
      Bayu

  26. mas kl mau kuliah s1 di jerman,sebaiknya sy mulai kursus bhs jerman klas brapa?inginnya lulus sma langsung berangkat ke jerman.tlng ya mas biar gak buang waktu habis lulus sma.trus applay dilakukan saat kelas brapa,apa bisa kl belum lulis sma di jakarta udah kirim applay ke universitas dsana?skrang klas 1 sma terima kasih
    orangtua nyiapin dana 800 e /bulan ,cukup nggak mas untuk biaya hidup semuanya selama sebulan.

    1. Maaf ya baru balas. Kursus sesegera mungkin lebih baik. Harapannya setelah selesai SMA telah mendapatkan ZD (minimal kelas B1) dari goethe institute dan bisa langsung apply ke Studienkolleg di Jerman. Untuk kuliah bachelor di Jerman, anak Indonesia harus ikut studienkolleg dulu 1 tahun, setelah lulus Studienkolleg baru bisa apply ke Univ di Jerman.
      800 euro perbulan lebih dari cukup saya pikir. Tergantung gaya hidup juga. Don’t worry..

  27. mas aku uda baca komentar yg tentang kuliah kedokteran di jerman, saya sekarang lagi belajar bahasa di salah satu lembaga di jakarta, dan insyaallah saya mau berangkat ke jerman akhir taun ini amien.. tapi saya jadi aga sedikit takut tentang biaya hidup di sana dan nilai rata2 yang tinggi buat kuliah kedokteran di sana….

    tadi na saya pikir sebelum kulia saya jadi au-pair,, tapi mama saya pasti ga ngikinin…

    selama ini saya pikir kuliah kedikteran di jerman bisa sambil part-time, tapi seperttinya tidak bisa

    aku mau tanya mas, apa ada pekerjaan di sana untuk part-time, buat yg ingin kuliah kedokteran.. supaya kuliahnnya tidak terganggu..??
    apa mas punya teman yang kuliah kedokteran sambil bekerja…??
    kalu ada, boleh saya tau…
    saya tunggu jawaban dari mas 🙂
    vielen Dank

    1. Hallo Marlina
      Mudah2an kursus bahasanya lancar dan bisa ke Jerman.Aamiin..Memang untuk masuk kedokteran di Jerman sangat susah. Punktenya kalau mau aman harus 1,5 atau 1,3 pas Studienkolleg. Kalau 1,7 ya, pas-pasan aja kayaknya. Kalau jadi aupair dulu apakah tidak buang2 waktu?..kursus bahasa dulu, aupair setahun dulu, kalau lancar langsung masuk studienkolleg dan menghabiskan 1 tahun juga, kalau lancar juga langsung kuliah tanpa harus menunggu 1 semester berikutnya karena jadwal pendaftaran di Uni yang cepat atau ujian dari STK yang telat keluar.
      Kuliah di Jerman itu butuh kesabaran dan pengorbana waktu untuk mempelajari bahasa. Cuma itu aja. Lancar kuliah karena pengaruh bahasa dan tekun toh.

      Kalau aku perhatiin, teman2ku yang kuliah di kedokteran Uni Duisburg Essen. Mereka ga pernah kerja, mereka mendapat support full dari orang tua mereka.
      Ga tau ya anak Indonesia yang lain, tapi menurutku memang sangat susah untuk kerja part time selagi kuliah kedokteran di Jerman. Bukannya ga bisa, bisa aja. Tapi akan berakibat kuliah kamu jadi terlantar. Ga susah lo mencari kerja part time yang cocok dengan waktu kuliah. Misalkan kalau dana kamu nantinya habis atau ga dapat support lagi dari orang tua. Bisa jadi masalah dan deg-degan tiap bulan apakah masih ada biaya untuk bulan depan.

      aku ga saranin kuliah kedokteran sambil kerja, karena ku tahu kedokteran di jerman itu susah banget. Susah karena bahasanya dan jadwal yang padat.

  28. ia amien kursus nya lancar,, oohh jadi seperti itu ya mass,, ia sii kalo saya jadi au-pair dulu agaa membuang2 waktu..
    kira2 dalam satu bulan di butukan berapa euro ya mas…
    ak juga lagi nyarii.. kota2 apa aja di jerman yang biaya hidupnya murah..
    dan univ yang yg untuk kedokterannya
    danke

  29. mas saya azmi dri Bogor.
    saya brencana untk kliah k Jrman Thun ini Insya Allah.
    dan saya ragu atas biaya khdupannya, dan saya mau tanya.
    kalo selama studienkolleg boleh ga sih krja part time?
    soalnya dr informasi yg saya dpt hanya bbrpa kota sja yg mngjinkan untuk part time ktika studienkolleg.

    1. Hallo Azmi.

      Itu memang beberapa kali pernah ditanyakan juga oleh anak2 yang mau kuliah di Jerman sambil kerja dan ikut Studienkolleg. Aku pikir bisa aja, tergantung kota dan ketersediaan kerja dan waktunya yang cocok dengan kita. Dalam kenyataannya jarang sekali hal tersebut cocok, salah satu harus dikorbankan. Nah, yang jadi permasalahan adalah kalau mengandalkan keuangan full dari kerja part time di Jerman, itu tidak bisa, saya bilang kalau untuk tingkat studienkolleg. Dan lagi menuntut kemampuan bahsa Jerman yang bagus. Harus ada support penuh dari orang tua selama studienkolleg.

  30. Halo mas Bayu..

    Terima kasih Infonya sangat bermanfaat..
    Nama saya Taufan, saya baru saja mendapat beasiswa European Master Software Engineering Di TU Kaiserslautern dan FUB Italy.
    Saya dikasih 24000euro selama 2 tahun (sudah mencakup transport indonesia-jerman)
    Kira2 cukup atau g y mas segitu? Kalau membaca tulisannya mas diatas, kliatannya sih cukup banget, tapi berhubung ini sekaligus biaya transport Indonesia-Jerman saya pengen memastikan saja apa beneran mencukupi.

    Terima kasih mas, mohon jawabannya ya 🙂

    1. Hallo mas Taufan. Selamat atas keberhasilannya mendapat Erasmus Mundus. Semoga semua urusan dilancarkan dan ilmunya bermanfaat.
      Wah. Saya pikir 42.00 Euro selama dua tahun. Berarti dikasih 1000 Euro perbulan. Kalau di Jerman sih cukup banget. Kalau di Italy mungkin sewa apartemen yang mahal sekitar 300-400 euro perbulan, namun tetap masih cukup kok dengan uang segitu.
      Coba masuk di milis PPI Italy https://www.facebook.com/groups/ppiitalia/, mungkin bisa menanyakan soal kondisi di Itali.

      Salam..
      Bayu

      1. Terima kasih mas bayu 🙂

        Tapi ini bukan 42000 Euro, tapi 24000 Euro selama 2 tahun. jadi 1 tahun 12000 Euro. Itu sudah termasuk biaya transport dan lain-lain.
        EMSE buat non-EU sekarang jumlahnya segitu mas, makanya saya ingin bertanya apakah kira-kira nanti cukup dengan asusmi biaya hidup bersih 20rb Euro selama 2th (dikurangkan biaya tiket PP Indonesia Eropa).

        Vielen Dank 🙂

      2. Wah, baru tahu saya cuma dikasih 24000 buat 2 tahun. Cukup banget kalau niatnya kuliah lagi untuk menuntut ilmu yang bermanfaat bagi Indonesia nantinya.
        Dont worry about the living cost, u have more than enough for living in Europe as an Indonesian student. Saya udah tracing nama kamu diInternet. Saya yakin kamu bukan orang sembarangan di Poltek ITS.
        Rezeki nanti akan datang secara sendirinya kalau ikhlas bekerja. Saya malah harus banting tulang dan otak dulu untuk bisa bertahan hidup di Eropa, maklum saya bukan scholarship holder. Kalau yakin teruskan, kalau tidak yakin bisa hidup di eropa dengan uang segitu, mundur. Jangan ragu-ragu.

        Salam
        Bayu

  31. cukup mahal juga sih :/
    mmh tapi kalo kisarn buat biaya persemester sm uang muka segala macem,di jerman brapa ???

  32. Selamat pagi mas bayu (malam di jerman).
    Saya mau tanya lagi mas buat siap2. HP CDMA di sana berfungsi apa tdk?
    trima kasih 🙂

  33. Mas ini saya marlina.. 🙂
    saya mau tanya nii tingkat bahsa di jerman buat M kurs gimana yah.. Setingak B 1 atau B2
    Saya lagi bingung..
    Saya pikir.. Kalo sebelum kuliah saya jadi au pair dulu buat memperlancar bahasa.. Dan ke budayaan itu bagus,, tp bingung juga karna 1 tahun jadi au pair itu lama..
    Apa tinggkat bahsa buat m kurs itu sangat sulit..??

    Vielen dank, ich warte dein Antwort.. :))

    1. Hallo marlina…untuk masuk M Kurs di Studienkolleg (harus punya ZD/kursus setingkat B1). Tergantung kamu, kalau AuPair butuh 1 tahun dulu lalu baru bisa studienkolleg.

  34. mass aku mau tanya dong,, tingkat bahasa di m kurs itu semana yahh…
    terus klo sprachkurs di jerman kira2 berapa ya mass..

    vielen dank

    1. Untuk masuk Studienkolleg minimal harus dapat ZD (minimal kursus tingkat B1). Per tingkat kursus bahasa di jerman 400-500 euro (225 jam dalam 2 bulan)

  35. mas, boleh dong minta informasi tentang Stuttgart 😉 btw, thanks infony, mas :)) bantu banget

  36. oh iya satu lg mas. untuk biaya jminan 100jt itu bgaimana?
    dan kira2 kalau biaya mmprpnjang visa brp ya?

  37. mas, saya siwi. Saya berencana akan meneruskan bachelor di Jerman. Saya tidak mempunyai pengalaman dalam berbahasa Jerman. Saya mengikuti sebuah agen di Jakarta dan untuk mencapai B1 itu memerlukan waktu sekitar 6 bulan namun saya punya basic bhs inggris yang sedikit cukup. Ini sedikit nekat, but i just hold on wid ma dream. Rencananya saya ingin ambil W kurs di Berlin, tapi saya tidak yakin apakah dengan 6 bulan itu saya dapat berkomunikasi? dan bisa kasih tips untuk mengatasi homesick? Dan apakah salah saya menggunakan jasa agen? karena saya anak perempuan, dan ayah saya khawatir jika tidak ada yang ngurusin segala kebutuhannya. danke:)

    1. Hallo Siwi. Kemampuan bahasA Jerman kalau ingin kuliah di Kurs W sangat penting, karena anak W hobinya ngomong dan bla bla bla. Tergesa gesa ke Jerman tanpa kemampuan bahasa yang belum cukup bukanlah pilihan yang baik. Tergantung kamu, karena bahasa adalah skill masing2 tiap orang. Kalau komunikasi harus….!
      Homesick?…kalau masih Homesick, ya pulang ke Indonesia lagi.
      Jasa agen sebenarnya lumayan bagus, tergantung reputasi agen juga. Memang beberapa orang tua khawatir anaknya akan bla bla sebelum keberangkatan anak mereka ke Jerman. Tetapi di Jerman anak mereka akan menghadapi hal yang lebih real lagi, semuanya harus mengurus sendiri dengan kemampuan bahasa yang terbatas dan terbata bata.

  38. mas mau minta infonya…anak saya baru lulus smp dan Insya Allah saya ingin menyekolahkan anak saya di jerman…kira2 sekolah teknik mesin di univ mana ya yg byk diminati siswa dr indonesia…dan persiapan apa saja yg harus dilakukan mulai skrg agar nanti dpt lancar diterima di univ yg dituju..terima kasih sebelumnya…

    1. Kalau teknik mesin di jerman banyak yang bagus mbak Lia. Nanti kembali lagi kepada keinginannya, dia mau kuliah dimana. di TU Berlin, RWTH Aachen, TU Karlsruhe dan lain lain. Syarat utama tentu saja kemampuan bahasa Jerman dan Inggris yang harus diperlancar. Kalau perlu mulai kursus bahasa jerman dan Inggris mulai dari sekarang.

  39. wah, blognya keren mas.. hehe, jadi penasaran nih pengen kuliah s2 di Jerman..
    mau nanya mas, kalo ngelanjutin s2 di jerman sekalian jadi part timer gampang atw susah mas?
    kira2 dari hasil part timer itu bisa mencukupi biaya hidup dsna gk mas?
    dan misalkan pindah jurusan untuk s2-nya bisa gk mas? misal sy nih di natural science, mau masuk ke fak.engineernya, kira2 gimana tuh mas? ada pengalaman gk?
    rencana memang mau nyoba di TU Munchen kalo bisa..hehe (ngimpi)..
    owh iya, pernah coba buka usaha kecil2-an gk mas dsna? misal kayak jajanan khas indonesia di sunday-market gt?
    thanks sblumnya bwt jwbannya…

    1. Trims Dan…Kalau masalah kerja sih gampang2 susah, tergantung pencarian kita di Jerman aja. Saya sampai sekarang masih bisa hidup di Jerman dengan biaya kerja2 partt time. Alhamdulillah mencukupi walaupun pas pasan tiap bulan.
      Kenapa harus dipikirkan pindah jurusan?..Kalau kamu jurusan Fisika sih bisa masuk jurusan engineering apa aja kayak Elektro, Nano science, mechanical dll. Tergantung jurusan masing2 Univ juga. Kalau mau masuk TU Munchen, coba nanti dikirim email ke International Office TUM untuk menanyakan syarat masuk TUM.
      Saya belum pernah coba usaha kecil2an, karena disini semuanya harus urus inii itu yang lumayan ribet. Sebenarnya bisa saja kalau usaha begitu, tapi mencocokan waktunya yang lumayan susah dengan perkuliahan.

  40. Dear Adam,
    Infonya bagus sekali…and it’s very useful indeed.
    Walaupun masih jauh banget karena anak saya masih sd kelas 4 di deutsce internationale schule (Indonesia), saya mau tanya2 ya.
    Selain pertimbangan biaya dan bahasa, kalau masalah pergaulan bagaimana? untuk agama? (saya muslim).
    Karena anak saya sudah belajar bahasa german sejak tk dan inysaAllah lanjut smp sma, dan menurut info sekolah dengan sertifikasi DIAPP (diakui secara international dan tidak harus mengikuti studenntkollege), saya cukup yakin dengan kemampuan berbahasanya.
    Hanya seperti orang tua sejak jaman dulu yg ingin sekali anaknya bisa menjadi dokter 🙂 , melihat betapa keras usahanya utk belajar jd dokter kok rasanya mengerikan he he…ada triknya nggak ya gimana mengatasinya?
    Lalu apakah jerman terkenal juga untuk fakultas ilmu sosialnya seperti hukum? Berapa lama yang diperlukan untuk menyelesaikan kuliah setingkat s1 untuk fakultas selain kedokteran?
    Info dari teman, apabila kita mengambil UNI berarti kita menyelesaikan pendidikan sampai tingkat master secara otomatis, benarkah?

    Thanks a lot for your info and reply will be 😀

    1. Hallo mbak Vonny.
      Terima kasih sudah berkunjung. Masalah pergaulan di Jerman tidak ada masalah, apalagi di kota2 besar seperti di kota saya.
      Sebenarnya tidak ada yang terlalu mengerikan. Hanya yang menjadi masalah adalah kemampuan bahasa dan kuliahnya yang lumayan lama.
      Tiap anak berbeda beda passionnya, kalau saya sendiri. Saya ga sanggup kuliah di kedokteran di Jerman :-).
      Banyak juga kok anak2 Indonesia yang kuliah kedokteran di Jerman. Memang rata2 dari mereka mendapat dukungan penuh dalam hal finansial.
      Balik lagi ke anak masing2. Kalau mereka mau dengan proses yang lumayan lama kuliah kedokteran. No Problem, kenapa ga mbak?.

      Wah,kalau trik khusus saya sepertinya ga punya mbak. Kalau ilmu sosial Jerman juga bagus dalam soal pemikiran pemikir masa lalu mereka beserta aliran2 yang dibawa. Saya juga ga tau, apakah orientasi anak mbak Vonny nanti tinggal lama di Jerman atau cuma buat sementara saja di Jerman. Itu yang harus dipikirkan jika mengambil jurusan di Jerman. Kalau soal hukum, tentu tidak ada hubungannya dengan Indonesia, karena Indonesia berkiblat ke hukum Belanda.

      Sekarang Bachelor rata2 di Jerman diprogrmakan 3 tahun (6 semester) walau ada juga yang 7 atau 8 semester. Tergantung jurusan dan Universitas atau FH juga.
      Jangan terlalu percaya info dari mulut kemulut mbak Vonny. Setiap pendidikan pasti ada tingkatan dan step stepnya. Dulu Jerman memakan sistem Diplom (program 5 tahun). Diplom dahulu bisa langsung ke PhD. Tetapi sekarang sistem pendidikan Eropa sudah disamakan. Tingkatannya Bachelor, Master dan Doktor. Jadi tidak benar bahwa kuliah di Uni otomatis langsung dapat Master Degree. Tetap saja harus menyelesaikan Bachelor dulu, baru bisa kuliah Master.

      Salam

      Bayu

  41. mas, minta info ppi di berlin dong. trus, pas lagi di studienkolleg bahasa yang dipakai bahasa jerman yang mudah kan, takutnya ga nangkep2 pelajarannya ^^

    1. Hallo Zufar
      Website PPI Berlin lagi ada perbaikan http://www.ppi-berlin.org/
      Kalau Studienkolleg tentu pakai bahasa Jerman, kan kita kuliah di Jerman.
      Bahasa itu tidak sama dengan pelajaran Matematika atau Fisika. Bahasa adalah kemampuan atau skill untuk berhubungan dengan manusia.
      Saya ga bisa bilang bahasa Jerman gampang dipelajarai atau susah dipelajari.
      Semakin sering berinteraksi dengan manusia yang memakai bahasa Jerman, maka semakin lancar bahasa Jermannya.
      Jangan takut untuk belajar bahasa dan pesan saya kalau ke Jerman tidak boleh ragu2 atau setengah hati, nanti bisa frustasi kalau setengah hati.

  42. trims mas infonya…rencanannya insya Allah mulai skrg anak saya mau saya kursuskan di goethe sby…dan mau tannya lagi nih…kalau kuliah di teknik bisa sampai bachelor saja atau harus dilom ing…dan waktu tempuh untk menyelesaikan pada tingkat bachelor dan diplom ing (termasuk stdientkolleg ) kira2 berapa lama ya….tks sebelumnya…

    1. Oke..siiip mbak Lia.
      Sekarang Jerman sudah memakai sistem bachelor, master dan doktor. Bachelor ada yang 6 semester dan 7 atau 8 semester. Tergantung Uni dan jurusannya juga.
      5 tahun cukuplah untuk tahap dari masuk studienkolleg sampai lulus bachelor.

  43. mas, numpang tanya. apa benar info bahwa pemerintah jerman memberikan uang pengangguran sebesar kira” 450 euro tiap bulan? uda tu, apakah lbh baik ambil studienkolleg di indonesia dulu atau ambil di jerman? apakah studienkolleg di jerman di jerman bs memperoleh part-time job? thanks.

    1. Iya, dikasih 450 euro perbulan buat Warga Negara Jerman, bukan WNI. Tergantung pilihan dan keuangan juga.
      Kalau di Indonesia http://www.studienkolleg-indonesia.de/
      Kalau di Jerman (sekitar 200 euro persemester, tapi biaya hidup yang lumayan mahal).
      Selama studienkolleg bisa juga kerja part time job, tergantung kota yang bersangkutan apakah ngasih izin kerja atau ga..

  44. hai kak..salam kenal ya..
    perkenalkan nama aku maya..
    gini kak..aku mau tnya donk seputar kuliah di jerman itu kyak gimana??
    tentang mata kuliah utama dan mata kuliah tambahan yang di pelajari selama kuliah kedokteran di jerman…dan juga ujian apa aja yang di tempuh selama kuliah kedokteran di jerman??
    kak..mhon infonya ya kak…..atau mngkin kakak punya kenalan yang lgi sm,ntara kuliaah kedok di jerman..
    tlong ya kak..lagi butuh banget nie untyuk pengurusan visa di kedubes jerman…

    1. Hallo Maya..Salam kenal juga ya..
      Saya sudah add file dalam bentuk PDF di artikel Kedokteran di Jerman. Saya ga baca artikel itu secara spesifik dan mendalam, jadi kurang bisa saya jawab secara lengkap. Mohon PDF yang saya attch tersebut diprint dan dibaca dengan seksama. Disana sudah cukup sangat lengkap semuanya tentang info kedokteran secara umum di Jerman. ini PDFnya http://ic.daad.de/caracas/daad-medizin_gb_i.pdf
      Kalau untuk Univ yang ada jurusan medizin nya silahkan dicek disini. http://www.mft-online.de/ueber-uns/mitglieder#Essen

      tolong diprint ya buat dibaca, biar info buat kamu makin jelas.

      gruessen

      Bayu

  45. thank you banget ya kak..
    bdw,, kakak punya info gak tentang kota aaachen..mngkin sekilas infonya tentang kehidupan di kota itu gitu..
    soalnya ntar pas pertama kali aku datang..tjuan pertama menetap ya di kota itu kak..hehehe
    skali lagi makasih ya kak..
    maaf kalau saya bnyak nnya..lgi nyari2 info soalnya…:)

  46. Hallo mas Adam. met kenal ya…..
    anak saya awal agustus ini berangkat ke Jerman yg udah diterima di Universitat Hannover,tapi ambil tecknik sprahkurs dulu di aachen selama satu bulan, dan saya menyusul di pertengahan agustus, apakah bermasalah kalau saya tinggal di asrama anak saya (kami bayar e350 utk kamar 1 org), terima kasih ,mohon tanggapannya

    1. Hallo mas Solaiman..salam kenal juga mas.
      Selamat atas diterimanya anak mas di Uni Hannover. Tidak masalah kok mas, namanya juga orang tua yang mengunjungi anaknya. Kamar saya juga sering menjadi hostel dadakan bagi teman2 yang mengunjungi. Asal jangan sampai ketahuan hausmesiter ( penjaga asarama) saja. Paling cuma diperingati saja sama dia 😉

  47. hallo kak, terimakasih sangat membantu infonya. saya ada pertanyaan kak, bagaimana kalau biaya hidup di Saarbrücken? apa lebih murah? kira kira rincian biayanya bagaimana? saya rencananya setelah tinggal di Heidelberg mau pindah ke Saarbrücken 🙂

    1. Hallo Dhana..
      Hidup di Saarbruecken biasa aja. Ga ada yang berubah dalam soal makanan dll. Yang berubah hanya sewa Wohnung. Wah, saya belum pernah hidup di Saarbruecken. 500 euro perbulan lebih dari cukuplah kayaknya kalau tinggal di Saarbruecken…

  48. Hallo kak, info diatas sangat membantu saya yang sangat ingin kuliah di jerman. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan S1 jurusan pendidikan guru sekolah dasar, niat saya ingin melanjutkan s2 di jerman tapi masih dalam jalur pendidikan. jujur saya masih benar benar buta mengenai kuliah di jerman, maka itu saya mau tanya beberapa pertanyaan kak, seperti universitas mana saja yg menyediakan program s2 untuk master pendidikan dan apa ada beasiswanya? lalu bagaimana dengan prosedurnya? mohon infonya ya kak, jawaban kakak akan sangat membantu. terimakasih 🙂

  49. Halo mas bayu..infonya sangat bermanfaat sekali..
    saya mau tanya mas..saya sedang kuliah S1 Musik di Jogjakarta..saya ingin melanjutkan S2 di jerman atau mengulang S1 lagi..apa ada info2 beasiswa atau Universitas musik yg gratis..saya berencana ingin ke Lubeck music academy mengambil Musik Komposisi..apakah ada info buat di Kota Lubeck itu??

      1. mas mau juga donk info untuk yg ini, saya baru selesai S1 musik univ.negeri. IPK 3,6. mau donk mas info beasiswa master musik nya jika ada. boleh mas email raimondsmm@yahoo.com
        terimakasih. Raimond

    1. Assalamualaikum wr wb.
      Wah, kayaknya mas bayu ga perlu bilang cinta Indonesia atau nyanyi lagu “padamu negeri”, soalnya mas udah terbukti dalam wujud sikap atas kecintaannya pada tanah air. Weleh-weleh, benar2 malaikat kamu. Hehehehe.

      O iya, sekalian nanya ya mas. Gini yu. Saya punya adik (perempuan). Udah lulus Diploma 3 dari dua jurusan yang diambil yaitu jurusan seni rupa (lukis) dan arsitektur. Keduanya lulus di Universitas Negeri Gorontalo diploma tiga semua. Katanya sih mau lanjutin di jerman mau ambil jurusan arsitektur komputer (animasi arsitek digital kalo gak salah) ane boleh nanya ya mas bayu.

      —-> PERTAMA. Setahu mas, lanjutin S1 dijerman setelah lulus D3 di Indonesia bisa nggak?.
      Sekiranya mungkin ada teman yang punya langkah hampir sama kayak adik ane. Terus masuknya ke klasifikasi bachelor atau master ya?

      —-> KEDUA. Apa harus mengambil program belajar studienkolleg, kursus bahasa jerman atau kursus bahasa Inggris ?

      —-> KETIGA. Kalo jurusan teknik arsitek yang bagus di jerman, univ apa ya mas? Trus punya kenalan nggak yang bisa di kontak disana. Sharing link dong, hehehehe

      Info kepada pembaca pembaca yg cakep2 semua. Kita doain mas bayu bisa lancaaaaaaaaaar caaaar caaaaar kuliah disana. Doa dan dukungan kami sertakan mas. Bagi pembaca pembaca yang udah berhasil tembus ke jerman, entah anaknya atau kalian sendiri, harap berikan dukungan materil ke mas yang satu ini. Berapa aja deh, toh nilainya nggak seberap dibandingin anak, saudara kita atau bahkan kamu sendiri yang tersesat informasi di jerman. niat ane juga kayak gitu, hehehehe. Insya Allah adik gua lancar juga.

      1. Waalaikumsalam wr wb.

        Terima kasih mas Edhy. Hehehe. tetap perlu kok biar ga lupa lagunya :-).
        1. Sebaiknya selesaikan dulu S1 di Indonesia mas. Karena di Jerman D3 ga diakui. Nanti disuruh ulang dari bachelor di jerman(banyak yang pengalaman).
        Ga bisa lanjut master kalau cuma D3 di Indonesia, meskipun punya dua ijazah D3.

        2. Kalau mau master ga harus ikut studienkolleg, kalau mau bachelor, iya. Kalau master tergantung program juga mas. kalau kelas full english cukup dengan TOEFL aja. Kalau program fulll bahasa jerman memang harus pakai DSH atau test DaF.
        3. Kalau teknik arsitektur banyak di Jerman mas. Klik aja di sini http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_architecture_schools_in_Germany

        Aamiin..makasih banyak loho mas Edhy. Wah ga usah lah kalau soal materi. Saya Alhamdulillah udah cukup kok mas. Kalau nolong orang berhasil itu saya malah senang :-)..hehehe

      2. Uda Bayu,…
        saya mau melengkapi informasi untuk pertanyaan pertama dari Mas Edhy,lulusan D3 dari Indonesia bisa langsung melanjutkan ke Program Bachelor di Jerman,dengan syarat pilihan Study di Jerman memiliki keterkaitan dengan study (D3) di Indonesia sebelumnya.(d.h Fachgebundene Hochschulzugangberechtigung).

  50. thanks mas atas jawabannya. mau tanya lagi nih, bagusan langsung ambil S1 di jerman atau di indonesia dulu. ud tu kota mana ya yang bagus dan terjangkau kalo misalnya mau ambil jurusan di bidang komputer? thanks

  51. Assalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuhu, mas bayu perkenalkan nama saya Haswan Evan saya ingin study di freie Universitat of Berlin ambil course journalist, saya baca dari web univ nya biayanya gratis, dan ada studienkolleg nya dari kampus itu sendiri, saya ingin meminta pendapat mas bayu apa saya harus mendaftar di studienkolleg univ tsb agara nanti langsung lanjut kuliah disana atau ambil studienkolleg di Indo atau tetap ambil di jerman tetapi studienkollegnya tidak di univ tersebut ? dan biasanya kalau studienkolleg itu memakan biaya atau gratis terima kasih 🙂

    1. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..
      Hallo mas Evan..salam kenal juga. Kalau mau masuk master degree ga perlu ambil studienkolleg, kalau mau masuk bachelor iya harus studienkolleg.
      Mas Evannya mau kuliah master apa bachelor?…

      1. halo mas bayu
        salam mechanical buat mas bayu.

        saya lulusan s1 t. mesin yg ad sdkt basic bekerja di perusahaan maintenance turbin, trus skrg 2.5 thn kerja di finance(bank)

        rencananya ngmbil system engineering, atau teknik industri di jerman.

        pertanyaan saya. untuk surat rekomendasi, diminta dr siapa ya? atasan saat bekerja atau dosen?

        kalau ipk jadi masalah gk? ipk saya mepet nih. 2.96 sja.

        terimakasih, mohon pencerahanny y. hehe

      2. Hallo Habib.
        salam kenal juga ya..
        wah, bagus lah kalau begitu..surat rekomendasi diminta sama supervisor sekarang di perushaan dan dosen pembinbing skripsi dulu di Univ.
        IPK ga terlalu masalah asal jangan dibawah satandar aja. 2,96 juga bagus kok..ga jelek2 amat. s
        yup..gud luck..

  52. saya mau ambil bachelor aja dulu mas, terus persyaratan untuk masuk studienkolleg disana bagaimana ya mas ? dan bagaimana peluang mendapatkan kesempatan kerja part time disana apakah mudah atau sulit, dan ingin tahu kalau kerja part time ataupun full time di jerman berapa ya mas gaji nya ? dan kalau studentenwerk itu fungsinya buat apa ya kok kita juga harus bayar di kampus tersebut ?

  53. mas bayu,, yah kok belum ditanggapi mas pertanyaan saya , please dong mas tanggapi bagaimana menurut mas bayu

      1. yaah yang ini mas, fungsi dari studentenwerk itu apa ? terus mengenai kerja disana itu kalau part time biasanya mendapatkan gaji atau upah berapa mas kalau full time bagaimana ? terus dalam seminggu berapa jam kerjanya ? dan persyaratan untuk masuk studienkolleg bagaimana ya mas ? masih belum paham nih saya hehehe ,, sorry nih mas bayu saya jadi ngerepotin aja 😀 hahaha,,

      2. fungsinya sebagai tempat tidur, belajar dan memasak…
        kalau part time tergantung kerjaan juga..diatas 6 euro perja…nanti disini akan tahu sendiri prosedur dan gajinya berapa pastinya…
        seminggu diperbolehkan max 20 jam kerjanya.

        persyaratannya lihat di masing website studienkolleg itu sendiri..saya udah kasih linknya di artikel step by step ke jerman.mohon dibaca tulisan dari link tsb..
        belum paham karena tidak rajin membaca..

      3. Oh iya mas terima kasih atas infonya hehehe mungkin saya bukan tidak rajin membaca ,, ooh iya mas jadi setiap univ ada studentenwerk nya ya ? jadi saya nggak perlu lagi cari kost – an atau kontrak rumah pribadi (wohnung) di sana ya ? kayak kampus duissburg di sana saya lihat harus membayar studentenwerk jadi kl saya disana setelah membayar saya langsung tinggal di kamar tersebut ya mas, bener nggak mas ?
        maaf nih mas saya terlalu banyak nanya 😀

      4. hampir setiap univ yang besar punya STW..kalau STWnya penuh harus cari rumah sendiri. itu yang bikin ribet..
        kalau udah dapat kamar di STW baru bisa tingal di sana. sementara STW memiliki waiting list yang banyak, karena murah dan bagus..

  54. Oke mas saya pasti akan baca link mas yang step by step tapi sebelum itu …… oh iya mas ada satu lagi hehehe,, kalooo saya setelah bikin visa study ke jerman dan saya tidak membuka rekening di jerman setelahnya apakah saya tetap diizinkan nggak untuk study dan tinggal di jerman ,, misalnya saya hanya memegang duit 3000 euro dan saya tetap ingin study dan stay disana , apakah kedutaan mengizinkan, mungkin caranya orang tua saya bisa mengirimkan uang setiap bulannya melalui western union dari usaha saya di indonesia…. dan saya nanti membuka rekeningnya di Jerman setelah saya tinggal lebih dari 3 bulan ? apakaha pemerintah Indonesia dan german mengizinkan saya untuk study disana tanpa harus membuka rekening di Deutsch Bank ?

    terima kasih mas mohon penjelasannya dan nasihatnya ok 😀

    Haswan Evan

    1. oke…saran saya ikuti saja step step yang sudah ditentukan, jangan ambil langkah sendiri. Bagaimana bisa mendapatkan visa dengan tidak membuka rekening di Deutsche bank. Sedangkan untuk apply visa kita harus mendapatkan surat konfirmasi dari deutsche bank jerman tentang account kita di jerman.

      kalau setelah sampai di jerman lalu tidak ingin membuka account deutsche bank kita di jerman. Untungnya apa?..toh, nanti akan dibuka juga. bagaimana membayar ini itu dan transfer serta asuransi segala…semuanya butuh nomor rekening bank

      1. ooohh oke mas terima kasih banyak atas sarannya, saya kira bisa gitu nanti buka rekeningnya 😀 hehehe maaf mas saya jadi ngerepotin dan bikin pusing mas bayu aja nih 😀 maksud saya begini mas kl kita buka rekening deustch bank di mari kan min 8000 euro kl kita bukanya disana mungkin minimal bisa 1000 euro kali bisa kayak gitu., kl bisa kan lebih mudah dan lebih cepet saya ngumpulin uangnya buat berangkat study kesana 😀 hehehe 😀
        untuk ngumpulin sebanyak 8000 euro kl buat saya sulit banget mas butuh waktu 2 sampai 3 tahun 😀 artinya saya akan sabar dan tetep berusaha 🙂 mau itu 3 tahun lagi, 5 tahun lagi, atau 10 tahun lagi yang penting terkumpul dan bisa study dan live disana ,, aamiin ,, mohon doanya ya mas 🙂

      2. wah..sayangnya ga bisa hanya dengan uang 1000 euro saja ke jerman…syarat kirim uang ke Deutsche banknya 8000 euro..
        kalau sulit banget, ya kerja dulu di Indonesia atau kuliah dulu di Indonesia…nanti kalau udah terkumpul uangnya ..baru kuliah lagi ke Jerman.:-)
        Good luck..

  55. Mas, salam kenal. Blog yang sangat menarik dan bermanfaat sekali. Kira2 untuk biaya hidup di Flensburg, berapa ya? thanks

      1. mas Bayu Siip mantab deh saya akan usaha sekuat mungkin 🙂 untuk bisa study kesana 🙂 doain ya mas 🙂
        Vielen Dank und Viel Glueck fur Sie auch mein bruder 🙂

    1. Hi Derina, Grusse von mir 🙂 500 Euro cukuplah asal ga banyak jajan di luar atau jalan2 aja … 😀

  56. Mas, infonya lengkap banget :). Tapi ada yang mau saya tanya, kalo mau ngleanjutin kuliah s1 setelah sma di jerman itu susah gak? terus kota mana aja yang biaya kuliahnya gratis?

    Thanks

    1. thanks juga udah berkunjung..
      mmm…jawabannya, ga susah kalau belajar..kalau ga belajar di Indonesia aja S1 bisa susah juga..
      kota yang biaya kuliahnya gratis..?..tentukan dulu mau masuk jurusan apa dan nanti di website kampusnya,liat apakah bayar uang kuliah atau tidak..saya ga bisa sebutkan satu persatu..tergantung usaha kamu juga..

      1. Mmm oke mas makasih atas jawabannya. Terus saya mau tanya lagi nih mas, berapa kira2 biaya yang akan saya keluarkan kalo saya mau kuliah disana (anggap saja biaya kuliah gratis)? Terus apakah bisa daftar universitas tanpa harus berangkat kesana (dari indonesia)?

        Bisa tolong mas jelaskan bagaimana dulu proses yg mas jalani sampe mas bisa ke jerman?

        Maaf ya kalo banyak banget pertanyaannya.. hehehe. Danke !

      2. yang pertama uang deposit 8000 euro (96 jt), dan segala keperluan untuk sampai ke jerman sekitar 20 jt.
        kalau bachelor harus studkol dulu, baru bisa apply univ. kalau mau master langsung apply univ dari Indonesia, ga perlu ke jerman dulu..
        proses saya udah saya jelaskan semuanya di step by step ke jerman..good luck

  57. halo liebe gruesse, saya mau tnya, saya ingin melanjut s2 ke jerman, di kota bremen, saya ingin tau apa di universitas bremen juga uang kuliah gratis? kalau utk ambil master di jerman kira” brapa lma ya normalnya?
    dan saya ingin tanya juga, bagi kita orang asing kan butuh dana jaminan 8000 euro,. bagaimana kalau dikota bremen?apakah sama smua uang jaminan? saya punya teman orang jerman, dan dia bilang dia mau jadi penjamin, apa saja syarat utk menjamini org asing ya?

    danke vorauas

    1. hallo fransiska..
      coba lihat sendiri di Univ apakah gratis atau tidak, peraturannya kadang suka berubah-ubah.
      menurut website seperti ini..
      http://www.uni-bremen.de/studium/studien-pruefungsverwaltung/formalitaeten-im-studienverlauf/rueckmeldung-und-semesterbeitrag.html
      durasi master normalnya 2 tahun (4 semester).
      semua uang jaminan seluruh jerman sama, ga ada bedanya.
      kalau orang jerman yang menjamin, minta surat keterangan dari dia, saya juga ga tau pasti suratnya seperti apa..coba tanya temannya kembali.

  58. Salam kenal mas…. aku herman, punya anak perempuan yg rencananya 5 th lagi mau sekolah tehnik/kedokteran di jerman. Tlg tany jika pertama kali ke jerman , bagaimana cara paling murah utk tinggal sekeluarga?? sewa apartmen atau hostel?? cara carinya atau bookingnya bgm?? Thanks ya mas

    1. salam kenal juga mas hermanto.
      boleh..tapi udah dipikir masak2 mas kalau anaknya mau kedokteran di jerman.
      cara paling murah untuk tinggal sekeluarga adalah menyewa rumah/apartemen. tapi sayangnya harus datang kesini dulu, ga bisa diurus via online dsb. karena disini semuanya harus menandatangani kontrak dll.

  59. mas Bayu nanyaa dong..
    untuk ngurus VIsa kan harus deposit 8000 euro.. nah pertanyaan saya. itu kan 8000 euro habis dalam waktu setahun, nah kalau mau s2 kan 2 tahun tuu.. apakah harus nyediain 16000 euro? apa nanti pas perpanjangan visa harus ngurus lagi? bingung nih,,, mohon penjelasannya ya mas. trims.. 🙂

    1. iya, depositnya 8000 euro. kalau masu S2 kan butuh dua tahun, kalau uangnya habis berarti butuh uang lagi, tapi ga sebanyak itu. tergantung kota tempat kita mengaukan visa juga. Tapi yang paling penting memang harus punya uang lagi buat kehidupan di jerman setelah 8000 tsb habis.

  60. kak adam, saya deddy dr surabaya. besok saya akan berangkat ke jerman. saya akan sekolah d FH Aachen. Saya sdh trima Zulassungbescheid dr FH Aachen. untuk immatrikulation kan membutuhkan Krankenversicherung. nah yg mw saya tny’in apakah untuk membuat Krankenversicherung itu perlu freischalten konto DB dl?

    1. salam kenal deddy..selamat datang di jerman..
      iya, kalau mau bikin asuransi, konto harus dibuka dulu di bank..prosesnya gampang, tinggal ke Bank dan bilang mau buka konto dengan membawa berkas2 yang diperlukan..

    2. halo dedyy. wilkommen in deutchland. sy jg dr sby brusan nympe hr ini di TU kaiserslautern. jangan lp bw kaos bonek buat liat bundesliga haha
      buat mas adam, operator bb pling murah setau mas apa y..mau aktifin abis ini.makasih 🙂

  61. hai mas adam,saya mau tanya ni.kalau saya mau kuliah musik jurusan harpa di jerman yang murah ada ga?kalau ada biaya kuliahnya berapa kira-kira?tolong di balas di facebook saya ya mas..( sha sya@yahoo.co.id).mksh ya ^_^

  62. aslkm. blognya benar2 membantu sekali mas. begini, saya titah dan berencana melanjutkan master di jerman. sebelumnya saya sudah mencoba mendaftar di frankfurt of finance and management. Tp saya terkendala dg test GMAT yg ternyata sangat sulit untuk memenuhi score nya. nah berdasarkan tulisan mas, saya dapat info ttg uni assist dan ternyata tdk semua univ pakai nilai GMAT. Saya sudah coba untuk kirim email dengan mencari jurusan dan univ yg ingin saya tuju. tp belum di balas. apakah metode saya salah ? saya sudah register pada uni-assist. sebenarnya saya mau daftar TUM, tetapi di uni assit, saya tidak menmukan TUM. jd saya mencoba daftar di philips universitat marburg. nah, kalau boleh tahu langkah2 mas dulu waktu mulai daftar tepatnya gmn ?saya sudah coba krm email ke TUM lngs tp blm dibalas. Yg dibalas adalah dr EMBA TUM, yg mana menyaratkan saya hrs telah bekerja selama 5 tahun. sebenarnya klu kirim emailnya kemananya ya ? saya cemas kalau saya salah kirim email. saya lulus s1, management UNP dan business administration UUM. terima kasih bantuannya sebelumnya.

    1. Waalaikumsalam..

      Memang beberapa Univ jarang membalas email dari prospective student, bisa jadi informasi yang ditanya udah ada di website..
      kalau mendaftardi TUM, berarti mereka tidak menggunakan Uni Assist. langsung saja kirim applikasi ke alamat yang diberikan Univ atau jurusan yang dimaksud.
      Uni Assist itu hanya menghandle aplikasi kita, ga semua Univ pakai Uni Assist, walauupun Univ Frankfurt misalnya pakai Uni Assist, ga semua jurusan juga yang harus via uni assit, mungkin ada beberapa jurusan yang langsung kirim applikasi atau mendaftar on line di website tersendiri..

      saya dulu kirim applikasi langsung ke Univ DuisburgEssen, beberapa teman ada yang daftar online. sama saja dua tipe diatas..
      lihat kembali alamat email yang bersangkutan untuk menanyakan beberapa hal. di jerman memang kalau informasi sudah ada di website, mereka jarang mau balas email dan perntanyaan kita..

  63. halo mas, aku mau kuliah s1 di german, tapi aku masih bingung. nanti aku semuanya ngurus sendiri soalnya, dan emang bener kuliah s1 di german itu gratis? dan apakah aku juga bisa langsung dapet kerja part time buat nambah uang saku sendiri? makasih bnyk lho.

    1. hallo sam…harus banyak baca dulu ya..ga sepenuhnya gratis…tetap harus bayar uang semester tiket 250 euro setiap awal semester dan di beberapa negara bagian harus bayar uang kuliah + semester tiket 750 euro setiap semester..

      kalau langsung dapat kerja part time ga dijamin, tergantung usaha kamu dan semangat kamu…ga ada yang gampang di jerman bro..harus inisiatif mencari tahu sendiri dan banyak tanya sama teman2 tentang kerja part time setelah di jerman..

    2. wah benar mas, ternyata saya salah kirim email. saya salah kirim ke email jurusan lain. saya kira tadi 1 email bisa menanyakan semua jursan master. ternyata harus satu persatu. tidak bisa sekaligus.tapi mereka langsung memberikan saya link kepada jurusan yang ingin saya tuju. terima kasih mas

  64. oh iya mas, untuk kuliah disana, kita harus ada deposito sekitar 70jt rupiah ya? kalo tidak ada tidak di izinkan ya mas?

  65. ich habe fragen, kalau internet sepuasnya gak yg di contoh? dan disini mas bilang di pesantren?, di pesantren lebih murah ya?

    1. internet sepuasnya nanti setelah sampai di Jerman. Iya, pesantren di Univ Duisburg Essen, belajar sekaligus dapat pahala. Ga ada pesantren di Jerman, itu cuma menggambarkan ilustrasi dan imajinasi saya saja tentang pesantren atau tempat belajar.

  66. satu lagi kaka, aku mau kuliah di jerman 2 tahun lagi, hehehhe 😀 #persiapan
    kalau untuk jurusan teknik enaknya dimana ya? tapi kotanya yg gak mahal
    tolong di balas ke email saya yg kaka,plisssssss 😀

    1. yang enak ya..setelah kamu di Jerman dan ikut studienkolleg apakah di Indonesia atau di Jerman nanti akan tahu mau masuk apa di Tekniknya. Coba lebih banyak membaca ya. Saya sudah kasih link2 di sana.
      kota yang ga mahal kota2 di Jerman timur.

  67. Alo kak, kenalin saya yuna, mahasiswa keperawatan semester 5,
    Saya tertarikt buat ngelanjutin kuliah s2 keperawatan di sana atas biaya sendiri kak. Rencananya sya mau ngambil kerja part time jg biar ga bergantung biaya full sama orang tua,.
    Sya punya bberapa pertanyaan kak,
    A. Apa ajj yg perlu sya siapin dr sekarang spy bisa diterima buat ngelanjutin s2 dsana ? (selain persiapan bhs,.
    B. Kalo uda tamat, boleh ga sya kerja bberapa tahun dsana, buat nyari pengalaman kerja djerman kak?
    C. Sya pernah denger kalo mahadsiswa asing yg kuliah djerman, sesudah tamatnya akan dberi modall oleh pemerintah jerman dengan syarat mahasiswa asing tsb hrus kmbali segera ke negaranya,bener ga kak? Kalo info sya salah tolong dikoreksi ya infonya,hehe..
    D. Kk punya tmn yg kuliah keperawatan di jerman ga kak? Kalo ada, sya mnta kontaknya ya kak, spy bisa nanya 2 lebih jauh (klo kontakny kk ga keberatan si:)
    Maaf kalo say nanyany kebanyakan kak, soalnya sya jarang nemuin sumber informasi yg langsung ngerasain kuliah di jerman,hehe..
    Ditunggu jawabannya ya kak. Thx alot 😀

    1. Hallo Yuna.
      a. Persiapan bahasa Jerman dan Inggris (ambil kursus bahasa di Goethe dan TOEFL). tergantung syarat masuk Univ apa, itu yang dipenuhi.

      b. Kalau udah tamat boleh saja kerja di sini, ga ada yang melarang. Bumi Tuhan itu luas, nyari rezeki boleh di mana saja.

      c. Ada, namanya WUSKI http://www.wuski.or.id/

      d. Wah, saya ga punya teman yang kuliah di keperawatan.

  68. Subhanallah, infonya mantep…..bro, salam kenal y, ghozali ti Bandung,,, jd bersemangat mecari ilmu kesana…., kalau di sana lulusan D4 Indonesia, sst, bisa lanjut master ga kang? Nuhun 🙂

    1. Alhamdulillah..trims bro.Salam kenal juga Ghozali.. Kalau kasus ini saya ga tau ya, kayaknya kalau ada persamaan D4 dengan S1 di Indonesia bisa langsung master di sini kok. Coba tanya aja langsung ke Univ nya. masalahnya kadang diperbolehkan kadang tidak.

  69. ‘nak Bayu.. makasih buat semua info di blocl ini ya….saya mau tanya lagi anak saya mau sekolah di German tapi belum tau bahasa German, apa mengetahui bahasa German wajib? apakah ada universitas di German dengan bahasa pengantarnya English? Tahun pertama tinggal di German,dimana sebaiknya tinggal? asrama atau di luar?….Saya juga sdh kirim email ke nak Bayu di FB, mohon bantuanya ya….makasih banyak

  70. hallo Van Adam

    saya seorang bapak yang sekarang punya anak kelas 1 SMA, perempuan.
    dia seneng dengan design interior dan exterior serta photografi.
    kalau jurusan seperti hal di atas, ada di universitas apa?
    satu lagi donk, pergaulan muda-mudi disana bagaimana? worry juga nih, soalnya cewek.
    thanks yaaaa

  71. Selamat sore bang
    saya mau ngelanjut S2 di RWTH aachen dgn bidang informatik..kira2 ada peluang kerja part time ga untuk bidang informatik sperti jadi programmer ??
    Hidup di aachen brp ya bang ?? 500 euro cukup kah utk 1 bulan ??
    Tks ya bang

    1. Hallo mas Eben.

      Ada saja lowongan kalau punya skill komputer yang cukup dan kemampuan bahasa yang bagus apalagi bahasa jerman yang bagus.
      Di Aachen 500 euro perbulan cukup banget lah.

      1. itu kampus rwth aachen itu gmn ya mas ??
        ada pandangan ga utk kampus tersebut ??
        kalo ga salah itu kampus nya habibie kan semenjak dia kuliah di jerman ??

      2. selamat siang, kak 🙂 saya mau tanya sedikit nih kalo untuk jadi guru di Jerman itu syaratny gmn ya? apa ada sekolah khususnya?

  72. Mas Adam, salam kenal.Saya Erik. Posting anda sangat baik tapi yang lebih baik lagi adalah pribadi anda yang tetap sabar menjawab pertanyaan yang berulang ulang dari para penanya.
    Anak kedua saya yang mau masuk studkol dan berangkat ke Jerman akhir bulan ini. Cukup repot mengurus segala persyaratan dan persiapan untuk bisa menjejakkan kaki di tanah Jerman. Ini baru tahap awal, selanjutnya tergantung perjuangannya belajar dan sukses disana. Sebagai orang tua, kami hanya bisa berharap dan berdoa yang terbaik untuk anak kami.

    Diatas tadi saya ada baca, “KARTU THREE PALING BAGUS” Apa artinya kita bawa hp dengan kartu 3 (provider sim card) dari Indo dan bisa dipakai disana? Atau maksudnya adalah GSM dengan Three bands? Mohon penjelasannya.
    Saya bermaksud membekali anak saya dengan hp GSM dari Indo. Kira2 untuk telp saja tanpa internet biaya paling murah berapa dan dari provider apa? Terima Kasih.

    Wassalam,
    Erik

    1. Hallo pak Erik..
      Terima kasih, kasihan kalau mereka ga dapat info, saya cuma membantu sebisa da semampunya, selebihnya tergantung usaha mereka juga.

      Oke, kalau udah apply visa berarti udah mau beres urusan di Indonesia pak. Tinggal anaknya saja yang melanjutkan tongkat harapan.
      Oh, itu maksudnya kalau lagi liburan di Jerman. Tenang saja pak nanti di Jerman juga ada kartu yang murah untuk berkomunikasi namanya Tchibo atau Blau. Kalau dari Indonesia pakai Telkomsel dan kartu Tri 3 http://www.tri.co.id/ bagus pak. Kalau ga salah pakai BB lebih murah Tri. Dua bulan yang lalu nenek saya ke Jerman dan pakai Blackberry, beliau memakai kartu Three selama 20 hari di sini.

  73. mas saya mau nanya, klo kerja parttime disana, kita dibayar berapa ya mas??
    dan jenis parttime disana seperti apa ya mas?

  74. Saya mau tanya, saya baca info beasiswa di website berikut http://www.fes.de/studienfoerderung/information-in-english. Saya berencana mengambil PhD di Jerman bidang fisika. Dan informasinya di website tersebut yang berbahasa Inggris hanya soal persyaratan dan akomodasinya. Tapi soal lamaran diajukan kemana, deadlinenya kapan dan syarat mengajukan lamaran dan lain2 tidak ada. Saya memilih info tersebut karena tidak ada batasan usia. Bisa minta tolong dilihat deadline beasiswa dan info lainnya? tolong dibantu ya……..

  75. mas mau nanya dong… klo mau kuliah di jerman apakah harus belajar bahasa jerman dlu di indonya? ato bisa langsung kuliah disna dengan hanya berbekal bahasa inggris?
    thx mas

    1. mau kuliah apa? Bachelor atau Master?.
      Kalau Bachelor harus ikut Studienkolleg dulu setahun di Jerman. Kalau Master tergantung jurusan apa yang diambil, apakah Full Deutsch atau campuran Deutsch dan English.

  76. salam,
    sebelumnya terimaksih bnyak atas infonya, kalau semua pelajar indonesia yang ada d luar negeri mau berbagi informasi seperti mas maka untuk belajar ke luar negeri bukanlah mimpi apalagi pelajar seperti saya yang tinggal d daerah terpencil di Provinsi Riau. salut bwt maz adam :). target saya untuk S2 pengen kuliah di Jerman untuk lbh mendalami tentang ilmu komunikasi, kira-kira referensi mas universitas apa yang cocok sesuai dgn kejurusan saya di jerman?lalu bagaimana pandangan mas tentang university of freiburg?

  77. bagus banget info nya kak mungkin saya bakal sering nanya karna insya allah januari 2012 ini saya berangkat buat study disana,saya mau nanya kak,untuk tahun ini biaya hidup bertambah lagi ya?minta tolong penjabaran nya seperti diatas dong kak (makan,internet telpon dll) dan bagaimana soal kerja part time disana dengar” susah dapet nya ya? danke 😉

    1. Biaya hidup untuk tahun 2012 ga jauh beda karena inflasi yang kecil di Jerman. Begitu juga perumahan dan lain2. Yang bertambah mahal adalah biaya energi seperti air, listrik dan gas.
      Kerja part time tergantung usaha sendiri sendiri dan kemampuan bahasa Jerman kita.

  78. Assalamualaikum
    saya oki dari Lampung, mau short course ke gottiengen Uni bln depan dari Kemenag Rl. mau tny pak.. apa saja persiapan ke jerman?
    musim apa sekarang? kami 2 bln di jerman, biar bisa bhs jerman nya juga apa y tips nya?
    boleh kerja paruh waktu ga jika visiting scholar gitu?
    biar hemat apa kiat2nya pak? kwtir dananya terbatas… trim

    1. Waalaikumsalam pak Oki.
      Persiapan di Jerman : Bawa jaket yang agak bagus yang bisa menahan dingin. Karena sekarang sudah masuk Winter dan temperatur berkisar -5 sampai 7 celcius.
      wah, kalau cuma short course bahasa inggris aja pak. Bahasa jerman terlalu singkat untuk mempelajarinya dalam dua bulan kecuali kursus tiap hari. kalau untuk belanja sehari hari perlu juga bahasa jerman.
      sayangnya ga boleh kerja kalau short course. berarti harus fokus ke short coursenya saja 🙂

  79. Assalamualaikum wr wb.
    Wah, kayaknya mas bayu ga perlu bilang cinta Indonesia atau nyanyi lagu “padamu negeri”, soalnya mas udah terbukti dalam wujud sikap atas kecintaannya pada tanah air. Weleh-weleh, benar2 malaikat kamu. Hehehehe.

    O iya, sekalian nanya ya mas. Gini yu. Saya punya adik (perempuan). Udah lulus Diploma 3 dari dua jurusan yang diambil yaitu jurusan seni rupa (lukis) dan arsitektur. Keduanya lulus di Universitas Negeri Gorontalo diploma tiga semua. Katanya sih mau lanjutin di jerman mau ambil jurusan arsitektur komputer (animasi arsitek digital kalo gak salah) ane boleh nanya ya mas bayu.

    —-> PERTAMA. Setahu mas, lanjutin S1 dijerman setelah lulus D3 di Indonesia bisa nggak?.
    Sekiranya mungkin ada teman yang punya langkah hampir sama kayak adik ane. Terus masuknya ke klasifikasi bachelor atau master ya?

    —-> KEDUA. Apa harus mengambil program belajar studienkolleg, kursus bahasa jerman atau kursus bahasa Inggris ?

    —-> KETIGA. Kalo jurusan teknik arsitek yang bagus di jerman, univ apa ya mas? Trus punya kenalan nggak yang bisa di kontak disana. Sharing link dong, hehehehe

    Info kepada pembaca pembaca yg cakep2 semua. Kita doain mas bayu bisa lancaaaaaaaaaar caaaar caaaaar kuliah disana. Doa dan dukungan kami sertakan mas. Bagi pembaca pembaca yang udah berhasil tembus ke jerman, entah anaknya atau kalian sendiri, harap berikan dukungan materil ke mas yang satu ini. Berapa aja deh, toh nilainya nggak seberap dibandingin anak, saudara kita atau bahkan kamu sendiri yang tersesat informasi di jerman. niat ane juga kayak gitu, hehehehe. Insya Allah adik gua lancar juga.

    1. Waalaikumsalam wr wb.

      Terima kasih mas Edhy. Hehehe. tetap perlu kok biar ga lupa lagunya .
      1. Sebaiknya selesaikan dulu S1 di Indonesia mas. Karena di Jerman D3 ga diakui. Nanti disuruh ulang dari bachelor di jerman(banyak yang pengalaman).
      Ga bisa lanjut master kalau cuma D3 di Indonesia, meskipun punya dua ijazah D3.

      2. Kalau mau master ga harus ikut studienkolleg, kalau mau bachelor, iya. Kalau master tergantung program juga mas. kalau kelas full english cukup dengan TOEFL aja. Kalau program fulll bahasa jerman memang harus pakai DSH atau test DaF.
      3. Kalau teknik arsitektur banyak di Jerman mas. Klik aja di sini http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_architecture_schools_in_Germany

      Aamiin..makasih banyak loho mas Edhy. Wah ga usah lah kalau soal materi. Saya Alhamdulillah udah cukup kok mas. Kalau nolong orang berhasil itu saya malah senang ..hehehe

  80. Mas bay, super duper informatif. Semoga tidak kapok memberi informasi. Saya akan ke frankfurt juli 2013, mendapat beasiswa 1000 euro perbulan utk program doktor. Pertanyaan saya:
    1. Apakah dengan satu istri dan satu anak 6 tahun akan cukup dgn 1000 euro?
    2. Apakah istri boleh bekerja? Saya dengar hanya student yg boleh kerja, nah kalau istri ambil kursus bahasa, apakah ada kursus gratis dan apaakh bisa dianggap student?
    3. Saya cek blog ppi fr ankfurt kok sdh tdk aktif lagi ya.
    4. Sekolah anak gratis ya? Ti apakah harus pake bhs jerman? Tdk ada yang bahasa inggris?
    5. Asuransi apakah bisa asuransi gratis?
    6. Btw, doktor itu dianggap student apa pekerja ya?
    Makasih mas bantuannya.

    1. Salam kenal mas Satrya.
      Terima kasih juga sudah berkunjung..

      1. Sepertinya kurang mas kalau di Frankfurt dengan anak juga. Tapi balik lagi ke gaya hidup mas..Kalau ga banyak ini itu InsyaAllah cukup. Rezeki nanti bisa datang kalau berusaha. Mudah2an cukup mas dengan 1000 di frankfurt.

      2. istri tidak boleh bekerja, kecuali dia menjadi student juga di jerman. Kalau kursus gratis biasanya ada tawaran dari pemerintah kota seprti VHS. Sebaiknya memang mendaftar jadi student kalau mau aman.

      3. PPI frakfurt ada tapi sepertinya memang tidak aktif mas..coba di PPI jerman https://www.facebook.com/groups/ppijerman/

      4. kalau sekolah anak dalam bahasa Jerman gratis mas..

      5. asuransi yang mahal di jerman ternyata mas apalagi kalau udah diatas umur 30 dan punya anak.

      6. bisa jadi dua2nya. kalau ada riset yang dibiayai, maka kita digaji..coba di download ini mas http://www.research-in-germany.de/dachportal/en/downloads/download-files/53530/faq-doctorate.pdf

      1. Danke mas bay.. masih ada pertanyaan lanjutan sih, karena sebetulnya saya tertarik untuk kuliah di jerman, tapi kalau biayanya ndak cukup, saya konsider balik ke oz. pertanyaan saya:
        1. saya diterima di goethe frankfurt main am, kalau misalnya saya tinggal di pinggir frankfurt, atau kota yang berdekatan dengan frankfurt, masih feasible ndak ya? let saya saya spending trans[port by train atau bicycle gitu?
        2. kalau ikut kursus gitu, apa dianggap student? ataukah haruskah daftar uni atau college dulu ya biar dianggap student?

        mohon pencerahannya.

      2. Lha..bukannya jauh lebih mahal di OZ?..
        1. Tinggal di frankfurt dimana aja ga masalah. Transportasi super lengkap. semua tipe ada.
        2. kalau ikut kursus setelah diterima di Uni, bisa dianggap student. kalau belum terdaftar di Uni belum student

      3. Salam kenal mas saya starga mahasiswa jurusan akuntansi universitas riau yang rencana saya akan wisuda s1 februari 2014 mndatang. Yang ingin saya tanyakan.
        1. Kalau mau s2 jurusan bisnis gitu apa harus mgikuti studkol jg? Kalau tidak bagaimana jd nya saya bs bradaptasi dgn bahasanya? Karena mas td blg studkol untuk s1. Apa saya harus kursus dlu di indo?
        2. Biaya kuliah untuk s2 bisnis kira2 brp mas atau ada yg gratis?
        3. Biaya 100 jt yg jd deposit itu nnti ya mmg dgunakan buat kbutuhan saya disana kan? Itu digunakan untuk pmbayaran uang kuliah akomodasi asuransi dan visa kan?
        Mohon balasannya ya mas , smoga mas diberkati dan diberi kecukupan. Terimakasih sblmnya

      4. Salam kenal juga mas Starga.
        1. Kalau mau s2 ga harus studkol. Studkol buat yang mau masuk bachelor. Kalau mau kuliah bisnis sebaiknya punya pengalaman kerja dulu di Indonesia, percayalah ambil MBA tanpa pengalaman kerja is nothing. Cuma hebat di teori aja, prakteknya belum pernah.

        2. Kalau yang gratis kayaknya ga ada deh buat jurusan bisnis. Namanya juga kuliah BISNIS, ujung2nya buat cari duit. meskipun dalam bahasa jerman tetap harus bayar ribuan Euro.

        3. Iya, yang 100 juta bisa diambil di sini buat biaya hidup di sini. terserah mau dipakai apa aja di sini, kan uang anda. sukses ya…pesan saya, jangan ambil S2 bisnis kalau belum punya experience.

  81. halo ka, aku hera. aku udah kelas 11 dan rencananya mau lanjutin s1 kedokteran di jerman. kalo aku belajar bahasanya dari sekarang bisa dapet B2 ngga? terus apa dari sekarang juga butuh les pelajaran science? selain kemampuan bahasa, apa lagi yang dibutuhkan untuk bisa masuk studkol? terimakasih banyak

    1. Bisa..kalau mulai dari sekarang dengan program super intesnif dari goethe, dengan belajar 5 jam sehari dan s hari seminggu.
      Ga butuh les segala untuk kuliah di Jerman. Apa adanya aja dari SMA. Kalau pintar ya baguss, kalau kurang pintar belajar lebih giat lagi..
      Kemampuan bahasa Jerman memang sangat penting untuk kuliah di Jerman..Syarat masuk studkol udah saya post di postingan Bachelor di Jerman. Lihat saja di situ , banyak link2 yang saya kasih

  82. hai…saya punya kakak kandung disana dia kesana untuk kuliah,apakah bisa kakak saya mendapatkan biaya siswa disana,tolong bantuannya

    1. hallo..Bisa saja kalau mau dapat beasiswa asal berusaha dan mengirim applikasinya. Intinya tergantung diri sendiri jika ingin dapat beasiswa dan giat mencari info yang tersebar di internet

  83. ass. wr wb da, wak urang padang lo da, 🙂
    klo wak lulusan pesantren lnjuik k jrman baa da??
    ijazah wak ndk ado UN nyo do da??
    lngkah awak mulai kuliah k jrman ko baa da, po wak hrus pai k lmbaga kyak euro manajmen, tw lmbga bhs goethe tw gmn da, mhon pnjlsanx da!!
    uda dlu baa k stu??
    profil name fb uda apo??
    biayanyo lai ndx maha bana da??
    maaf yo da, klo prtnyaanx trll bnyk 🙂
    u have 2 answer :):):)

    1. Waalaikumsalam wr wb.

      sebenarnya kalau mau lanjut ke Jerman butuh ijazah setingkat SMA. Kalau udah bisa menjelaskan bahwa ijazah pesantren tsb setingkat dengan SNA bisa saja kuliah kesini.

      Langkah2nya kan sudah dijelaskan di step by step kuliah ke jerman. Okelah..nanti untuk lebih jelasnya saya bikin deh artikel baru..pertanyaan ini tiap kali diulang2 terus..

      goethe adalah lembaga tempat kursus bahasa Jerman..
      FB wak : bayu van adam
      Biaya kuliah tergantung orangnya. saya juga ga tau standar “mahal” itu seperti apa buat memet..

      kalau dihitung2 memang minimal 10000 euro untuk tahap keberangkatan..

  84. da, wak urang padang lho daa 🙂
    wak nio tnyo da, gk bnyk stek da
    -wak tmat psantren, lai bisa k jrman tu da???
    -baa caro ka situ da( summary)??
    -apo wak hrus k lmbga kyak euro manajmen???
    mksh yo da 🙂

    1. Iyo memet. Bisa saja asalkan ada ijazah yang setara dengan SMA. Cara ke Jerman?. sudah di summary di step by step kuliah ke Jerman. Ga harus ke lembaga Euro manajeman, itu kan cuma cara singkat untuk ke jerman, kalau bisa sendiri itu lebih baik. Yup..samo2 memet

  85. Mas numpang tanya,kalau untuk ambil teknik mesin di jerman sulit gak ya? Apakah nilai minimalnya setinggi untuk ambil kedokteran?

  86. Dik Bayu, saya sangat perlu bantuan informasinya untuk putri saya mengenai sekolah di jerman. Karena banyak pertanyaan, jadi saya email saja . Tolong dibaca ya. Terima kasih.
    Ibu Delyza

  87. Assalamu’alaikum. Nama saya shannas kelas XII IPA. InsyaAllah akan melanjutkan studi ke jerman. Niat awalnya sih ambil medizine kurz. Hanya saja tadi saya baca di atas bahwa untuk masuk fak. kedokteran di jerman tidak semudah yang dibayangkan calon maba di sini. Nilai harus sangat bagus dan lancar menguasai bahasa jerman ya? Untuk mengantisipasi dan mempersiapkan itu dengan sangat matang bagaimana? Dan sebelum pemberangkatan, adakah saran memilih agen/konsultan yang memang bagus dan “mengayomi” mahasiswa di sana? Terima kasih 🙂

    1. Waalaikumsalam.
      Salam kenal juga Shannas. Iya memang kuliah medizine di Jerman memang harus lancar banget bahasa Jerman dan memiliki nilai yang sangat bagus juga. Untuk mempersiapkannya memang butuh waktu yang lumayan lama untuk belajar bahsa Jerman dan bergaul dengan teman2 Jerman di sini. Wah, saya ga bisa mengatakan agen ini jelek atau agen ini baik dan mengayomi. Karena saya ga ada pengalaman dengan mereka sama sekali. Kalau ingin tau tentu tanya kepada orang yang telah memakai agen tersebut.

  88. Assalamu’alaikum mas, saya devy. sekarang msih kls xii dan tertarik kuliah di jerman nih, tepatnya pgn di nurnburg. sbnrnya saya pgn masuk arsitektur, tp kok kynya d uni erlangen ga ada.. saya nyari di google malah jadi bingung sendiri hehe.. kl univrsitas d jerman yg ada arsitekturnya dmn aja ya mas?mkasih 🙂

  89. Assalamualaikum..
    sy masih kuliah jurusan teknik mesin di salah satu perguruan tinggi swasta.
    sy mau tanya,,brp dana AWAL yg di persiapkan kalau mau ke jerman lanjut S2?
    bagaimana peluang untuk mendapatkan beasiswa?
    apa persyaratan untuk kuliah S2 di jerman?
    makasih,,,,,kalau bleh sy minta alamat emailnya..

    1. Waalaikumsalam.
      Dana awal yang pasti untuk syarat apply visa student 8000 euro. Dana lain2 bisa sampai >2500 euro.
      Peluang untuk mendapatkan beasiswa pasti ada. Cuma usaha dari diri sendiri yang dibutuhkan.
      Syarat untuk kuliah di Jerman dapat dilihat di masing2 jurusan yang ingin dimasuki. Karena tiap Univ/FH atau jurusan bias berbeda syarat masuknya. Tentukan dulu mau masuk jurusan dan di Univ mana.
      Email saya bayu_helb@yahoo.co.id

  90. Mas Bayu, sebelumnya salam kenal saya Tyo 20th, saya mahasiswa Teknik Kimia Di PTS Jakarta semester 3 dan saya sebelumnya lulusan SMK Analis Kimia. kebetulan juga saya pegawai BUMN disalah satu perusahan pertambangan di dept QC sudah 2thn ini saya bekerja, dan saat ini saya ditempatkan di Maluku. Kondisi ekonomi yang menyebabkan saya kuliah sambil bekerja, karena orang tua saya tidak mampu untuk membiaya S1 saya sekaligus saya mempersiapkan dana untuk S2 saya, selain itu dengan kondisi saya yang seperti ini IP saya jauh dari memuaskan <3.00 sampai dengan semester ini. Tapi saya memiliki hasrat yang tinggi untuk melanjutkan S2 saya dijerman sebelum umur 30. Saya berencana mengambil manajemen, kira dengan kondisi saya seperti, apa IP berpengaruh sekali ? Dan  persiapan apa yang saya lakukan dari sekarang. Menurut mas adam rekomendasi univ atau fh untuk saya apa? Sekilas saya tertarik di ISM, Sedikit pengarahan dari mas dapat akan sangat membantu untuk saya.

    Salam hangat,

    1. Kalau IPK tidak terlalu bagus, mungkin bisa menolong dengan pengalaman kerja. Persiapan bahasa memang penting sekali. Kalau kuliahnya bahasa Jerman berarti harus punya DSH dulu, kalau kuliahnya bahasa Inggris, cuma TOEFL/IELTS dan sedikit kemampuan bahasa Jerman. Wah, kalau rekomendasi saya ga bisa deh karena syaa ga tau bidang spesifik apa yang mas Tyo ambil. Mungkin bisa baca2 dulu di sini..

      Click to access list_of_all_postgraduate_courses_2013_2014__2_.pdf

      http://www.young-germany.de/yg/degree-programs.html

      kalau sudah tau mau masuk di bidang apa yang spesifik, nanti email lagi. maaf ya agak telat bgt balasnya

  91. asalamualaikum mas bayu wah mas bayu ini sangat2 luar biasa setiap orang bertanya pasti di response dengan jelas! HEBAT semoga alloh membalas dengan pahala yg setimpal 🙂
    begini mas sya mau bertanya teman kaka saya kuliah di freiburg university itu tuh di kota mana yah? soalnya saya ada rencana melanjutkan s2 di sana :).
    trus bagaimana keadaan muslim di jerman?
    terimakasih mas bayu

  92. Assalamualaikum,

    Mas Bayu, sebelumnya salam kenal saya Tyo 20th, saya mahasiswa Teknik Kimia di PTS, Jakarta semester 3 dan saya sebelumnya lulusan SMK Analis Kimia. kebetulan juga saya pegawai BUMN disalah satu perusahan pertambangan di dept QC sudah 2thn ini saya bekerja, dan saat ini saya ditempatkan di Maluku. Kondisi ekonomi yang menyebabkan saya kuliah sambil bekerja, untuk membiaya S1 saya sekaligus saya mempersiapkan dana untuk S2 saya, selain itu dengan kondisi saya yang seperti ini IP saya jauh dari memuaskan <3.00 sampai dengan semester ini. Tapi saya memiliki hasrat yang tinggi untuk melanjutkan S2 saya dijerman sebelum umur 30. Saya berencana mengambil manajemen, sempat saya tertarik untuk melanjutkan di ISM, untuk jurusan Art in Management of International, apakah mas bayu memiliki info terkait ISM, atau ada universitas yang bisa mas bayu rekomendasikan untuk saya? Dan persiapan apa yang saya lakukan dari sekarang. Sedikit pengarahan dari mas dapat akan sangat membantu untuk saya. sebelumnya mohon maaf mas bila saya terlalu banyak bertanya.

    Salam hangat,

  93. Assalamu’alaikum wr.wb..
    Saya sekarang sedang kuliah tingkat tiga di salah satu PTN Indonesia, kalau misalnya setelah lulus lalu kerja

  94. Assalamu’alaikum…
    Siang mas Bayu….nama saya Suryo Hadi Saputro, dari Salatiga…butuh 2,5 jam mas baca postingan + comment2 dari atas… 😀
    gini mas…saya ada pertanyaan yang belum ditanyakan di atas. Saya kan masih kuliah S1 di STAIN Salatiga, jurusan Pend. Bhs Inggris semester 6. Saya bekerja online di Odesk sebagai Web researcher (Remote Assistant) di Mederi AG, Frankfurt. Nah Research manager saya menawarkan untuk kerja di kantor Mederi Frankfurt (semacam mengajukan lamaran) dan menetap di sana mas. Yang mau saya tanyakan ke mas Bayu;
    1. Apa mudah mas proses perpindahan ke jerman (dalam hal ini menetap), terutama bagi WNI?
    2. Apa bisa nanti kita di Jerman mendapat izin untuk menetap dan bekerja di sana?
    3. Jika semisal nanti proses menunggu perusahaan Mederi itu lama, apakah saya bisa mencari pekerjaan dengan status saat ini masih kuliah (lulusan SMA)?
    4. Apakah lebih menguntungkan membeli rumah atau menyewa semacam apartmen jika saya berniat menetap? Dan, mas Bayu tahu ga berapa kira2 harga rumah di Frankfurt, atau ada referensi?
    5. Apa ada syarat tambahan untuk istri jika ikut ke Jerman (harus Sekolah, harus bersertifikat, atau apapun itu)?
    mungkin itu dulu mas…oh iya lupa, saya berniat membawa istri dan 1 anak mas. Mohon jawaban atau tuntunannya ya mas. Maaf kalau terlalu banyak mas pertanyaannya, hehe. Semoga dilancarkan dan dimudahkan semua kebutuhan mas Bayu di Sana. Terimakasih sebelumnya mas.

    Wassalamu’alaikum…

    1. Waalaikumsalam mas Suryo..

      maaf saya baru balas..saya coba jawab ya.
      1. Kalau perusahaan yang mengurus izin tinggal, izin kerja dan semuanya sudah OK kata perusahaan, berarti urusan jadi gampang. Karena kalau kita yang mengurus sendiri agak sedikit susah, apalagi kalau ga punya kemampuan bahasa Jerman yang cukup.
      2. Kalau sudah OK kata perusahaan, berarti sudah bisa bekerja di jerman. Seperti yang saya bilang tadi, peranana perusahaan sangat penting dalam mendapat izin kerja dan izin tinggal di sini.
      3. Sayangnya SMA tidak bisa mencari pekerjaan di sini. S1 saja masih dianggap belum apa2 di sini.
      4. Lebih bak menyewa rumah di jerman. Kalau beli kayaknya terllau mahal deh..bisa diatas 1 Miliyaran untuk rumah sangat sederhana di Frankfurt.
      kecuali kalau mau tinggal di Jerman untukberpuluh tahun. Di sini tingkat inflasi rendah, jadi harga properti setelah bertahun tahun masih ga jauh beda.
      5. Yang jelas harus ada uang sebagai jaminan jika istri ikut sebesar 8000 euro di tabungan. Kalau sudah kerja dan memiliki kontrak kerja nanti. Semuanya akan menyusul gampang. bawa istripun bukan masalah besar. Yang penting memang kontrak kerja dan izin tinggal di jerman dulu.

      salam

      Bayu

      1. oh gitu ya mas….
        nah yang saya bingung perusahaan itu bilangnya saya ke jerman dulu untuk kegiatan formalitas seperti interview, dll. Kalau masalah keterima atau tidaknya itu katanya 80-90% pasti diterima. Nah saya trus bingung mas, kalau mau ke sana ngurus tetek-bengeknya seperti itu kan paling-paling tidak memakan waktu lama ya mas? Nah, apa bisa saya mengurus hal-hal di atas dengan visa turis mas?
        Makasih lagi mas sebelumnya. 🙂

  95. mas adam, punten mau nanya, kalo asuransi kesehatan yang bisa dibuat di Indonesia dan bisa digunakan di jerman apa ya? soalnya saya mau exchange ke jerman, dan univ-nya minta copy asuransi kesehatan sebelum sampai disana… pdhl yg saya baca di blog2, asuransi kesehatan bukannya dibuat setelah sampai di jerman? terima kasih

    1. biasanya dibuat di Jerman sih…memang exchangenya berapa lama?..kalau 6 bulan bikin di sini saja. Univ mungkin ga tau kalau di Indonesia kita tidak punya asuransi kayak di Jerman. Di Jerman setiap orang wajib punya asuransi 😉
      bilang sama Univ nya kalau saya nanti biikin di Jerman

  96. Assalmu’alaikum kak Bayu
    Saya siswa kelas XII sangat tertarik studi di jerman. Tapi saya masih bingung, Murah ga sih kalau pake agen kalau mau kesana ? atau ngurus sendiri lebih murah ?
    Makasih sebelumnya kak 🙂

    1. wah..kan sudah saya jelasin satu persatu..dan step2 tiap orang bisa berbeda beda..130jt mungkin dengan persiapan2 bahasa jerman dan lain2nya..intinya ga ada yang sama tentang biayanya..kecuali step2nya sama..

  97. assalamualaikum….
    salam kenal mas…
    saya mau nanya nih….
    kalo syarat tes studkoll harus pake SKHUN ya?…
    kalo ga punya gmna? soalnya saya alumni gontor, dan gada UN….
    kalo bisa, di studkoll mana ya?
    mohon infonya ya…
    thnks

  98. halo saya mau tanya nih kalo mau kuliah S1 di jerman step2nya bagaimana yah?
    apakah perlu memakai agent untuk membantu mengapply ke universitas di jerman?
    pertama kali jadi kita apply ke studienkolleg? kalo mau apply yang dilihat nilai sekolah dan seritfikat goethe? setelah studienkolleg baru tes ke universitas di sekitar studienkolleg?
    terimakasih ya 🙂

    1. Step2nya sudah saya paparkan deh di komen2 sebelumnya. Banyak membaca mungkin lebih berguna untuk tahu informasi lebih,
      1. ikut les sampai B1/ZD
      2. daftar studkol
      3. ikut studkol dua semester
      4. lulus studkol,lalu cari Uni atau FH

  99. asalamualaikum wr wb,,

    prmisi mas,, kalo soal sekolah sepakbola di jerman tau g mas,,,
    & biaya nya,,,,

    1. Waalaikumsalam wr wb

      Ada kok sekolah sepak bola di Jerman. Banyak sekali, kayaknya ga ada biaya deh..di sini kalau mau masuk club ya tinggal daftar aja. emang siapa yang mau masuk mas?. anaknya mas ya?

  100. Hai saya mau tanya untuk pemakaian hp. Lebih baik beli hp disini lalu beli kartu disana atau lebih baik hp disana dengan sistem kontrak? lebih murah yg mana ya mas? Kalau untuk pulsa tanpa kontrak tiap bulan kira2 keluarin berapa euro ya?
    Terima kasih 🙂

  101. halo mas Adam.. terima kasih mas atas infonya.. sangat membantu.. 😉
    mas Adam ada bbrpa poin yang ingin ak tanyakan karena masih kurang paham mas , mohon bila ada wktu luang untuk bisa membantu menjawab mas.. 🙂

    1.kalo untuk mngambil S2 apa kita harus ikut studkol lg mas ? apa bisa langsung urus buat perkuliahannya ? trus kalo mmg harus , apa bisa studkolnya dari sini mas sebelum kita ksna?
    itung2 kan hemat uang dan waktu mas..
    2.menurut mas Adam di Aachen itu yg terjangkau (tidak mengandalkan beasiswa) itu d Univ apa mas yang ada Teknik Informasi , computerisasi gt mas (IT) ?
    3.apakah Univ2 disana pada saat penerimaan mahasiswa S2 , tingkat keberhasilan kita untuk masuk di Univ yang kita tuju itu apakah juga dilihat dari IP kita waktu slasai mangambil S1 mas ? jadi kalo misalnya IP kta waktu slsai perkuliahan S1 <3.00 apa kta masih ada kemungkinan dtrima di Univ tersebut mas ?
    4.trus untuk S2 apakah tetap d butuhkan jaminan yang 8000 Euro itu mas ?

    mungkin itu saja mas yang muncul d benak..
    mohon bila ada waktu luang untuk bisa membantu menjawab…
    Terima Kasih mas..

    1. 1. kalau mau master ga harus studkol . Studkol cuma buat yang mau kuliah bachelor

      2. Acchen bisa kok, asal kamu hidup sederhana 500 euro sebulan lebih dari cukup . Kalau TI banyak bangett..coba ketik di google ” IT in germany master degree”.

      3. ga ngarush asalkan IPK ga jelek2 amat atau <2,75. Peluang pasti ada, tapi syaa ga tau berapa persennya. berdoa saja n tetap semangat.

      4. Iya, 8000 euro wajib siapa aja yang ingin kuliah ke jerman. kecuali ada orang tua asuh di jerman.

      oke..

  102. Hi Adam, Salam kenal… Thx info na, keren euy..
    Yg mau saya tanyakan : biaya hidup suami istri kira2 brp €\bln baru mencukupi? tujuan Essen, Germany (biaya apartement kecil dgn 1 dapur-1-toilet-1ruang tengah, gas, air, listrik, transportasi, makan-masak sdr, Internet, pulsa, asuransi, kursus bahasa sampai B1 or C1 (syarat untuk ikut ujian approbation) dan keperluan lain2. Apakah dengan €1500\bln Tuk suami istri mencukupi?
    Rencana pertengahan tahun 2014 berangkat. Many thanks..
    Yesi

  103. Hi Adam, many thanks bwt reply na 🙂 We were very appreciated that.
    Sorry, kmrn post & sangkanya failed jd repost, hehee
    Mau tanya lagi dunk

    1. selama kursus bahasa di Jerman, berarti visa study kan ya? Apakah dgn visa study kursus bahasa saja diizinin part time? (sblm suami jadi asisten dokter di klinik tertentu di Essen)

    2. deposited €8050 untuk biaya hidup, perbulan hanya bisa narik brp €, ya? Sama mohon sarannya dunk, mending gedein di deposited atau bawa cash? (Tkt sewaktu ada keperluan dadakan tapi ada batas penarikan deposited).

    3. Tempat kursus di Essen Center, menurut Adam, sebaiknya kami nyewa 1 room apartment di daerah mana Lbh fleksibel? Apakah daerah Bergerhausen, Kray and Leithe cukup fleksibel?

    4. Bolehkan add FB Adam? Izin dl sebelum add lsng, hehee

    Maaf merepotkan dgn pertanyaan yg byk, mohon bantuannya, thanks before 🙂
    GBU

    1. Saya jawab semampu saya ya mbak Yesi..

      1. Kalau cuma kursus bahasa tidak mendapat visa study, kecuali kalau jadi student juga di sini. Kalau masih kursus bahasa ga bisa kerja. Visa kursus bahasa beda dengan visa study.

      2. deposit 8050 untuk biaya hidup di sini. Maximal yangbisa digunakan 8050/12 bulan. Gedein deposit ga bisa, itu udah ketentuan fix oleh Jerman. Mending bawa uang cash aja, tapi ga boleh lebih dari 10.000 euro.

      3. Disini minimal tiap orang punya space di rumah 12 m2. Artinya menyewa rumah yang punya luas minimal 24 m2. Ga msalah apakah cuma punya satu kamar. Setahu saya ukuran 24m2 itu cuma punya satu kamar. Kamar tidur sama ruang tamu sama. Itu biasanya buat student single, tapi bisa juga buat couple tanpa anak. Kalau mau cari rumah lihat transportasi dan jarak ke supermarketnya. Meskipun jaraka jauh kalau transportasi lancar, no problem. Lihat alamatnya dan cari di google maps, posisinya dimana, apakah jauh dari central station atau dekat.
      Kalau dianatar 3 diatas, sebaiknya di bergerhausen karena dekat dengan UNi Klinikum Essen. Pilih rumah dekat dengan lokasi kerja, jadi bisa enak jalan2 pas pulang kerja , apalagi berdua 🙂

      4. Boleh mbak, tapi kirim pesan ke saya ya..

      semoga lancar urusan mbak Yesi

      1. Hallo,
        Saya membaca beberapa tulisan anda yang (pasti) telah banyak membantu dalam mendapatkan informasi tentang prosedur untuk melanjutkan pendidikan di Jerman (baik Bachelor ataupun Master).Saya ingin menambahkan sedikit informasi pada point nomor 1 dari jawaban anda untuk Mbak Yesi,selama kita mengikuti kursus bahasa Jerman yang ditujukan sebagai persiapan untuk study di Jerman (Sprachkurs für Studiumsvorbereitung,bukan Studienkolleg)kita diperbolehkan bekerja disaat liburan (Ferienarbeit).

  104. Thank you so much for the information 🙂 its too helpful.

    Suami dan saya msh PTT di kepri, smoga lancar dan jika tdk ada kendala lain, pertengahan 2014 sdh bisa berangkat (skrg msh ngurus berkas2)

    Adam berencana menetap di Jerman atau pulang ke indo stlh lulus?
    Jika tdk ada halangan keberangkatan kami, barangkali bisa ketemu di Essen 🙂

    Thanks yaa bwt izin add fb na.

Leave a reply to Haswan M Evan D Cancel reply